Apa Peranan Oposisi Dalam Pemerintahan? Apakah Oposisi Itu Penting? Ini Jawabannya! - 𝐎𝐏𝐎𝐒𝐈𝐒𝐈 𝐈𝐓𝐔 𝐏𝐄𝐍𝐓𝐈𝐍𝐆 𝐃𝐀𝐋𝐀𝐌 𝐃𝐄𝐌𝐎𝐊𝐑𝐀𝐒𝐈
Salah satu komponen penting dalam negara demokrasi adalah oposisi. Dengan adanya oposisi, potensi penyalahgunaan kekuasaan oleh pihak pemerintah (penguasa) dapat diminimalisir. Pihak oposisi ibarat pengawas, mereka menjaga agar pemerintah tidak otoriter dan tidak seenaknya mengeluarkan kebijakan. Ketika pemerintah mulai keluar jalur, oposisi akan berdiri paling depan untuk meluruskannya.
Bayangkan jika tidak ada oposisi, bisa-bisa pemerintah menjadi seenaknya saja, kan? Karena mereka tahu tidak ada yang menentang mereka.
Indonesia sebagai negara demokrasi memiliki banyak partai politik. Biasanya beberapa partai politik akan memposisikan diri sebagai oposisi pemerintah. Contohnya ketika SBY dari partai Demokrat menjadi presiden, partai PDI-P memposisikan diri sebagai oposisi. Selanjutnya, ketika Jokowi dari partai PDI-P menjadi presiden, partai Demokrat aktif menjadi oposisi. Hal itu diperlukan dalam pemerintahan demokrasi. Tidak hanya itu, mereka juga akan mengisi posisi-posisi kabinet dan jabatan lainnya dalam pemerintahan guna mengawasi pemerintah dari dalam.
Menjadi oposisi menarik karena menjadi saluran bagi suara-suara yang tidak mendapat ruang dalam pemerintahan. Atau memberi perspektif yang berbeda terkait dengan sebuah kebijakan. Yang membuat pihak oposisi menjadi buruk adalah ketika mereka menentang pemerintah secara asal-asalan tanpa mengerti dan memahami terlebih dahulu apa maksud pemerintah membuat sebuah kebijakan. Mereka juga kadang memanfaatkan isu-isu sensitif untuk meningkatkan popularitasnya.