Al Kahfi Somalangu, Pondok Pesantren Tertua di Indonesia

 

Al Kahfi Somalangu

Al Kahfi Somalangu, Pondok Pesantren Tertua di Indonesia - Pondok Pesantren merupakan tempat asrama pendidikan, di mana para siswanya tinggal dan belajar bersama di rumah Kyai dan memiliki sebuah tempat tinggal untuk tempat menginap santrinya. Pondok pesantren telah menjadi lembaga pendidikan islam tertua dan produk budaya dari Indonesia. Pondok pesantren pertama dan tertua di Indonesia pun sekarang masih ada dan berdiri kokoh dengan usia 546 tahun yaitu Pondok Pesantren Al Kahfi Somalangu yang terletak di Desa Sumberadi, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. 


Sejarah Berdirinya Al Kahfi Somalangu

Berawal dari seorang anak pertama dari pasangan Sayid Abdur Rasyid bin Abdul Majid Al-Hasani dan Syarifah Zulaikha binti Mahmud yang merupakan keturunan Rasulullah SAW ke 22 dari Sayyidina Hasan ra. Mereka memiliki 5 orang anak dan putra pertamanya bernama Sayid Abdul Kahfi Al- Hasani dan berasal dari negeri Yaman. 

Tahun 852 H/1448 M Sayid Abdul Kahfi Al-Hasani di saat usianya masih 24 tahun datang ke pulau Jawa ketika masa pemerintahan Prabu Brawijaya I (1447-1451) dan mendarat di Panti Karang Bolong, Kebumen. Kemudian, beliau menyusuri pantai yang ada di Puring hingga ke daerah Adimulyo. Lalu, naik ke daerah daratan menyusuri hutan belantara hingga menemui sebuah candi yang dibuat oleh Resi Dara Pundi yang terletak di Desa Candi, Kecamatan Karanganyar. Beliau juga berkunjung ke Desa Candiwulan dan Candimulyo yang warganya masih beragama hindu.

Sayid Abdul Kahfi Al-Hasani pun bermujahadah di hutan dekat 3 desa tersebut supaya kelak bisa membangun lembaga pendidikan islam di daerah sana. Tiga tahun kemudian ia pindah untuk berdakwah di pesisir utara pulau Jawa.


Asal Penamaan  "Somalangu"

Ketika Raden Fatah membuat sebuah titah raja yang berisi pemberian hadiah yaitu sebuah tanah kepada Sayid Abdul Kahfi Al- Hasani. Beliau menggunakan bahasa Arab sebagai pengantar dan diakhiri tulisan yang berbunyi "Tsumma Dha'u". Tulisan tersebut kemudian menjadi nama daerah tanah yang menjadi tempat pendidikan sekaligus tempat Sayid Abdul Kahfi. Dikarenakan masyarakat Jawa yang sulit mengucapkannya, kemudian nama tersebut lama kelamaan dijawakan dan akhirnya berbunyi Somalangu.


Awal Mula Pendirian Al Kahfi Somalangu

Setelah lebih dari 20 tahun berdakwah di daerah pesisir utara pulau Jawa, akhirnya pada tahun 24 Sya'ban 879 H (1475 M) Syekh Abdul Kahfi bersama istri dan anaknya berangkat menuju Somalangu Kebumen dan sampai di sana menjelang maghrib keesokan harinya. Setelah maghrib, Sayid Abdul Kahfi mendirikan sebuah masjid ukuran 9x9 m sebagai awal membentuk pesantren. Masjid tersebut atapnya menggunakan daun ilalang yang dapat mengeluarkan bau wangi. Pada bagian atap dari masjid tersebut terbuat dari lempung atau tanah liat. Lalu setelahnya, dibangunlah sebuah rumah sederhana di sebelah utara masjid. Prasasti yang menandai berdirinya pondok pesantren Al Kahfi Somalangu terbuat dari lempengan batu yang terdapat ukiran berlapis kuning dengan tulisan 25 Sya'ban 879 H dan gambar hewan bulus berkaki tiga. Tak hanya itu, terdapat tulisan huruf Jawa dan Arab dengan huruf Jawa menandai candra sengkalanya tahun yang berbunyi "Bumi Pitu Ina", sedangkan tulisan Arabnya merupakan penjabaran arti dari candra sengkala tahun dalam kalender hijriyah. Prasasti batu tersebut memiliki kandungan elemen kimia Al, Cr, H, K, O dan Si.


Al Kahfi Sekarang

Sayid Abdul Kahfi meninggal pada Jumat 15 Sya'ban 1018 H (15 November 1605) dalam usianya yang ke 185 tahun. Beliau dimakamkan di sebuah tanah yang disebut 'lemah lanang' yang jaraknya tidak jauh dari kompleks Al Kahfi. 

Sejak didirikannya pondok tersebut, sekarang telah berganti kepemimpinannya sampai 16 kali. Tahun 1992 hingga kini, generasi ke 16 dipimpin oleh Ustaz Afifuddin Al-Hasani yang merupakan putra laki-laki tertua dari Ustaz Chanifuddin (Generasi 15).

Gedung yang dulunya hanya berukuran 9x9 m, sekarang pun sudah megah dengan beberapa gedung untuk santri putra dan putri. Tidak hanya itu, di dalam kompleks pondok terdapat tempat pendidikan seperti SMP, SMK, SMA dan bahkan akademi Al Kahfi.

Jumlah santri dari tahun ke tahun pun ikut mengalami peningkatan. Hingga kini telah terdapat lebih dari 1000 santri yang mempelajari ilmu agama di pondok pesantren Al Kahfi Somalangu.


Referensi:

[1]. Aroengbinang. Bambang. 2021. "Pondok Pesantren Al Kahfi Somalangu". Akses link https://www,aroengbinang,com/2018/01/pondok-pesantren-al-kahfi-somalangu-kebumen,html?m=1 pada September 2021.

[2]. N. N. "Definisi Pesantren". Akses link https;//petabudaya,belajar,kemdikbud,go,id/Repositorys/pesantren/ September 2021.