SUBNAUTICA : BAGAIMANA SEBUAH GAME MENAKUTI PLAYERNYA - MENELUSURI BAGAIMANA PHOBIA DAN KETAKUTAN AKAN YANG TIDAK DIKETAHUI BERADA DI GAME NON HORROR SURVIVAL YANG SATU INI
Hello Gamers! Kembali dengan saya.
Apakah kalian pernah mendengar nama Subnautica? game survival yang cukup populer dengan setting bertahan hidup dilaut ini merupakan sebuah game yang saya katakan cukup berbeda dari yang lainnya.
Pengalaman sendiri main game ini, Cukup trauma. Bruh, ada beberapa alasan kenapa saya enggan memainkannya dan nanti kalian akan tahu sendiri dari pembahasan post yang saya bawakan kali ini..
Kenapa saya bilang cukup berbeda dari yang lain? Yaitu cara bagaimana tim developernya mengelola dan membuat para pemainnya ketakutan dengan cara yang berbeda, Dengan memainkan psikologi akan ketakutan dunia bawah laut beserta isinya.
Jika kalian perhatikan game survival pada umumnya terkadang ada juga genre horor disampingya. Dan elemen horor tentunya tidak lupa dengan adanya sebuah jumpscare untuk membuat anda kaget tapi efeknya sementara waktu begitu juga dengan game ini tidak lepas dengan jumpscare, namun ada satu elemen yang jarang dijumpai digame survival ataupun horor lainnya.
Benar, Yaitu bagaimana mereka memainkan psikologi anda dan menerornya sepanjang waktu. Jika kalian bermain game horor ada saatnya kalian menjumpai jumpscare dan kaget setengah mati namun efeknya tidak lama dan berlalu begitu saja. Mungkin anda takut tapi yang jelas anda kaget dan lalu kembali normal lagi.
But, Bagaimana teror psikologi? Jika dipikir akan sangat mengerikan karena hal tersebut akan selalu terngiang-ngiang dan anda akan ketakutan setiap kali mengingatnya.
Mari ambil contoh game ini, dengan setting lautan bebas dengan ikan-ikan aneh, alien, dan tentunya besar. Juga beberapa dari mereka ingin menerkam kalian tentunya kalian akan takut. dan ada dua masalah dengan hal tersebut.
Pertama, anda tidak punya senjata. Alasannya karena dalam cerita senjata tidak diperbolehkan. Lore mengatakan ada sebuah peraturan mengenai peniadaan senjata dalam kapal sipil karena urusan keamanan.
Kedua, Kalian bermain dilautan bebas, kalian akan merasa jika berada diarea terumbu karang atau pulau kecil karena kalian jelas melihat sesuatu. Tapi bagaimana jika melihat kebawah dan yang kalian itu kosong? tidak ada apa apa, dan tidak menutup kemungkinan sesuatu yang tidak jelas menyerang kalian secara tiba-tiba.
Tentunya itu akan membuat kalian kaget setengah mati karena tidak siap dan panik jika dikejar oleh ikan yang ukurannya lebih besar dari manusia.
Apa yang membuat ikan besar menakutkan digame ini? Desain dan suaranya. Terkadang jika kalian sedang berkeliling tanpa sengaja mendengar suara mereka dari kejauhan dan kebingungan dari mana asalnya.
Dan juga ada kemungkinan kecil dari kejauhan tiba-tiba ada ikan besar muncul dan anda panik melihatnya. Bagaimana kalau mereka mendekat dan menyerang? tentunya kalian akan ambil jalan aman yaitu kabur.
Pengalaman main sendiri, Sedang cari sumber daya tiba-tiba liat ikan besar yang tipenya agresif ama karnivora. And i'm like "OH SH*T, Gotta run". Melihat satu saja sudah takut apalagi jika dikejar. benar-benar horor.
Jadi setiap kali keluar markas selalu waspada dan khawatir jikalau anda tiba-tiba diserang. Sepanjang permainan kalian akan takut akan hal sesuatu yang tidak terlihat di lautan bebas yang tidak ada tempat aman kecuali markasmu sendiri.
Itulah mengapa saya bilang, horor digame satu ini sedikit berbeda karena mereka lebih ke penyerangan psikologi supaya playernya takut setiap saat. Tapi bagaimana dengan jumpscarenya? Ada beberapa momen jumpscarenya dan saya katakan jika kalian bertemu satu bisa menjadi pengalaman yang traumatis buat anda.
Sekian dari studi saya mengenai game yang satu ini, terimakasih atas waktu kalian karna sudah membaca sampai akhir. dan jika kalian kecewa dengan yang saya sampaikan, Saya minta maaf sebesar-besarnya atas waktu berharga kalian.
Oh yeah, Overall game ini bagus tapi jika kalian takut menghadapi lautan dalam yang bebas dengan ikan besar maka game ini tidak cocok untuk kalian yang takut dengannya atau bahkan mengidap phobia lautan dalam. Dan juga untuk yang berani, Siapin mental dulu, Jangan trauma kayak saya ini wkwkwk
Sekian terimakasih! Sampai jumpa ~