Tidak Tahan Matahari & Sering Diburu Karena Dianggap Penyihir, Berikut Fakta-fakta Tentang Albino (Albinisme) - ๐๐ฝ๐ฎ ๐ถ๐๐ ๐ฎ๐น๐ฏ๐ถ๐ป๐ผ (๐ฎ๐น๐ฏ๐ถ๐ป๐ถ๐๐บ๐ฒ)?
Albinisme atau albino adalah kelainan genetik yang ditandai dengan berkurangnya produksi melanin (pigmen yang memberi warna pada kulit, rambut dan mata) sepenuhnya atau sebagian.
Sebagai hasilnya, orang dengan albinisme atau yang sering disebut orang albino memiliki rambut, kulit, dan mata dengan warna yang terang atau tidak berwarna.
Orang dengan kondisi ini berisiko terisolir karena kondisinya. Stigmatisasi sosial dapat terjadi, terutama di dalam komunitas kulit berwarna, di mana ras orang dengan albino dapat dipertanyakan.
Tidak ada penyembuhan untuk albinisme, namun orang dengan albinisme dapat mengambil langkah untuk melindungi kulit dan memaksimalkan pandangan mereka.
๐ฆ๐ฒ๐ฏ๐ฒ๐ฟ๐ฎ๐ฝ๐ฎ ๐๐บ๐๐บ ๐ธ๐ผ๐ป๐ฑ๐ถ๐๐ถ ๐ถ๐ป๐ถ?
Albinisme relatif umum ditemui. Kondisi ini muncul, tak peduli ras dan etnis apapun di dunia ini.
Sekitar satu dari 17.000 hingga 20.000 orang di Amerika Serikat mengidap kondisi tersebut. Sementara itu di bagian dunia yang lain, satu dari 3.000 orang dapat terkena.
Sebagian besar anak-anak dengan albinismedilahirkan oleh orangtua dengan warna mata dan rambut yang normal, sesuai dengan etnis mereka.
Kondisi ini dapat terjadi pada pasien dengan usia berapapun. Albinisme dapat ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risiko.
๐๐ฝ๐ฎ ๐ฝ๐ฒ๐ป๐๐ฒ๐ฏ๐ฎ๐ฏ ๐ฎ๐น๐ฏ๐ถ๐ป๐ผ (๐ฎ๐น๐ฏ๐ถ๐ป๐ถ๐๐บ๐ฒ)?
Beberapa gen memberikan instruksi untuk membuat satu dari beberapa protein yang terlibat dalam produksi melanin. Melanin diproduksi oleh sel-sel yang disebut melanosit, yang ditemukan di kulit, rambut, dan mata Anda.
๐ ๐ถ๐๐ผ๐ ๐๐ฎ๐ป ๐๐ฎ๐ธ๐๐ฎ ๐จ๐ป๐ถ๐ธ ๐๐น๐ฏ๐ถ๐ป๐ผ (๐ฎ๐น๐ฏ๐ถ๐ป๐ถ๐๐บ๐ฒ)
Albino disebabkan oleh mutasi salah satu gen tersebut. Berbagai jenis albinisme dapat terjadi, terutama berdasarkan mutasi gen yang menyebabkan kelainan tersebut. Mutasi itu dapat menyebabkan berkurang atau tidak ada melanin sama sekali.
Banyak mitos dan takhayul yang beredar di berbagai pelosok dunia tentang orang-orang dengan albinisme (albino). Kebudayaan Afrika, misalnya, menganggap orang-orang dengan albinisme sebagai sebuah kutukan, bahkan bagian tubuh tertentu katanya memiliki kekuatan gaib. Hal ini menyebabkan banyak kasus pengasingan, penculikan, kekerasan, dan pembunuhan terhadap anak-anak, perempuan dan laki-laki dengan albinisme. Di Indonesia sendiri, orang-orang dengan albinisme sering dikira orang โbuleโ, padahal sih, memang beneran darah asli Indonesia.
Berikut fakta albinisme yang wajib Anda tahu, dalam rangka memperingati Hari Albinisme Sedunia yang jatuh setiap tanggal 13 Juni.
๐ญ. ๐๐น๐ฏ๐ถ๐ป๐ถ๐๐บ๐ฒ ๐ฏ๐๐ธ๐ฎ๐ป ๐ต๐ฎ๐๐ถ๐น ๐ฝ๐ฒ๐ฟ๐ธ๐ฎ๐๐ถ๐ป๐ฎ๐ป ๐๐ถ๐น๐ฎ๐ป๐ด
Anak-anak yang lahir dengan albinisme mungkin terlihat โputihโ karena kekurangan pigmen warna kulit atau bahkan sama sekali tidak ada, tapi bukan produk dari hubungan seksual lintas ras. Albinisme adalah kelainan genetik turunan orangtua ke anak, yang membuat seseorang tidak memiliki pigmen pemberi warna alami (melanin) pada kulit serta rambut dan mata mereka. Itu artinya, albinisme bisa menyerang siapa saja, terlepas dari jenis kelamin, status sosial, atau ras dan etnis seseorang.
