7 Kegiatan yang hanya ada di bulan Ramadhan - Bagaimana puasanya hari ini? Apakah lancar? Semoga terus dilancarkan ya. Biasanya bulan Ramadhan itu identik dengan kegiatan yang tidak ada di hari biasa loh guys.
Lantas kegiatan apa sajakah itu? Berikut 7 kegiatan yang hanya ada di bulan Ramadhan:
1. Obrog-Obrog
Obrog-obrog alias membangunkan orang sahur saat bulan Ramadhan menjadi tradisi rutin yang hanya ada di bulan Ramadhan. Biasanya kegiatan ini dilakukan dengan menabuh bedug dan gendang berkeliling kampung atau perumahan sambil berteriak “sahur.. sahur”
2. Ngabuburit
Ngabuburit diambil dari istilah dalam bahasa Sunda “burit” yang berarti sore menjelang malam. Istilah ini lahir dari tradisi masyarakat yang sedang berjalan-jalan mencari makanan sebelum berbuka puasa ataupun justru bersedekah dan membagikan takjil di jalan untuk orang lain yang sedang berpuasa dan dalam perjalanan menuju rumah atau tempat berbuka puasa. Hal positif lainnya pun bisa dilakukan selama waktu menunggu berbuka puasa ini, seperti membaca Al Qur’an ataupun mendengarkan ceramah bersama
3. Buka puasa bersama(Bukber)
Agenda wajib selama bulan Ramadhan yang hampir selalu ada di bulan Ramadhan yakni Buka Puasa Bersama. Moment buka puasa ini memang selalu menjadi momen paling pas untuk bersilaturahmi baik dengan keluarga, sahabat ataupun reuni dengan teman-teman sekolah dahulu. Maka tidak heran ya setiap kali weekend mulai sore hari jalan-jalan menuju mall atau food court selalu macet
4. Takbiran keliling
Pada malam menjelang Lebaran, setelah bulan Ramadhan berakhir dengan dikumandangkannya adzan maghrib di hari terakhir puasa Ramadhan, takbir pun mulai dikumandangkan. Tradisi Takbiran keliling kampung pada malam takbiran ini biasanya juga menjadi salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu terutama bagi anak-anak
5. Mudik
Mudik merupakan tradisi yang paling erat dengan Ramadhan, yakni berakhirnya bulan Ramadhan (bahkan dimulai dari satu minggu sebelum bulan Ramadhan berakhir), tradisi pulang ke kampung halaman menjadi hal wajib yang dilakukan oleh sebagian orang, terutama bagi para perantauan. Hal ini dilakukan agar dapat berkumpul bersama keluarga tercinta pada saat hari Raya Idul Fitri.
6. Perang sarung
Dinamakan perang Sarung karena perang ini menggunakan sarung sebagi senjata untuk menyerang lawan, macam macam sarung yang digunakan mulai dari wathdidmore, gajah duduk, mangga dll yang damagenya besar...
7. Main petasan
Waktu kecil ada yang suka main petasan?? Atau sampai sekarang masih main??, kegiatan ini sering boykot orang tua, pak RT dan tetangga, karena kegiatan ini bersifat memiliki ledakan yang sangat mengganggu