Bagaimana Cara Mengidentifikasi Kecurangan di Permainan Catur?


Bagaimana Cara Mengidentifikasi Kecurangan di Permainan Catur? - Jadi gini '-'


Kan barusan ada kontroversi soal IM Levy Rozman (alias GothamChess) yang kalah lawan akun Dewa Kipas dengan indikasi kecurangan, post ini bakal ngebahas soal sebenernya gimana sih curang di catur itu, apa yang dianggap curang, gimana caranya, dan gimana caranya identifikasi kecurangan. 

Buat temen-temen yang reguler main catur di lichess.org atau di chess.com, biasanya udah sangat familiar dengan ngecheat kayak gini, tapi buat kalian yang nggak familiar dengan dunia catur, kayaknya ini bisa jadi bacaan yang bagus.


Disclaimer : saya nggak jago catur. Saya main kurang dari 2000 game di lichess. ELO rating saya cuma 1100 di blitz, bahkan cuma 800 di bullet, itu juga naik turun. Classical juga jarang banget main. Jadi mungkin ada inakurasi, kesalahan, bahkan blunder dalam tulisan ini, silakan dianalisis pakai engine ya!


...


Oke pertama-tama, ngecheat di catur ini gimana sih? Curang itu ada apa aja?


Di sini kita harus bedain cara curangnya / ngecheatnya catur sama video-game yang biasa kita mainin ya. Karena catur gak punya mechanic yang bisa dieksploit, dan sejauh yang saya tahu sih nggak ada cara buat exploit OTB, jadi kita setuju dulu bahwa mechanic di catur itu "completely balanced with no exploit whatsoever". Tapi, seperti game strategi papan lainnya, banyak yang bisa diexploit di game catur, bukan cuma mechanic ingame-nya aja.


Salah satu (dan mungkin yang paling umum) cara curang di catur adalah : dengan pakai engine.


Kalau kalian belum tahu, mesin udah ngalahin manusia di catur sejak beberapa dekade lalu. Chess engine alias program komputer yang yang pakai neural network, bisa detect sampai 60 move kedepan dalam waktu yang nggak lama-lama amat. Dan engine juga sudah sangat readily available alias siap dipakai. Banyak chess engine yang udah freeware bahkan open source di luar sana. Di dalam game, bahkan GM-GM pun nggak bakal ngelihat move sampai 7 move kedepan dan melihat sedalam 7 move itu cuma butuh waktu sekian detik kalau pakai engine. Karena powerful dan readily available bikin engine sangat mudah diakses oleh siapa saja.


Harusnya ya, idealnya, engine itu dipakai untuk analisis game setelah permainan. Stockfish misalnya, salah satu engine chess yang dipakai di chess.com dan lichess bisa nunjukin apakah move yang kalian bikin itu good move, best move, inakurasi, kesalahan, atau blunder. Tapi, kalau dipakai di dalam game, saat mainin gamenya, tentu saja player-player yang pakai engine bakal dapet keuntungan alias advantage yang nggak seimbang. Meskipun ada caranya ngalahin engine, dan pernah dilakuin berkali-kali, tapi kita nggak bakalan tahu orang pakai engine atau nggak selama kita main kan? Dan cara ngalahin engine beda banget sama cara main mainline musuh manusia yang prepare opening dan sebagainya.


Ada juga cara lain yang juga dianggap ngecheat yaitu : pakai database.


Database itu biasanya coretan-coretan moveset yang dibikin ketika main, dikumpulin sampai banyak, lalu dipelajari biar lain kali nggak bikin kesalahan yang sama. Ini juga idealnya dipakai buat analisis setelah game selesai, tapi kalau kita lihat catatan, note, apalagi database ketika main, ya bakal dapat unfair advantage juga. Selain taktik, catur juga ngandalin memori jangka panjang dan pemahaman melalui pengalaman. Kalau kita bisa tulis dan pelajari setelahnya, kayaknya nggak masalah. Tapi kalau pakai database ketika main, ya tetap bakal dianggap curang.


Ada beberapa hal lain yang dianggap curang terutama di chess online, dan seringkali nggak bisa dipakai di OTB. Misalnya : naikin rating dengan main ranked pakai double account (bikin 2 akun di website yang sama, jadi bisa main dan ngalahin diri sendiri berkali-kali biar rating naik), dapat bantuan dari orang lain (misal nonton video opening course ketika main), dan eksploit lainnya. Pokoknya, yang ngasih unfair advantage, itu bakal dianggap curang dalam game catur.


