Tragis! Hilang Sebulan di Gunung dan Ditemukan Tinggal Tulang, Begini Mirisnya Kisah Santri Ini




Adalah Ahmad Sulaiman, santriwan di Pondok Pesantren Attolibiyah, Mobok Karsih, Bumijawa, Tegal, yang harus meregang nyawa di Gunung Slamet. Karena masih ada urusan admisnitrasi, pihak pondok hendak memanggil yang bersangkutan. Sayangnya, Ahmad yang tidak berada di pondok dan dikira pulang ke rumah membuat pihak pondok mendatangi orangtuanya.

Orangtua Ahmad kaget karena merasa anak mereka ada di pesantren. Di tengah kebingungan inilah investigasipun dilakukan. Baik pihak pondok ataupun orangtua mencari keberadaan Ahmad, di manakah ia berada? Usut punya usut, tiga orang teman Ahmad membuat sebuah pengakuan jika pada bulan November lalu mereka mendaki Gunung Slamet. 

Muhammad Imam As’ari, Muhammad Jefri Trimulyana dan Ahmad Fadil Izulhaq dan Ahmad memulai pendakian pada 21 November 2018. Sayangnya, mereka mengambil jalur illegal Bambangan dan tidak melapor kepada petugas di pos pendakian.

Namun, setelah sampai pos 9, mereka memutuskan untuk langsung turun. Hingga pos 7 Ahmad dan teman-temannya tersesat. Karena lelah dan masih belum menemukan jalur kembali mereka beristirahat dan tidur di hutan. Pagi harinya saat terbangun, Ahmad hilang dan tak ada di tempat. Ketiga temannya mencari namun tak menemukan. Mereka lalu turun dan fatalnya tidak melapor ke putugas (mungkin karena takut perihal memang mendaki secara illegal).

Setelah berita hilangnya Ahmad dan pengakuan ketiga temannya tersebar, laporan baru dilakukan pada 25 Desember 2018 lalu. Hasilnya, nama mereka memang tidak ada di daftar karena mendaki secara illegal. Evakuasi pun langsung dilakukan oleh tim SAR gabungan guna mencari Ahmad Sulaiman.

Nahas, setelah 5 jam evakuasi, Ahmad sudah ditemukan tak berbentuk, tubuh pelajar 19 tahun itu tinggal tulang (kerangka) belulang saja. Jenazah Ahmad akhirnya dilarikan ke RS Margono Soekardjo Purwokerto untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh Polres Banyumas.

****

Satu pesan untuk kalian yang ingin mendaki, kalian harus melalui jalur resmi, dan kalian harus benar-benar bisa memilih teman yang enggak akan ninggalin kalian!