Salah Satu Adegan Pembuka Paling Bagus di Film Layar Lebar: 10 Menit Pertama Film UP

 

FILM UP



Salah Satu Adegan Pembuka Paling Bagus di Film Layar Lebar: 10 Menit Pertama Film UP - Adegan dibuka saat Carl sedang berlari-lari dengan menggenggam balonnya. Lalu ia sampai di depan rumah kecil yang terlihat terbengkalai. Karena penasaran, Carl lalu mencoba masuk ke rumah itu. 

Tanpa diduga, ternyata ada gadis kecil di rumah itu sedang bermain layaknya sedang membawa Zeppelin. Gadis itu sempat marah karena Carl yang masuk ke rumah itu tanpa izin. Namun setelah itu, si gadis mengajak Carl untuk berkenalan. Gadis kecil itu bernama Ellie.


Ellie lalu mengajak Carl untuk pergi ke bagian atas rumah itu, namun tiba-tiba Carl terjatuh saat ingin mengambil balonnya dan Carl pun cedera. Ia lalu dibawa ke rumah sakit.


Carl yang sudah kembali dari rumah sakit pun beristirahat di rumahnya. Saat sedang membaca buku di kamarnya, Tiba-tiba balon miliknya terbang masuk lewat jendela kamarnya. Ternyata yang membawa balon itu adalah Ellie. Carl dibuat terkejut dengan kedatangannya.


Ellie ingin memberitahu kepada Carl tentang rahasia terbesarnya, ia pun menyuruh Carl untuk berjanji tidak memberitahu kepada siapapun. Carl pun berjanji. Setelah itu Ellie pun menunjukkan sebuah buku yang berjudul "mon livre d'aventure"


Di buku itu terlihat bahwa Ellie sangat mengidolakan sang penjelajah yang bernama Charles F. Muntz yang melakukan penjelajahan dengan Zeppelin miliknya ke Amerika Selatan. Ia pun memberitahu kepada Carl tentang keinginannya untuk memindahkan rumah kecil tadi ke sebuah tempat bernama "Paradise Falls". Carl ikut tertarik dengan impian Ellie itu.


Setelah menceritakan tentang isi buku itu, Ellie pun memutuskan pulang. Saat di jendela, ia berkata bahwa ia menyukai Carl.



Timeskip meluncur menuju saat Carl dan Ellie sudah dewasa. Mereka berdua telah menikah. Mereka lalu memperbaiki rumah kecil tempat mereka bertemu dan menjadikannya tempat tinggal. Rumah itu kini tampak jauh lebih cantik dibanding dengan yang dulu.




Hari-hari mereka berdua jalani dengan bahagia. Mereka sering menghabiskan waktu di sebuah padang rumput sambil melihat awan. Mereka juga menjual balon di sebuah kebun binatang.


Carl dan Ellie pun mulai menyadari bahwa mereka butuh kehadiran seorang anak. Namun hal yang tak diinginkan terjadi, Ellie mengalami keguguran. Carl pun berusaha untuk membuat Ellie tetap tegar.


Carl dan Ellie pun teringat dengan impian lama mereka, yaitu pergi ke Paradise Falls. Mereka pun mulai menabung untuk pergi kesana, namun uang tabungan mereka selalu habis untuk segala keperluan yang mendesak.


Timeskip meluncur lagi menuju saat Carl dan Ellie sudah lanjut usia. Mereka berdua tetap menjalani hari-hari mereka dengan bahagia.


Carl yang melihat Ellie sudah lanjut usia pun merasa bahwa ia belum bisa mewujudkan impian Ellie ke Paradise Falls. Dengan sisa uangnya, diam-diam Carl membeli tiket pesawat menuju Venezuela. Namun saat Carl ingin menunjukkan tiket itu kepada Ellie, Ellie jatuh sakit.


Ellie yang terbaring lemah di rumah sakit menitipkan impiannya untuk pergi ke Paradise Falls kepada Carl. Ellie pun meninggal setelah itu.




Adegan ditutup saat Carl dengan wajah murung sambil memegang balon masuk ke rumahnya. Melanjutkan hidupnya dengan kesendirian tanpa ditemani Ellie lagi.


Sumber : UP (2009)