Sunat adalah ritual agama atau budaya bagi banyak masyarakat, khususnya di Indonesia. Walaupun sunat pria terkadang diperdebatkan oleh beberapa orang, sebenarnya sunat memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan.
Memang hal yang menakutkan untuk melakukan sunat, namun dibalik itu semua banyak sekali manfaat yang harus kita ketahuin..
Apa saja manfaat tersebut?
Berikut ini adalah tujuh manfaat sunat bagi kesehatan pria menurut The American Academy of Pediatrics (AAP), seperti dilansir dari Mayoclinic, Rabu (14/12/2016) di bawah ini:
1. Sunat tidak mempengaruhi fungsi dan gairah seksual pria.
2. Sunat tidak mempengaruhi kesuburan pria.
3. Sunat membuat pria lebih mudah mencuci dan membersihkan bagian intimnya, sehingga kebersihannya terjaga. Sedangkan pria yang tidak disunat, sulit untuk menjaga kebersihan area genitalnya karena adanya kulup yang menutupi.
4. Sunat dapat mengurangi risiko infeksi saluran kemih karena kulup dihilangkan, yang biasanya menjadi tempat berkembangnya kuman. Selain itu, pria yang disunat juga akan mengurangi risiko infeksi tersebut pada pasangannya.
5. Sunat dapat mengurangi risiko infeksi penyakit menular seksual (IMS), termasuk HIV. Namun tentu saja, melakukan seks yang aman tetap menjadi hal yang penting.
6. Sunat dapat mencegah terjadinya masalah pada penis. Salah satunya, kulup pada penis yang tidak disunat terkadang sulit ditarik ke atas (fimosis). Hal ini dapat menyebabkan peradangan di kulup atau kepala penis.
7. Sunat dapat mengurangi risiko kanker penis. Walaupun jenis kanker ini sangat jarang, namun umumnya pria yang disunat memiliki risiko lebih kecil. Selain itu, wanita yang memiliki pasangan pria yang sudah disunat pun kecil kemungkinannya terkena kanker serviks.
Selain itu yang pasti membuat pria lebih menikmati saat mereka malakukan hubungan intim...