Inilah Alasan Kenapa Petani Jepang Hidup Makmur Semua!


Inilah Alasan Kenapa Petani Jepang Hidup Makmur Semua! - Di Jepang hampir tidak ada petani yg miskin, karena mereka bersatu


Mereka punya JA (Japan Agricultural Cooperatives). JA ini semacam gabungan koperasi-koperasi para petani di seantero Jepang. Hampir semua petani Jepang tergabung didalam JA. 


JA inilah yg kemudian menyediakan peralatan tani dari yg murah sampai yg gratis kepada para Petani. Nggak ada ceritanya bantuan peralatan pertanian ditarik kembali sebelum rusak. JA juga yg menjemput produk-produk petani, mengangkut, dan memasarkannya di seluruh pusat perbelanjaan Jepang.  Termasuk di Pusat perbelanjaan mereka sendiri, mall, minimarket, atau lapak-lapak kecil berstempel mereka. 


JA juga terlibat dalam berbagai aktivitas bisnis, termasuk penyediaan sarana seperti rekening tabungan, layanan kredit, asuransi, termasuk asuransi jiwa, properti, dan mobil.


Dan masyarakat Jepang ketika mereka akan membeli produk pertanian, seperti beras misalnya, mereka akan lihat dulu ada stempel JA nya nggak. Karena selain kualitas produk JA memang sangat baik, JA juga sudah pasti sangat "Jepang", produknya orang Jepang. Sebagian besar orang Jepang ogah membeli produk impor, selama produk petani mereka masih ada. Kecuali mereka tidak punya, baru beli produk impor. 


Jadi bisa dikatakan hampir seluruh petani di Jepang adalah anggota JA. JA memegang seluruh proses pertanian dan menjadi lobi pertanian yang kuat di Jepang. Sehingga kontrol harga produk tani di Jepang bisa di katakan berada ditangan JA. 


Jadi nggak ada ceritanya petani Jepang kebingungan menjual hasil panen, gimana cara mengangkutnya, mau dijual kemana. Semuanya sudah di handle oleh JA. Malah ada yg langsung dikemas rapi dikebun. Tugas petani cukup hanya bertani di ladang sebaik-baiknya. 


Ketika mendapat gangguan seperti serangan hama, mereka tinggal hubungi JA, hanya dalam beberapa hari, Tim Ahli JA sudah tiba di ladang atau kebun mereka membereskan persoalan.


Kesejahteraan yg terjamin membuat mereka tidak pernah ragu menekuni bidang pertanian. Bahkan para remaja dan anak-anak juga banyak.









Liat deh wajah-wajah mereka. Pada ceria semua kan ?