Sejak menggarap live-action "Mulan", Disney memang diketahui tidak akan menampilkan salah satu karakter favorit penggemar, Mushu. Dalam versi animasi, Mushu digambarkan sebagai naga Tiongkok, wali yang ditunjuk menjaga dan membantu Hua Mulan.
Karakter ini dikenal dengan cara bicaranya yang cepat dan suka mementingkan dirinya sendiri. Sebelumnya, karakter ini disuarakan oleh komedian Eddie Murphy dalam film animasinya yang dirilis pada 1998. Meskipun karakter ini begitu populer, namun Disney memilih untuk tak menampilkannya dan menggantinya dengan karakter Phoenix.
Kini, alasan di balik absennya karakter Mushu dalam "Mulan" akhirnya terungkap. Dilansir Digital Spy pada Jumat (28/2), hal ini diungkapkan secara langsung oleh produser Jason Reed. Sang produser rupanya memiliki pendapat lain soal menggabungkan versi cerita animasi "Mulan" dengan mitos di Tiongkok dan melihatnya dari segi keuntungan pasar.
Jason Reed menjelaskan simbolisme naga dalam mitos Tiongkok, sehingga ia menyesuaikannya dalam versi live-action. "Jelas Mushu adalah karakter yang dicintai, dan salah satu karakter yang paling berkesan dari film animasinya," tuturnya.
"Ternyata para penonton di Tiongkok tidak terlalu berpikir bahwa Mushu adalah interpretasi terbaik dari sebuah naga dalam budaya mereka. Bahwa Naga adalah tanda penghormatan dan kekuatan. Jadi menggunakan seekor naga sebagai sahabat karib sangat tidak cocok dengan penonton di Tiongkok," terangnya.
Di sisi lain, absennya Mushu bukanlah satu-satunya elemen penting yang dirombak dalam versi live-action ini. Diketahui, proyek yang dibintangi oleh Liu Yifei ini akan menampilkan antagonis baru, seorang penyihir bernama Xian Lang, yang berbeda dari versi animasinya.
Bukan itu saja, Mulan juga memiliki seorang saudara perempuan, padahal di versi animasinya ia adalah anak tunggal. Dan yang paling penting adalah perubahan love-interest Mulan, mengingat karakter Kapten Li Shang tak ditampilkan dalam live-action ini.
Di sisi lain, meski banyak melakukan perombakan, namun film "Mulan" versi live-action sebisa mungkin akan mengadaptasi kisah aslinya tentang legenda Hua Mulan. Cerita ini berawal ketika Kaisar Tiongkok mengeluarkan dekrit bahwa seorang lelaki di tiap keluarga harus bertugas di Angkatan Darat Kekaisaran untuk mempertahankan negara dari penjajah Utara.