Membaca berita tersebut membuat saya ingin berbagi thread yang pernah saya baca mengenai bagaimana cara bertahan hidup di tengah adanya aksi penembakkan massal di sekitar kita. Thread ini saya terjemahkan manual dari akun @lareinavicc seorang guru yang mendapatkan pelatihan bertahan hidup di tengah aksi penembakkan massal di sekolah tempatnya mengajar.
(Mohon maaf jika translate berikut kurang sesuai dengan aslinya, tapi saya berusaha agar dapat dipahami pembaca)
Tips dibawah ini berlaku di sekolah, tempat bekerja, tempat ibadah, atau di bangunan-bangunan lainnya.
Yang harus anda ingat dalam skenario adanya penembakkan massal adalah : A B C - S
A – AVOID
B – BARACADE
C – COUNTER
S – SURVIVE
A – AVOID (HINDARI)
Jika anda mendengar suara tembakan di dalam ruangan dan anda dekat dengan pintu keluar, LARI KELUAR!.
Sepertinya mudah dilakukan, tetapi di dalam situasi panic, tekanan darah kita akan naik secara cepat dan dalam beberapa kasus bahkan anda akan susah untuk bernafas dan justru terdiam (ketakutan). Jika anda tidak bernafas, otak anda kekurangan suplai oksigen, maka anda tidak dapat lagi berpikir logis. Dalam situasi panik, seseorang tidak hanya akan diam tidak bergerak, dalam kasus-kasus yang pernah terjadi, orang-orang cenderung akan langsung bersembunyi di bawah meja atau di balik dinding/pintu. HAL TERSEBUT ADALAH HAL TERBURUK UNTUK DILAKUKAN.
Sebagian besar korban aksi penembakkan massal terbunuh dalam 5 menit pertama, dan butuh waktu sekitar 5 – 10 menit sampai polisi tiba. Anda mau menunggu polisi atau berpikir logis yang memiliki kesempatan bertahan hidup lebih tinggi?
B – BARACADE (MEMBUAT PENGHALANG)
Baik, asumsikan anda tidak dapat pergi keluar karena anda di tempat yang jau dari pintu keluar. Apa yang harus anda lakukan? Opsi selanjutnya adalah : membuat penghalang.
Jika pintu terbuka ke dalam, taruhlah furniture besar sebagai penghalangnya (meja, lemari, kursi,dll). Jika pintu terbuka keluar, carilah apapun untuk mengikat gagang pintu ke furniture di dalam ruangan dan menghambat pintu agar tidak dapat dibuka dari sisi luar. Jangan berdiri di depan pintu!.
Pintu sudah terhalang, hal selanjutnya yang harus anda lakukan adalah men-senjatai diri anda, dengan APAPUN yang ada, matikan lampu dan berdiri disamping pintu dan tetaplah untuk diam dan tenang.
Jangan pernah bersembunyi di bawah meja! Penembak selalu memiliki rencana, dan mereka tau dan berharap anda berada di bawah meja!
C – COUNTER (LAWAN)
Terakhir adalah lawan. Pergi keluar tidak mungkin dilakukan, dan membuat penghalang juga gagal (pintu akhirnya dapat dibuka oleh penembak), ini adalah saatnya ANDA BENAR-BENAR BERTINDAK! Karena anda tidak punya pilihan.
Sekarang, bayangkan anda berhadapan face to face dengan penembak. Tapi INGAT, lampu sudah anda matikan, anda sudah berdiri di samping tembok dan anda tidak berada di bawah meja, anda punya kesempatan!
Melawan ini tentang memperlambat waktu dan merusak rencana mereka, membuat mereka melakukan kesalahan.
Jika anda bukan petarung dan tidak terlatih, lempar benda-benda berat yang ada di sekitar ke arah penembak, saat ia kebingungan segera serang dengan tujuan mencuri senjatanya. Raih bagian atas barrel, jika ditembakkan, pistol akan jam atau macet. Segera serang penembak dengan menyerang bagian vitalnya sekuat tenaga.
Kebanyakan pelaku memiliki senjata cadangan, jadi serang hingga ia benar-benar tidak dapat meraih senjata cadangannya. Jika mampu, buang senjata sejauh mungkin, jangan sampai senjata ada di tangan anda saat polisi datang.
S – SURVIVE (BERTAHAN HIDUP)
Baiklah, sekarang bagaimana jika anda tertembak? Tembakan tidak selalu berarti anda pasti mati. Kadang kala anda tertembak di bagian yang tidak vital. Yang perlu anda lakukan adalah bertahan hidup sembari menunggu polisi datang.
Gunakan apapun benda di dekat anda sebagai bahan penolong. Taburi luka dengan gula, itu akan menghentikan pendarahan. Gunakan tali dari benda apapun untuk menghambat pendarahan, anda bisa menggunakan sabuk, bra, kaus kaki, dll untuk mengikat bagian tubuh dan mengurangi pendarahan, tergantung di bagian mana anda tertembak.
Usahakan sebisa mungkin untuk bernafas dan tenang. Saat anda panik,jantung memompa darah lebih cepat, membuat pendarahan anda semakin buruk.
Demikian tips yang bisa saya sampaikan. Kesempatan bertahan hidup dalam aksi penembakkan massal rata-rata adalah dalam 5 menit pertama. Ingat ABC-S diatas dan tetaplah berpikir logis dan jangan panic.
Semoga kita semua selalu dijauhkan dari marabahaya dan aksi teror.