Asal-usul Nama Bulan dalam Kalender Masehi & Sistem Penanggalannya yang Unik - Penanggalan Masehi atau Anno Domini (AD) dalam bahasa Inggris merupakan istilah penanggalan atau tahun yang digunakan dalam Penanggalan Julian dan Penanggalan Gregorian. Penanggalan Masehi terhitung sejak hari kelahiran Yesus dari Nazaret sedangkan sebelum itu disebut SM (Sebelum Masehi).
Dalam kalender Masehi terdapat 12 bulan, dimulai dari Januari dan diakhiri dengan Desember. Lantas, pernahkah Anda bertanya-tanya, berasal dari manakah pemberian nama-nama tersebut? Ternyata, hal tersebut berasal dari sejarah dan mitologi Romawi. Untuk mengetahuinya lebih dalam, simak penjelasannya di bawah ini:
Bulan Januari (Janus)
Januari berasal dari salah satu dewa mitologi Romawi yang bernama Janus. Dewa Janus digambarkan sebagai dewa yang memiliki dua wajah yang berlawanan, sehingga dapat melihat kebelakang dan kedepan secara serentak.
Menurut kepercayaan dari orang-orang Roma, Dewa Janus ialah dewa permulaan serta dewa akhir yang dapat melihat masa yang akan datang dan juga melihat masa lalu.
Bulan Februari (Februus/Februa)
Kata Februari atau February diambil dari dewa yang bernama Februus yang menurut orang Roma adalah Dewa Pemurnian. Sedangkan bagi orang Etrusia, Februus merupakan Dewa Kekayaan, kematian serta kemurnian.
Setiap bulan Februari --tepatnya tanggal 15--orang-orang Roma selalu mengadakan ritual untuk memohon pengampunan dosa atau bisa dikenal dengan ritual pemurnian(Februa).
Bulan Maret (Mars)
Nama ini berasal dari Dewa perang pasukan Romawi, Mars. Jika dianalogikan dengan mitologi Yunani, posisi Mars setara dengan Ares. Mars merupakan anak dari Juno dan Jupiter, dewa-dewi tertinggi dalam mitologi Roma.
Adapun alasan penamaannya adalah karena pada bulan ini genderang peperangan biasanya akan di mulai kembali setelah berhenti saat terjadinya musim dingin.
Bulan April (aperire/Aphrodite)
Asal-usul nama bulan yang keempat dalam kalender Masehi ini berasal dari bahasa latin, aperire yang berarti terbuka. Terbuka dalam konteks ini adalah mengacu pada bunga-bunga yang mekar atau musim panen.
Menurut sumber versi lain juga menyatakan bahwa kata April berasal dari nama Dewi Venus yang di dalam bahasa Yunani disebut Aphrodite.
Bulan Mei (Maia)
Kata Maia berasal dari salah satu dewi yaitu Dewi Maia atau orang Romawi lebih mengenalnya dengan nama Maia Maiestas. Setiap tanggal 1 di bulan Mei, masyarakat Romawi akan melakukan pemujaan kepada sang Dewi Bumi, Maia.
Bulan Juni (Juno)
Kata Juni ataupun June dalam penanggalan Masehi berasal dari Dewi Juno, istri Dewa Jupiter. Juno adalah dewi tertinggi yang ada pada mitologi Romawi.
Maka, bukan sesuatu yang mengejutkan jika dia dijuluki sebagai kepala para Dewi Romawi. Jika dianalogikan, Juno sama dengan Hera, Istri Zeus yang ada pada mitologi Yunani.
Bulan Juli (Julius)
Nama Juli atau July adalah sebagai bentuk penghormatan terhadap sang diktator Romawi--Julius Caesar-- yang mengembangkan Kalender Julian, penduhulu dari Kalender Gregorian yang kita pakai saat ini. Dalam proses mengembangkannya ia dibantu oleh Sosigenes, seorang astronom Yunani dari Mesir Ptolemaik. Sebelum bernama Juli, bulan ini dinamakan Quintilis.
Bulan Agustus (Augustus)
Sebelum bernama Agustus atau dalam Bahasa Inggris disebut August, nama bulan ini adalah Sextilis. Kemudian nama tersebut diubah menjadi Augustus, hal ini dikarenakan untuk menghormati kaisar romawi pertama yang berbama Augustus Caesar.
Bulan September (septem)
Bulan kelahiran Gleen Fredly ini berasal dari kata "septem", yang jika diartikan ke dalam bahasa latin memiliki makna tujuh. Di dalam kalender Romawi, September bukan bulan ke-9 melainkan bulan ke-7.
Bulan Oktober (octo)
Oktober merupakan bulan kelahiran dari salah satu member Bangtan Sonyeondan atau BTS yaitu Park Ji-min. Ternyata, asal-usul dari bulan Oktober berasal dari kata octo yang memiliki makna kedelapan dalam bahasa Yunani.
Bulan November (novem)
Dalam kalender Masehi, November merupakan bulan yang berada pada urutan ke-11. Kata ini berasal dari Bahasa Latin yaitu "novem" yang mempunyai arti sembilan, hal ini disebabkan karena dahulu kala tahun bermula dari bulan Maret.
Bulan Desember (decem)
Bulan terakhir dalam kalender Masehi ini berasal dari kata "decem" yang jika diartikan ke dalam Bahasa Latin akan memiliki makna "sepuluh". Adapun tokoh terkenal yang lahir di bulan ini adalah Walt Disney, Isaac Newton serta Ludwig van Beethoven.
Penambahan 2 Bulan dalam Kalender Romawi
Dahulu, bangsa Romawi merayakan tahun baru pada tanggal 1 Maret, karena dalam kalender Romawi pada waktu itu hanya terdapat 10 bulan (Maret-Desember) yang dibuat oleh Romulus, raja pertama Roma.
Barulah pada era Numa Pontilius mengubahkan jumlah bulan di dalam kalender dengan menambahkan bulan Januari serta Februari. Alasannya karena jumlah harinya terlalu sedikit dan tidak sesuai dengan musim yang ada.
Hal ini juga ditegaskan kembali pada masa Julius Caesar dan membuat kalender yang lebih sempurna. Pada masa ini perayaan tahun baru digeser, yang mulanya 1 Maret menjadi 1 Januari.