Misteri Aul ( Were Wolf dari Tanah Priangan )



Misteri Aul ( Were Wolf dari Tanah Priangan ) - Banyak Versi cerita tentang Aul ini ada yang mengatakan kalo Aul itu asalnya seorang Ksatria yang berilmu kanuragan tinggi yang kalah dalam pertempuran sewaktu bertempur melawan kerajaan lain dan berakhir dengan ter tebas nya kepalanya dan salah mengambil kepala..!! ada juga sebuah versi yang mencertiakan kalo Aul itu awalnya seorang manusia yang berilmu kanuragan tinggi yang di suatu waktu bersama salah seorang sahabat nya saling menguji kemampuan, saling uji kemampuan ini dilakukan di suatu tempat didalam hutan,ujiannya yang mengerikan dengan cara saling uji ketahanan sewaktu saling tebas anggota tubuh masing-masing sampai terpotong², sewaktu giliran sahabatnya berjalan mulus tanpa ada kendala apapun, ketika giliran Sang Legenda pun tidak ada kendala apapun, saling uji kemampuan ini dilakukan dari pagi hari hingga mereka berdua lupa waktu kalo mentari sudah di ufuk barat, sewaktu hari beranjak malam sang legenda terpotong kepalanya, dan rupanya kesialan menimpanya, kepalanya yang terpotong mengelinding masuk jurang, tanpa disengaja seekor Anjing hutan melewati mereka berdua, tanpa berfikir panjang Sang Legenda dan sahabatnya menangkap Anjing hutan itu, dengan maksud mengganti kepalanya untuk sementara waktu sampai kepalanya yang jatuh ke jurang diketemukan kembali, mungkin karena panik sewaktu memasangkan kepala nya terbalik, menit berganti menit, jam berganti jam sampai sang mentari menampakan cahayanya di ufuk timur kepala Sang Legenda tidak pernah diketemukan, setelah merasa lelah mencari, kedua sahabat itu berunding dan Sang Legenda menyuruh sahabat nya untuk pulang ke kampung dan menceritakan yang telah terjadi, dan Sang Legenda tidak akan kembali sampai dia menemukan kepalanya, karena dia tidak mau pulang dalam keadaan ganjil, menit berganti menit, jam berganti jam hari berganti hari dan waktu pun terus berlalu, kepala tidak pernah temukan, karena merasa sedih,marah dan putus asa Sang Legenda bersembunyi di siang hari dan keluar di malam hari, setiap malam dikejauhan selalu sayup² terdengan suara seperti seekor Srigala yang melolong, yang berbunyi Auuuuulll…..mungkin dari suara nya Sang Legenda dinamakan Aul, waktu dan lingkungan pun merubah watak Sang Legenda menjadi buas dan membunuh setiap ada yang berkeliaran di malam hari..para penduduk kampung ketakutan, apabila malam tiba, karena takut dibunuh oleh Aul .

disebutkan salah seorang panglima perang adalah seorang yang sangat mahir berperang dan mempunyai sebuah ilmu kanuragan tingkat tinggi sehingga apabila bagian tubuhnya terlepas karena senjata tajam, cukup dengan menempelkan kembali bagian tubuh tersebut maka dalam hitungan detik akan pulih kembali seperti semula. Namun apabila kepala yang terlepas maka hanya sekali saja ia akan pulih pada kali kedua kedua kepala itu terlepas maka ia akan tewas

Namu dalam versi lain Dikisahkan dalam sebuah pertempuran panglima tersebut bertempur melawan pasukan musuh yang sangat banyak melebihi dari pasukannya, dengan pedang terhunus dia menebas setiap batang leher musuh yang ditemuinya, hingga pada suatu kesempatan Ia berhadapan dengan seorang Ksatria dari pasukan musuh. Merekapun bertempur saling tebas satu sama lain, dikarenakan kemampuan Ksatria musuh jauh diatas sang panglima maka sang panglima pun terdesak, berkali-kali ia harus menghindar, hari-pun menjelang sore menuju malam, hingga pada satu kesempatan ia menghindar dan berkuda mundur, Ksatria musuh segera melepaskan anjing pemburu guna mengejar sang panglima, anjing pemburu melesat mengejar, meloncat dan menerkam dari belakang, sang panglima jatuh bergulingan diatas mayat mayat tanpa kepala. Serta merta ia berbalik dan menebas leher anjing tersebut, namun malang beberapa saat kemudian kepala sang panglimapun menggelinding jatuh ditebas pedang ksatria musuh menyisakan satu kata yang tak selesai ia katakana yaitu AH HUL…..Maksudnya “Ah Hulu Urang” (Bhs Sunda, “Oh Kepala Saya”/kata yang tidak selesai inilah yang kemudian hanya diingat oleh sang panglima).

Dengan cepat sang panglima meraih kepala yang menggelinding namun sayang yang ia raih ternyata kepala anjing yang telah ia tebas, tak sadar dan karena panik Ia-pun segera memasang kepala tersebut namun posisinya salah hingga Ia-pun kebingungan karena kepala telah kadung menempel di tubuhnya, Ia berlari menuju pasukannya, namun sayang pasukannya telah habis terbantai musuh, hingga akhirnya Ia berlari menuju hutan dan menghilang. Konon sejak saat itu bila hari telah gelap Ia keluar dari persembunyiannya dan membunuh siapa saja yang ditemuinya dan bila bulan purnama terang benderang sang panglima selalu mencari tepat tinggi (Biasanya diatas bukit) dan melolong, karena yang Ia ingat adalah kata terakhir yang tak selesai ketika ia terpenggal maka lolongannya berbunyi ….”Ahulllllllllllll……..Ahulllllllll……!!!!! seakan-akan meratapi kepalanya yang hilang.

Sejak saat itu pula mahluk tersebut disebut Ahul / Aul oleh masyarakat dan bila hari telah gelap mereka segera masuk rumah karena takut akan dibunuh oleh Ahul/ Aul

Source: http://unordinary-world.blogspot.com/…/legenda-aul-manusia-…