...


Soal gimana cara identifikasi kecurangan, ada beberapa cara yang cukup ampuh buat ngeliat kecurangan di chess. Mainly : lihat akurasi pakai analisis engine, lihat movetime, dan lihat individual move. Semuanya ampuh sih, tapi punya kekurangan masing-masing. Yok kita bahas 1-1.


1. Akurasi


Kenapa kok akurasi bisa nentuin curang atau nggak? Karena nggak semua manusia itu Magnus Carlsen, Gary Kasparov, atau Hikaru nakamura. Dalam artian : sebagian besar manusia di bumi ini, bahkan GM dan IM sekalipun, pasti bikin kesalahan. 

Berapa kali kalian bikin kesalahn dalam 1 kali main DoTA? Nyerang Rohsan tanpa merhatiin fountain sendiri lagi di-rush, atau nge-jungle padahal temen lagi digangbang, atau main riki tapi ambil silver edge, dan sebagainya? Manusia bikin kesalahan setiap saat, terutama saat main game dimana waktu mikir sangat terbatas. 

Untuk mainin game dengan akurasi yang sangat tinggi menurut engine, dalam waktu cuma 5 menit game blitz atau 10 menit rapid, kayaknya agak mencurigakan. A little bit sus. Tentunya ini nggak berlaku untuk semua game. Saya juga pernah main dengan akurasi 90%, tanpa mistake ataupun inakurasi. Itu juga karena main fried liver dan checkmate di move 10. 

Tapi untuk main dengan akurasi diatas 90% dalam beberapa puluh move, mencurigakan nggak sih? Dan untuk kalian yang nggak main catur, jawabannya iya! Kayak gitu sangat mencurigakan. 


2. Movetime


Ini biasanya yang paling bisa nentuin ngecheat atau nggak menurut beberapa Chess Master yang identifikasi cheating. Movetime itu waktu yang diperlukan untuk player bikin 1 move. Di game blitz 5 menit, biasanya rata-rata move butuh sekitar 10-20 detik untuk dibuat, itu juga kadang nggak akurat-akurat banget. Yang coba kita cari dari menganalisis movetime untuk identifikasi cheater adalah : apakah movetimenya konsisten.


Semakin konsisten movetimenya, dalam artian kalau movetime dari move pertama sampai move terakhir segitu-gitu aja, bisa dicurigai cheating. Iya, terdengar aneh kan? Kok bisa movetime konsisten malah dibilang ngecheat? Ini juga karena kita ngebandingin move mesin sama move yang biasa dibikin sama manusia.


Coba deh pikirin. Kalau kita lagi main catur, terus move terbaik ditemuin dalam 20 detik ketika ada sekitar 12 move yang bisa dibuat. Akan tetapi, di game yang sama, move yabg harusnya dibikin secara instan (misal cuma ada 1 move yang legal, atau recapture trade ketika cuma ada 1 bidak yang bisa capture, dan sebagainya) juga dibikin dalam waktu yang sama, mencurigakan nggak sih? Sangat mencurigakan lho itu. 

Coba dipikir player yang bisa bikin bestmove gaje ketika ada 12 move cuma dalam 20 detik, masak mainin move yang cuma ada 1-1nya dalam waktu yang sama? Antara dia nunggu biar waktunya habis jadi musuhnya bisa mikir (yang mana gajelas banget), atau dia lagi mastiin engine-nya bekerja dengan baik dulu, baru dibikin. Saya sih cenderung mikir kayak yang pilihan kedua.


3. Dengan cara melihat individual move


Kalau kalian nggak main catur, ngapain woy, main dong yok seru lho + lagi populer nih di twitch dan youtube komunitas makin gedhe nanti kita bisa nyumbang GM dari indonesia lagi loh... I'm getting sidetrakced here. 

Oke, tapi serius, ketika kalian udah lumayan lama nih main caturnya, dan banyak analisis move-move kalian, kalian bakal sering banget, SERING BANGET, nemu move yang dierkomendasiin komputer yang kalau kalian lihat kayak : "Hah? Nih apaan sih nggak jelas banget! Ngapain coba ini? Emang kalau gua nggak gini terus apaan? Hah? Kok move gua inakurasi sih, padahal kan kalo gini terus gini terus gi- Ohhhhhhhhh"


Iya, komputer itu emang kadang brengsek. Dia ngomong move kita inakurasi padahal mainin move itu di level kita ya wajar banget. Dan move yang dierkomendasiin sangat-sangat-sangat-sangat sering nggak masuk akal di pikiran kita. Kayak, "ngapain coba?" Iya! Kayak gitu. 

