Kenapa Keturunan India lebih banyak di Malaysia dibanding Indonesia? - Yo watsap gays , Guten Nacht! Apa kabar? sehat semua kan? Yoo alhamdulillah kalo masih pada sehat.
Kali ini saya akan membahas kenapa sih keturunan India di Malaysia lebih banyak ketibang keturunan India di Indonesia? Dan pasti banyak dari kalian suka nonton serial kartun asal Malaysia yaitu Upin&Ipin dimana dikartun tersebut terdapat berbagai tokoh keturunan India seperti Uncle Muthu, Jarjit, Rajoo, Dokter gigi (entah saya lupa lagi namanya wkwk), dan kalian pasti heran kenapa Malaysia yg sesuai namanya berasal dari kata "Malayu" diisi oleh etnis lain selain Melayu yaitu salah satunya India Kenapa? Kenapa?, oke mari kita simak penjelasannya
Pada zaman dahuluuuuu, Nusantara menjadi koloni dari beberapa kerajaan Eropa yaitu Indonesia dibawah kekuasaan Belanda dan Malaysia, Brunei, Singapura dibawah kekuasaan Inggris. Namunnn wilayah koloni British tak hanya di Nusantara saja, ada beberapa wilayah di belahan bumi lainnya yg menjadi koloni Inggris, salah satunya yaitu "India" di Asia Selatan.
Dalam membangun negara koloninya di Nusantara, Baik dari Belanda atau Inggris sama² memerlukan "Pekerja" terutama untuk sektor perkebunan. Mungkin begini percakapan antar kedua kerajaan tersebut:
Pada zaman dahuluuuuu, Nusantara menjadi koloni dari beberapa kerajaan Eropa yaitu Indonesia dibawah kekuasaan Belanda dan Malaysia, Brunei, Singapura dibawah kekuasaan Inggris. Namunnn wilayah koloni British tak hanya di Nusantara saja, ada beberapa wilayah di belahan bumi lainnya yg menjadi koloni Inggris, salah satunya yaitu "India" di Asia Selatan.
Dalam membangun negara koloninya di Nusantara, Baik dari Belanda atau Inggris sama² memerlukan "Pekerja" terutama untuk sektor perkebunan. Mungkin begini percakapan antar kedua kerajaan tersebut:
•Inggris: woi nda, gw mau buka kebon karet di Malaya nih, tapi bingung ngambil pekerja dari mana? Apa gw import pekerja dari India ya?
•Belanda: Ya terserah lu gris, mau import pekerja dari mana kek gak peduli gw h3h3h3. Untung penduduk Hindia-Belanda banyak, kalo gw mo buka kebon tinggal suruh aja pribumi
•Inggris: Hmm lu enak, penduduk di jawa banyak, lah gw orang melayu di Malaya dikit bet njir udah dikit pada gamao kerja, maunya cuman nyewain tanah terus pergi haji (*Salah satu propaganda inggris yaitu kata "Melayu Malas" merujuk orang melayu pada saat itu enggan menjadi pekerja, sehingga muncul kalimat "Melayu itu malas,kerjaannya cuman nyewain tanah terus pergi haji" itu kata inggrisnya ya bukan kata gw hehehe). Oke dah gw import pekerja dari India aja dah.
•Belanda: ya jelas penduduk jawa banyak, wong disini ada mitos "Banyak anak banyak rezeki" wkawokwok
•Inggris: anjay ada juga mitos kek gitu, yaudah dah nda gw mo pergi dulu. Bay
•Belanda: Yok hati² dijalan gris,
*Cerita diatas hanya karangan saya belaka, namun alur sejarahnya kurang lebih seperti itu wkwk*
Sejak awal abad ke 19 , Terjadi migrasi besar-besaran dari India ke Semenanjung Malaya. Mereka didatangkan oleh British untuk menjadi pekerja di perkebunan-perkebunan nantinya. Dan hingga saat ini etnis India menjadi Etnis terbesar ke3 di Malaysia (setelah etnis Malay dan Cina)
Lantas dari mana etnis India di Indonesia? Walaupun jumlahnya tergolong lebih sedikit dibanding diMalaysia. Keturunan India di Indonesia banyak bermukim di daerah-daerah bekas kota pelabuhan terutama di pulau sumatera. Yaitu di Aceh (bekas Samudra Pasai) Medan, dan ada juga kampung india di Jakarta (bekas Sunda Kalapa). Kok tinggalnya cuman di daerah² tersebut aja? Ya karena dulunya daerah kota pelabuhan merupakan gerbang utama datangnya pedagang² dari India, Arab, Cina, dll.
Jadi pedagang² Indihe yg ogah pulang kekampungnya lebih memilih bermukim di Indonesia & mendirikan pemukiman di areal kota pelabuhan yg ada di Indonesia hingga saat ini.