Hallo guys, ini lagi viral di media belakangan hari ini. Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amani membuat video menantang Fadli Zon berdebat soal Rusia dan Presiden Putin. Dalam Video tersebut Tsamara menyebut tak mau punya pemimpin seperti Putin di Indonesia.
Menurutnya, tak ada kebebasan beraspirasi di Rusia. Mereka membungkam pers dan oposisi. Negara yang terkenal dengan sebutan Beruang Merah itu disebut Tsamara juga membiarkan praktik korupsi tumbuh subur.
Pernyataan Tsamara tersebut ternyata mendapat tanggapan dari media Rusia berbahasa Indonesia, Rusia Beyond. Mereka menyebut pengetahuan politisi muda ini sangat dangkal.
Berikut kata media Rusia soal Tsamara menjadi Viral:
Wow, luar biasa Tsamara Amany!
Selamat malam Tsamara, kami Russia Beyond, media Rusia yang (salahs satunya) dalam bahasa Indonesia mungkin Anda belum tahu sebelumnya, jadi mari kita berkenalan.
Kami pikir di sini ada kesalahpahaman soal pengetahuan Anda tentang politik dan bahkan sistem pers di Rusia. Ini sangat disayangkan. Ini sangat disayangkan sekali.
Kami tidak membela siapa pun, termasuk Fadli Zon atau bahkan Presiden Putin.
Namun, pernyataan Anda tentang negara kami, bahwa Rusia tidak ada kebebasan beraspirasi seperti Indonesia, ini menunjukkan kedangkalan wawasan.
Pernyataan Anda juga sangat disayangkan karena hubungan antara kedua negara kita sangat baik. Anda mungkin bisa tidak sepakat dengan Fadli Zon, tapi pernyataan Anda sebagai politikus muda sangat menunjukkan ketidakdewasaan.
Kami pikir, Anda perlu lebih banyak riset soal negara kami. Kalau ada politikus Indonesia yang mengidolakan pemimpin kami, kami bisa apa? Yang jelas, Anda selalu bisa berdiskusi dengan kami. Rusia Embassy in Indonesia, atau Pusat kebudayaan Rusia untuk lebih tahu banyak tentang negara kami.
Soal korupis... Di Rusia memang ada korupsi, dan ya.. besar itu betul. Peringkat kami dibawah Indonesia, itu juga betul. Namun, bukan berarti kami tidak melawan korupsi dan membiarkannya begitu saja seperti yang Anda katakan.
Tahukah Anda bahwa Rusia pernah terjadi penangkapan pejabat sepanjang sejarah pasca-soviet. Rusia pernah menghukum 8.800 pegawai negeri Rusia karena kasus korupsi (dalam satu tahun). Banyak? Ya, tentu. Tapi bukan berarti kami membiarkannya sama sekali.
Kami lihat Anda punya karakter yang sedang naik. Karena itu, kami harap Anda bisa lebih bijaksana ke depannya ketika mengomentari negara lain, apalagi jika pengetahuan Anda sangat minim. Jika itu kebetulan tentang Rusia, silahkan cari tahu banyak hal dari kami.
Jadi, bagaimana menurut kalian?
Silahkan berikan jawaban di kolom komentar ^__^