Meskipun kalau kalian tahu secara persis analisis dan prediksi move musuh, kalian nantinya bakal tahu juga kenapa move itu dibikin, tapi tetep bakal kelihatan aneh. Dan ini biasanya, kalau kalian lihat move yang suspicious, kalian bisa nebak kok itu komputer atau bukan.


...


Ada 1 lagi sebenernya yang bisa dipakai buat nentuin cheating atau nggak, tapi lebih efektif untuk nentuin orang yang nggak ngecheat daripada ngecheat yaitu : Gambit.


Gambit alias "jebakan" adalah move di chess yang awalnya terlihat kayak blunder atau kesalahan dengan cara ngorbanin salah satu bida kalian entah pawn, knight, bishop, bahkan kadang rook atau queen buat bikin development yang kuat.

 Engine BENCI BANGET sama gambit karena kalau musuh mainin movenya dengan sangat akurat, kita hampir pasti berada di posisi yang kalah.

 Tapi kalau manusia yang mainin, kita bisa dapet waktu karena musuh mikir, kita bisa dapet development yang cepet karena musuh pakai extra move buat nerima gambit, bahkan bisa dapet quick win kalau musuh kena trapnya. 

Kalau kalaian main catur dan mushh kakian ngegambit di posisi yang bakal bikin mereka kehilangan material, biasanya itu bukan cheater yang pakai engine.


...


Nah sekarang kita sampai di akhir tulisan, dan saya bakal ngebahas "kenapa sih orang main catur pakai curang segala?" Sekaligus "emang kenapa sih curang itu nggak boleh?"


Pertama, orang curang karena apa? Jujur, banyak benefit dari curang dan bahkan kalau kita nggak ketahuan, bisa menang bahkan lawan musuh yang kuat sekalipun. 

Seperti yang saya bilang di awal, engine alias mesin udah ngalahin manusia sejak beberapa dekade yang lalu. 

Jadi ya wajar kalau orang pengen main curang, apalagi kalau curangnya ngelawan manusia lain. Entah itu video game multiplayer online, catur atau boardgame lainnya. Pertanyaan kedua malah lebih menarik menurutku. Kenapa coba kok curang itu nggak boleh?


Yang utama, menurutku, karena : nggak seru. Apa serunya mainin game strategi, yang nyuruh kita mikir untuk bisa menang, kalau kita dibantu sama orang atau sama mesin buat mikirnya? Lalu kepuasan yang kita dapet dari mana dong? Dari ngeklik tombol, drag and drop, dan lihat sign : "selamat anda menang"? Itu nggak seru lho menurutku. 

Jauh lebih seru kalau kita, bahkan ketika kalah sekalipun, berusaha keras buat mikir mana move yang terkuat ketika waktu udah mepet. Lebih seru ngelihat musuh makan trap yang kita bikin 4 move yang lalu. 

Lebih seru kalau setelah bikin move yang nggak terduga dan musuh mikir sampai waktunya mepet. Jauh lebih seru main jujur daripada curang, seru = menyenangkan, dan pada akhirnya, bersenang-senang adalah tujuan kita buat mainin game. 

Meskipun iya, ada alasan lain seperti nggak adil buat musuh, atau nggak menghormati semangat sportifitas, atau karena pakai engine bisa bikin manusia jadi nggak mau pakai pikirannya sampai di titik kita dikuasai sama monster robot AI yang ngumpulin manusia buat dipanen dan disembelih, blablabla, dan sebagainya. Tapi sekali lagi, kita main game kan untuk having fun, dan berada di situasi menegangkan itu fun banget.


Dan seperti biasa, terimakasih sudah membaca ^^


...


Referensi dan bacaan lebih lanjut :


https://www.chess.com/forum/view/general/how-to-detect-cheat-2


https://www.chess.com/amp/article/chess-com-fair-play-and-cheat-detection


https://www.quora.com/How-do-I-detect-if-the-opponent-is-cheating-on-online-chess


https://lichess.org/forum/general-chess-discussion/how-to-detect-cheating


https://lichess.org/forum/general-chess-discussion/how-to-spot-a-cheater


#Chess

#LevyRozman

#DewaKipas