Terlalu Fanatik Tidak Baik?

 


Terlalu Fanatik Tidak Baik? - Fanatik adalah sifat ketertarikan secara berlebihan kepada seseorang yang dilakukan secara ekstrim. Contohnya Fans yang terlalu berlebihan menyukai idolanya hingga menjadikannya sebagai tuhan

Oke, dilansir dari liputan,com, sifat Fanatik yang dimiliki seseorang, akan memicu sistem saraf yang bernama Korteks Prefrontal. Korteks Prefontal adalah saraf otak yang mempunyai sejumlah kegunaan yang tinggi, termasuk perencanaan, persepsi, dan Fanatik.

Terlihat di era sekarang ini, sudah banyak yang mengalami sifat Fanatik ini. Oleh karena itu, contoh kecilnya ialah seorang individu berlebihan menyukai seorang idol hingga dijadikan sebagai Tuhannya, merubah kitab dan hadistnya bagi umat islam. Contoh perilaku orang Fanatik.

1. Mencaci agama lain

2. Seorang individu yang mengagumi klub sepakbola, jika timnya kalah, ia akan membuat keributan atau masalah yang dibuatnya.

3. Mempunyai gangguan jiwa

Apakah ada cara untuk mengurangi sifat Fanatik? Saya menemukan beberapa cara mengurangi sifat Fanatik ini.

1. Memegang teguh rasa toleransi.

2. Hargai adat, pendapat, prinsip, maupin sifat kerohanian orang lain


Referensi :

[1] Lahitani, Sulung. 2017"Studi sikap fanatik pertanda kerusakan otak di area ini?" https;//m-liputan6-com,cdn,ampproject,org/v/s/m,liputan6,com/amp/2945877/studi-sikap-fanatik-pertanda-kerusakan-otak-di-area-ini?usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%3D&amp_js_v=a6&amp_gsa=1#referrer=https%3A%2F%2Fwww,google,com&csi=0&ampshare=https%3A%2F%2Fwww,liputan6,com%2Fcitizen6%2Fread%2F2945877%2Fstudi-sikap-fanatik-pertanda-kerusakan-otak-di-area-ini diakses pada tanggal 8 November 2021