5 Penyebab Masih Sering Mengantuk Padahal Jam Tidur Sudah Teratur dan Cukup


5 Penyebab Masih Sering Mengantuk Padahal Jam Tidur Sudah Teratur dan Cukup - Tidur adalah kebutuhan penting manusia agar bisa bertahan hidup. Idealnya, orang dewasa membutuhkan waktu tidur sekitar 7-8 jam setiap malam. Meski begitu, ada pula orang yang tetap mengantuk padahal sudah mendapatkan tidur yang cukup. Lantas, jika kebutuhan tidur sudah terpenuhi, mengapa terkadang Anda masih mengantuk sepanjang hari? Ketahui beragam penyebabnya di bawah ini.

Penyebab sering mengantuk padahal sudah tidur cukup:

Jika Anda sering mengantuk padahal sudah tidur cukup, berikut ini beberapa penyebab yang mungkin bisa menjelaskan kondisi Anda.

1. Minum alkohol


Mengonsumsi minuman beralkohol sebelum tidur juga dapat membuat Anda sering mengantuk di siang hari. Alkohol akan mempersulit Anda untuk mencapai fase tidur nyenyak dan mengacaukan siklus tidur Anda.

Hal ini pun senada dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism yang menunjukkan jika meminum minuman beralkohol beberapa jam sebelum tidur dapat menyebabkan tidur Anda menjadi tidak teratur. Kebiasaan ini bahkan bisa berdampak pada kualitas tidur Anda yang buruk.

2. Sleep apnea


Sleep apnea adalah kondisi di mana napas terhenti sementara saat Anda tidur. Dalam dunia medis, sleep apnea yang disebabkan karena penyumbatan di saluran pernapasan disebut dengan obstructive sleep apnea (OSA). Penyumbatan yang terjadi pada jalur pernapasan ini akan menyebabkan seseorang terbangun tiba-tiba ketika tidur. Akibatnya, kualitas tidur Anda jadi berkurang sehingga membuat Anda tidak bertenaga dan kurang produktif pada hari berikutnya.

Hal inilah yang menyebabkan mereka selalu merasa sering mengantuk atau bangun kesiangan meskipun sudah tidur selama 7 sampai 8 jam di malam hari.

3. Narkolepsi


Narkolepsi adalah kondisi kronis yang menyebabkan seseorang tertidur di mana saja dan kapan saja secara tidak terkendali. Ini bisa terjadi walau mereka sudah tidur yang cukup sekalipun.

Seseorang yang mengalami kondisi ini akan merasa baik-baik saja setelah tidur selama 10-15 menit, kemudian akan terbangun sebentar, lalu kembali tertidur. Narkolepsi merupakan penyakit berkepanjangan yang tak dapat diobati. Namun, bila dilakukan perawatan yang tepat dan Anda melakukan berbagai perubahan gaya hidup sehat, Anda dapat mengendalikan gangguan ini.

4. Sindrom kelelahan kronis


Chronic fatigue syndrome atau sindrom kelelahan kronis adalah kondisi yang akan membuat Anda sering lelah, lemas, lesu, dan mengantuk. Gejalanya antara lain meliputi nyeri otot dan sulit berkonsentrasi selama setidaknya 6 bulan.

Meskipun penyebab sindrom kelelahan kronis tidak sepenuhnya dipahami dan mungkin disebabkan oleh sleep apnea, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas Anda sehari-hari.

5. Jam biologis tubuh yang terganggu


Ritme sirkadian, atau jam biologis tubuh yang kacau bisa membuat Anda mengantuk sepanjang hari. Jam biologis sendiri adalah jadwal kerja setiap organ dan fungsi tubuh manusia secara alami. Jika jam biologis tubuh Anda terganggu, Anda mungkin akan sering mengantuk pada waktu yang tidak tepat.

Misalnya Anda susah tidur di malam hari dan mengantuk di siang hari. Padahal, malam adalah waktunya tidur sementara siang hari adalah waktunya untuk bangun dan beraktivitas. Selain mengatur siklus tidur manusia, jam biologis tubuh berperan untuk mengendalikan produksi hormon, suhu tubuh, dan berbagai fungsi tubuh lainnya.

Source : hellosehat.com