Akibatnya, orang-orang dengan albinisme โ yang kerap disebut โalbinoโ atau teknisnya โalbinoidโ โ akan memiliki warna kulit yang amat sangat pucat, rambut hampir putih, dan mata biru pucat atau terkadang berwarna merah bahkan ungu (Ini karena retina merah terlihat melalui iris yang tembus pandang) seumur hidupnya.
๐ฎ. ๐๐น๐ฏ๐ถ๐ป๐ถ๐บ๐ฒ ๐ฎ๐ฑ๐ฎ ๐ฏ๐ฎ๐ป๐๐ฎ๐ธ ๐ท๐ฒ๐ป๐ถ๐๐ป๐๐ฎ
Dunia medis telah mengidentifikasi beberapa jenis albinisme, yang dibedakan dengan perubahan warna kulit, rambut, dan mata khas mereka dan oleh penyebab genetiknya.
Albinisme Oculocutaneous tipe 1 ditandai oleh rambut putih, kulit sangat pucat, dan iris mata berwarna terang. Tipe 2 biasanya kurang parah dibanding tipe 1; Kulit biasanya berwarna putih krem, โโdan rambutnya mungkin berwarna kuning muda, pirang, atau coklat muda. Tipe 3 mencakup bentuk albinisme yang disebut rufous oculocutaneous albinism, yang biasanya menyerang orang berkulit hitam atau gelap. Individu yang terkena memiliki kulit coklat kemerahan, jahe, atau rambut merah, dan iris berwarna cokelat hazel atau coklat. Tipe 4 memiliki tanda dan gejala yang serupa dengan yang terlihat pada tipe 2.
Albinisme terjadi akibat mutasi pada beberapa gen, termasuk TYR, OCA2, TYRP1, dan SLC45A2. Perubahan gen TYR menyebabkan tipe 1; Mutasi pada gen OCA2 bertanggung jawab untuk tipe 2; Mutasi TYRP1 menyebabkan tipe 3; dan perubahan gen SLC45A2 menghasilkan tipe 4. Gen yang terkait dengan albinisme terlibat dalam memproduksi pigmen yang disebut melanin, yang merupakan zat yang memberi kulit, rambut, dan warna matanya. Melanin juga berperan dalam pewarnaan retina yang memberikan penglihatan normal. Itu sebabnya orang-orang dengan albinisme cenderung memiliki masalah penglihatan.
๐ฏ. ๐ฆ๐ฎ๐๐ ๐ฑ๐ฎ๐ฟ๐ถ ๐ญ๐ณ ๐ฟ๐ถ๐ฏ๐ ๐ผ๐ฟ๐ฎ๐ป๐ด ๐ฑ๐ถ ๐ฑ๐๐ป๐ถ๐ฎ ๐ต๐ถ๐ฑ๐๐ฝ ๐ฑ๐ฒ๐ป๐ด๐ฎ๐ป ๐ฎ๐น๐ฏ๐ถ๐ป๐ถ๐๐บ๐ฒ
Albinisme adalah kelainan genetik langka, menyerang sekitar 1 dari 17 ribu orang yang hidup di bumi. Namun, data tentang prevalensi albinisme menurut negara masih simpang siur. Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), angka kasus albinisme di Eropa dan Amerika Utara diperkirakan mencapai 1 dari 20 ribu orang, sementara angka di Sub-Sahara Afrika bervariasi dari 1 per 5 ribu orang sampai 1 per 15 ribu orang. Di beberapa bagian Afrika bahkan angkanya bisa lebih tinggi, yaitu mencapai 1 dari setiap 3 ribu orang.
๐ฐ. ๐๐ฒ๐๐ฎ๐ป ๐ฑ๐ฎ๐ป ๐๐๐บ๐ฏ๐๐ต๐ฎ๐ป ๐ท๐๐ด๐ฎ ๐ฏ๐ถ๐๐ฎ ๐บ๐ฒ๐ป๐ด๐ฎ๐น๐ฎ๐บ๐ถ ๐ฎ๐น๐ฏ๐ถ๐ป๐ถ๐๐บ๐ฒ
Albinisme bahkan bisa ditemukan di tanaman dan kerajaan hewan. Dalam kasus binatang, albinisme tidak berakibat fatal. Namun, hewan albino mungkin menghadapi masalah penglihatan, sehingga menyulitkan mereka untuk berburu makanan dan melindungi diri dari bahaya. Oleh karena itu, tingkat kelangsungan hidup mereka mungkin kurang dari hewan normal dari spesies yang sama. Harimau putih dan paus putih adalah contoh hewan albino yang terkenal eksotis karena warna kulitnya yang berbeda dan tidak biasa.
