Apakah Aku Pemeran Utama Dalam Kehidupanku? - Kemarin malam pukul 11 malam, kamu terbangun seperti biasanya. Suara bising kendaraan masih terdengar nyaring di telingamu, seolah dunia tak pernah berhenti barang sejenak. Kamu putuskan untuk bangun dan menyalakan lampu, berhenti sejenak namun kemudian kamu membuka ponselmu.
Beberapa pesan belum terbaca dari teman dekatmu menghiasi dinding pesan dan tidak lupa ratusan pesan dari grup yang entah sibuk membicarakan apa.
Kamu kemudian membuka aplikasi berwarna gradasi pink dan merah, kamu disajikan dengan berbagai kehidupan yang tampak menyenangkan, beberapa di antaranya menampakan kesedihan mendalam, lantas kamu menghembuskan napas, berpikir sejenak. “Apakah aku hanya Pemeran Sampingan, sedangkan mereka adalah Pemeran Utama?
Kebanyak dari kita pasti sudah banyak yang tahu, apa itu Pemeran Utama? Definisi Pemeran Utama menurut KBBI adalah pemeran(dalam film dan sebagainya) yang menjadi tokoh utama dalam cerita, seperti namanya seorang Pemeran Utama adalah tokoh yang paling disorot, ketika pemeran utama mengalami kesedihan maka akan banyak yang berempati, begitu juga ketika mengalami kebahagiaan. Seolah pemeran utama adalah pusat tata surya.
Sebaliknya Pemeran Sampingan adalah mereka yang jarang sekali diekspos ke permukaan, bahkan banyak dari mereka hanya berkeliaran tanpa tahu akan kemana. Beberapa Pemeran Sampingan juga ada yang dekat dengan Pemeran Utama. Tapi sampingan tetaplah sampingan, mereka hanyalah pelengkap.
Lantas, sebenarnya kamu berada di sisi mana? Pemeran Utama atau Pemeran Sampingan? Kehidupanmu rasanya biasa saja, kamu selalu pulang tepat waktu tidak seperti Pemeran Utama yang kadang berhari-hari tidak pulang, hubunganmu dengan orang tua juga baik, kamu dapat pekerjaan setelah menyelesaikan studi di sebuah perguruan tinggi swasta, sungguh sedikitpun tidak ada yang istimewa.
Kamu kemudian kembali merebahkan diri di atas kasur lantas memejamkan mata. Jadi aku hanya Pemeran Sampingan? Lantas telponmu berdering di tengah malam, tertera nama bosmu di sana. Bosmu mengatakan terima kasih karena berkat dirimu perusahaan terselamatkan dari bangkrut bahkan semakin naik pamor. Hey! Lihat bukankah kamu seperti Pemeran Utama yang baru saja menyelesaikan masalah besar dan menyelamatkan banyak orang. Lantas kamupun tersenyum dan terlelap, ternyata kamu tidak seburuk itu.
Sebenarnya, kita adalah Pemeran Utama di kehidupan kita dan juga Pemeran Sampingan di kehidupan orang lain, sungguh semua itu sebenarnya hanyalah hal sederhana. Kamu tidak perlu merasa kehidupanmu hambar karena semuanya terasa biasa tanpa sebuah bumbu. Karena sebenarnya, ketika kamu menjauhi sang masalah, maka dia sendiri yang akan datang menghampirimu. Tak perlu merasa terlalu rendah diri kamu adalah Pemeran Utama dalam hidupmu.
Kamu juga bisa mengatakan tidak pada temanmu, hei jangan terlalu sungkan, kamu yang menentukan cerita hidupmu. Tidak apa memiliki sedikit teman atau bekerja di tempat biasa, kamu tetap pemeran utama. Bukankah kamu berharap semua ini berakhir dengan menyenangkan?
Pada dasarnya kita memiliki cerita hidup masing-masing, jangan pernah berpikir seperti pikiran orang lain yang mengatakan “ah hidupmu gampang, gausah sok merendah, bilang aja mau pamer.” Sungguh sebenarnya semua orang bahkan mereka yang pendiam pun memiliki masalah yang rumit seperti halnya sang Pemeran Utama.
Susah memang berpikir demikian, bahkan sayapun masih merasa hidup sebagai bayangan Pemeran Utama. Tapi tak apa, bukankah semua tidak ada yang instan, benarkan?