Viral Teror Mistis Dua Pendaki di Gunung Ceremai: Ringkasan Cerita - Halo sobat Gudang Share ,akhir akhir ini beredar di FB kisah mistis dua orang pendaki (Adi & Ayu) di gunung ceremai ,cerita yang membuat banyak orang merasa lumayan berdebar ketika membacanya dan beberapa diantaranya masih dibuat penasaran , saya akan membuat cerita singkat nya dan pesan moral yang di dapat dari cerita ini
Cerita di mulai ketika ayu membuang pembalut nya dengan sembarangan yang membuat penunggu gunung marah dari sini juga penyebab awal mula "TEROR" beruntun yang akan di hadapi Adi dan Ayu ketika dalam perjalanan turun gunung nya .
Berbagai hal tidak masuk akal satu per satu mulai terjadi ,sampai pada akhirnya ayu pingsan dan tubuhnya terus menerus di rasuki penunggu gunung ceremai yang marah karena kelakuan nya yang sembrono / tidak sopan itu ,maka Adi pun di tugaskan untuk mengambil kembali pembalut yang ayu buang .
Perjalanan adi dalam mengambil kembali pembalut yang ayu buang nyatanya jauh lebih mencekam dibanding perjalanan nya turun nya kemarin , tapi adi tidak sendirian dia di temani oleh sosok misterius bernama moka yang secara tidak sengaja di temui nya di sebuah gubuk .
Moka yang awal nya terlihat misterius, ternyata sangat humble dan kelakuan nya seperti anak kota sekali selain itu moka juga banyak membantu adi dalam menghadapi berbagai fenomena mistis yang kerap kali muncul.
Satu per satu gangguan - gangguan mistis pun muncul sampai dengan adanya kehadiran beberapa sosok terkuat dan menyeramkan, pada akhirnya mereka berhasil melewati semua itu dan mengambil kembali pembalut yang ayu buang.
Dalam perjalanan kembalinya adi harus berpisah dengan moka (di sini ada momen sedihnya ) , dan setelah itu adi kembali menemui ayu dalam kondisi sudah sadar seperti biasanya dan cerita pun berakhir.
Bagi para temen-temen yang biasa mendaki gunung mungkin sudah tidak asing kalo mendengar ada desas desus hal mistis yang berada di gunung yang di dakinya yang kemudian memunculkan pantangan pantangan supaya hal-hal mistis itu tidak terjadi.
Sebagai pendaki tentu ada baiknya mematuhi aturan berupa pantangan tersebut ,niat atau tujuannya bukan untuk percaya mitos dan bukan pula untuk tunduk kepada hal-hal mistis , tapi lebih ke menghargai-menghormati terhadap sesama mahluk ciptaan Tuhan termasuk ke gunung nya sendiri.
Selain mematuhi pantangan ada baiknya juga tata Krama dan niat dari dalam hati ketika mendaki itu dijaga supaya jangan sampai tiba-tiba kita lepas kontrol kemudian bertindak sembrono yang pada akhirnya menimbulkan hal-hal tidak mengenakan bagi kita.
✍ Kita sebagai manusia kadang seperti merasa hidup sendiri bertindak seenaknya seolah bumi ini hanya menjadi tempat hunian bagi manusia lupa kalo ada mahluk hidup lain di dalamnya.
✍ Gunung itu mahluk hidup yang dalamnya juga terdapat mahluk hidup lagi dan terus eksis sampai kelak gunung itu hancur /tiada , sebagai sesama mahluk hidup tentu sikap saling menghargai & menghormati akan sangat bermanfaat sehingga menimbulkan efek positif yang dapat dirasakan bagi masing masing mahluk hidup itu sendiri.
✍ Khusus para pecinta pendaki gunung jaga selalu tata Krama / sopan santun ,jaga vibrasi hati agar selalu positif supaya kita bisa harmonis dengan alam dan kehidupan nya.
Note :
π Mohon dibaca ceritanya dengan lengkap karena link cerita sudah di sediakan di bawah ini
π Jika masih penasaran ada baiknya kontak bang aras Anggoro lewat link FB yang juga sudah di sediakan di bawah
π Tidak mengharuskan pembaca 100% percaya cerita ini, ambil sisi positif / pembelajaran nya saja
Source :
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1102720953431452&id=100010806724757
(Sumber cerita)
https://www.facebook.com/buri.zaemon.777
(Aras Anggoro)