Akan tetapi, tanaman albino biasanya memiliki umur pendek akibat kekurangan pigmen yang bisa mengancam proses fotosintensisnya. Tanaman albino biasanya hanya bisa bertahan hidup kurang dari 10 hari.
๐ฑ. ๐ข๐ฟ๐ฎ๐ป๐ด-๐ผ๐ฟ๐ฎ๐ป๐ด ๐ฑ๐ฒ๐ป๐ด๐ฎ๐ป ๐ฎ๐น๐ฏ๐ถ๐ป๐ถ๐๐บ๐ฒ ๐ฟ๐ฒ๐ป๐๐ฎ๐ป ๐๐ฒ๐ฟ๐ธ๐ฒ๐ป๐ฎ ๐ธ๐ฎ๐ป๐ธ๐ฒ๐ฟ ๐ธ๐๐น๐ถ๐
Penampilan โbuleโ yang berasal dari albinisme disebabkan oleh kurangnya melanin. Meskipun manusia tidak perlu melanin agar bisa bertahan hidup, kekurangan zat itu bisa menimbulkan masalah kesehatan tersendiri karena melanin membantu melindungi kulit dari radiasi UVA dan UVB dari sinar matahari. Orang dengan albinisme mensintesis vitamin D lima kali lebih cepat dari orang berkulit gelap. Karena vitamin D diproduksi saat sinar ultraviolet-B memasuki kulit, kurangnya pigmentasi berarti cahaya bisa masuk dan meresap ke dalam kulit dengan lebih mudah.
Ini berarti seseorang yang memiliki albinisme dua kali lebih mungkin untuk terbakar matahari, bahkan di hari yang sejuk sekalipun, daripada seseorang dengan tingkat melanin yang lebih normal. Ini juga berarti bahwa orang dengan albinisme memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena kanker kulit melanoma.
๐ฒ. ๐ข๐ฟ๐ฎ๐ป๐ด-๐ผ๐ฟ๐ฎ๐ป๐ด ๐ฑ๐ฒ๐ป๐ด๐ฎ๐ป ๐ฎ๐น๐ฏ๐ถ๐ป๐ถ๐๐บ๐ฒ ๐บ๐ฒ๐บ๐ถ๐น๐ถ๐ธ๐ถ ๐ด๐ฎ๐ป๐ด๐ด๐๐ฎ๐ป ๐ฝ๐ฒ๐ป๐ด๐น๐ถ๐ต๐ฎ๐๐ฎ๐ป
Meskipun biasanya orang-orang dengan albinisme memiliki mata berwarna merah muda atau merah, warna iris bisa bervariasi dari abu-abu muda sampai biru (paling umum) dan bahkan berwarna coklat. Warna kemerahan berasal dari cahaya yang terpantul di bagian belakang mata, dengan cara yang sama seperti cahaya flash kamera yang terkadang menghasilkan gambar dengan mata merah.
Abnormalitas tidak hanya terjadi pada penampilan fisik matanya. Orang dengan albinisme cenderung memiliki masalah penglihatan karena kurangnya pigmen melanin di retina. Selain untuk โmewarnaiโ kulit dan rambut, melanin juga berperan dalam pewarnaan retina yang memberikan penglihatan normal. Itu sebabnya mereka mungkin memiliki mata minus atau plus, dan mungkin perlu bantuan penglihatan.
Masalah mata lainnya yang terkait dengan albinisme termasuk mata kedutan (nistagmus), dan kepekaan terhadap cahaya (fotofobia). Beberapa jenis versi okular albinisme yang diturunkan dari ibu ke anak bisa cukup serius untuk menyebabkan kebutaan permanen.
๐ณ. ๐ฃ๐ฒ๐ฟ๐ธ๐ฎ๐๐ถ๐ป๐ฎ๐ป ๐๐ฒ๐ฑ๐ฎ๐ฟ๐ฎ๐ต ๐ฎ๐ฑ๐ฎ๐น๐ฎ๐ต ๐๐ฎ๐น๐ฎ๐ต ๐๐ฎ๐๐ ๐ณ๐ฎ๐ธ๐๐ผ๐ฟ ๐ฟ๐ถ๐๐ถ๐ธ๐ผ ๐ฎ๐น๐ฏ๐ถ๐ป๐ถ๐๐บ๐ฒ
Perkawinan sedarah (inses) antara sepupu dekat, saudara kandung, dan orang tua-anak kandung berisiko sangat tinggi untuk mewarisi albinisme di keturunannya nanti. Ini karena albinisme termasuk penyakit resesif autosomal.
