Kenapa Banyak Publisher Adsense yang Gagal Berpenghasilan? Ini Jawabannya!

 


 Kenapa Banyak Publisher Adsense yang Gagal Berpenghasilan? Ini Jawabannya!  - Atau malah frustasi dan berhenti total main adsense?

Peruntukan awalnya, adsense memang ditujukan untuk mitra yang punya resource (konten) yang bagus. Blog, channel atau applikasi android yang rame audience nya. 


Bagi mereka, adsense ini adalah penghasilan tambahan/revenue (bukan utama) atas usaha nya menyediakan konten yang bagus. Artinya keberadaan mereka tidak tergantung dari penghasilan adsense. 


Mau besar atau kecil uang yg didapat, mereka akan tetap sungguh2 membuat konten yang jadi passion nya. Adsense hanyalah income hiburan.  


Lain cerita saat ini. Banyak orang yang sengaja membuat konten supaya bisa berpenghasilan dari adsense. Berlomba-lomba membuat konten. Meski seadanya.. 


Tidak salah sih memang. Tapi tentu harus siap dengan konsekwensi nya. Kecewa atau lelah di tengah jalan. Terlebih jika ilmu dan bekal nya masih belum cukup.


Saya lihat, trend pemain adsense saat ini sebagian besar hanya ikut2an saja. Tergiur dengan screen shoot earningnya para master yang besar, lalu nekad menjadi publisher adsense.


Padahal saat memutuskan untuk menjadi publisher adsense, kita harus siap menerima kenyataan untuk bersaing dengan jutaan publisher lain dari seluruh dunia. Rebutan slot iklan, trafik dan target pasar yang relatif sama.


Supaya bisa survive, pelajari skill2 dasarnya. Jika tidak, sama saja terjun ke medan perang tanpa membawa amunisi. 


Jika mau main adsense blog, setidaknya kamu harus tahu dasar2 domain hosting, instalasi blog, optimasi blog, SEO, Riset keyword, back link building dan tentu saja yang paling penting harus bisa atau minimal mau belajar nulis yang baik. 


Menulis konten unik dan menarik adalah tantangan terbesar semua blogger. Dan ini bukan kemampuan bawaan. Tapi proses belajar panjang dan terus menerus.


Jika Youtube adalah pilihan mu, keahlian menuangkan ide dalam bentuk audio visual adalah keahlian mutlak. Skill teknis semisal editing video sih bisa dipelajari dan relatif banyak tempat belajarnya.


Jika kamu punya basic programming atau senang berkutat dengan syntaksis program, admob boleh jadi pilihan tepat. Kejelian mencari jenis apps yang sedang trend, kemudian build apps serupa, dan konsisten melakukan SEM merupakan langkah awal sukses disini.


Kalo skill diatas belum ada, biasanya kebanyakan publisher mengambil jalan pintas. 


Nulis konten seadanya, dengan SEO gaya koboi, serampangan dan tidak terarah. Trafik pun tak kunjung datang. Apalagi $$. Jauh dah.. 


Atau membuat konten youtube dengan materi miskin ide, comot sana sini, atau malah reuploader. Oh, noo...


Untuk admob pun gak jauh2, belakangan banyak tuyul dan mbak yul berkeliaran. Yang merusak citra seluruh publisher adsense indonesia. 


Hampir semua publisher indo yang main jujur pun ikut2an kena getahnya. Jangan salahkan kalo google sapu-sapu. Ini untuk menjaga bisnis nya tetap kondusif.  


Pun kalo dari skill diatas kamu masih merasa belum jago--namun tetap ingin berjuang di adsense--tentu boleh. Namun investasikanlah waktu lebih untuk belajar ke arah sana. 


Dan yang terpenting, harus kuat mental. 


Saat ini adsense lg seleksi alam. Banyak publisher (Terutama Youtuber) yang hampir dibuat nyerah, saat penghasilan nya banyak potongan yang relatif besar. Belum lg CPC atau CPM yang mood2an.  


Terakhir, alasan banyak nya publisher yang nyerah, karena seringnya melakukan penundaan2. Menunda2 bikin postingan, bikin materi video atau build apps.


Apalagi jika main adsense nya sambil ada kegiatan lain (ngantor atau kuliah misalnya).

 Kebanyakan malasnya. 


Untuk yang satu ini, kemampuan memotivasi diri mungkin bisa sedikit menolong. Dan ingat2 lagi, tujuan 'kenapa dulu memutuskan untuk terjun menekuni adsense'.  


Pesan artikel ini simpel.


Bersabarlah dalam belajar. Proses tidak akan mengkhianati hasil. Adsense bukan bisnis instant. Ada proses panjang didalamnya.


Harus tau apa yang belum tau. Lalu pelajari. 

Cari tau. Sampai bisa. Harus bisa..


Jaga terus semangat berbagi. Karena sejatinya itulah mental publisher yang sesungguhnya..


Salam..