Penyakit ini baru akan muncul ketika seorang anak lahir dari ayah dan ibu yang sama-sama punya gen rusak ini. Artinya Anda berdua sama-sama membawa gen pembuat melanin yang rusak karena diturunkan langsung dari orangtua Anda berdua, dan memiliki 50 persen peluang untuk mewariskan gen rusak pada anak Anda, sehingga nanti keturunan mereka selanjutnya memiliki 25 persen peluang risiko albinisme. Sedangkan kalau satu pihak saja yang punya gen albinisme, anak tidak akan mewarisinya.
Meski begitu, tidak semua orang albino adalah hasil dari perkawinan inses. Belum ada bukti medis kuat yang bisa menyatakan bahwa inses adalah penyebab tunggal dari albinisme. Albinisme terjadi ketika ada mutasi atau kerusakan genetik dalam DNA seseorang. Namun hingga saat ini belum ditemukan apa penyebab pasti dari kerusakan gen tersebut.
๐ด. ๐๐น๐ฏ๐ถ๐ป๐ถ๐๐บ๐ฒ ๐๐ถ๐ฑ๐ฎ๐ธ ๐ฎ๐ฑ๐ฎ ๐ผ๐ฏ๐ฎ๐๐ป๐๐ฎ
Belum ada pengobatan mujarab yang diketahui bisa menyembuhkan albinisme, namun ada beberapa perubahan gaya hidup atau perawatan sederhana untuk meningkatkan kualitas hidup orang dengan albinisme. Gangguan penglihatan dan kondisi mata dapat diobati dengan mengurangi paparan langsung terhadap cahaya, dengan menggunakan kacamata, atau dengan menjalani operasi, dan potensi masalah kulit dapat dicegah/ditangani dengan rutin mengoleskan tabir surya minimal ber-SPF 30 serta barang-barang pelindung lainnya (misal, baju dan celana tangan panjang, topi, kacamata hitam, dst).
๐ต. ๐๐ฎ๐ป๐๐ฎ๐ธ ๐ง๐ฒ๐ฟ๐ท๐ฎ๐ฑ๐ถ ๐ฑ๐ถ ๐ก๐ฒ๐ด๐ฎ๐ฟ๐ฎ-๐ป๐ฒ๐ด๐ฎ๐ฟ๐ฎ ๐๐๐ฏ-๐ฆ๐ฎ๐ต๐ฎ๐ฟ๐ฎ ๐๐ณ๐ฟ๐ถ๐ธ๐ฎ
angka albino di negara-negara sub-Sahara seperti Tanzania sangatlah tinggi. Di negara-negara tersebut, satu dari 3.000 orang berpotensi memiliki albino.
Parahnya, di negara-negara itulah mitos soal albino masih payah-payahnya.
๐ญ๐ฌ. ๐๐น๐ฏ๐ถ๐ป๐ผ ๐ฑ๐ถ๐ฎ๐ป๐ด๐ด๐ฎ๐ฝ ๐ฝ๐ฒ๐ป๐๐ถ๐ต๐ถ๐ฟ
Beberapa negara di sub-Sahara Afrika masih percaya bahwa penderita albino adalah jelmaan dari penyihir. Beberapa lainnya percaya bahwa kulit putih mereka merupakan perwujudan hantu penjajah Eropa dari masa lalu.
Sementara lainnya percaya bahwa dengan membunuh penderita albino, seseorang dapat mendapatkan kekayaan, kemakmuran, dan kekuatan yang lebih besar.
Apapun alasannya, praktik tersebut tak dapat dibiarkan. Di Tanzania, kekerasan terhadap orang-orang albino telah mencapai angka yang amat mengkhawatirkan. Lusinan orang albino dibantai pada 2008, terutama di Danau Victoria daerah Mwanza, Shinyanga, dan Mara.
Di Burundi, 3 anak kecil dan 2 orang dewasa albino dibunuh, sedangkan 35 orang albino lainnya melaporkan bahwa diri mereka pernah diancam dan diserang pada 2008.
Kampanye untuk melawan praktik bodoh ini terus dilakukan. Meski begitu, stigma yang begitu melekat di masyarakat tak dapat setahun dua tahun dihilangkan.
Soo... intinya Dunia ini indah dengan semua perbedaan yang ada.
Referensi :
1) https://hellosehat.com/kesehatan/penyakit/albinisme-albino/
2) https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/8-fakta-albinisme-albino/
3) https://m.kumparan.com/kumparannews/fakta-fakta-albino-yang-seharusnya-anda-ketahui/