Erotomania: Pengertian, Penyebab, Gejala & Cara Mengobatinya




Erotomania: Pengertian, Penyebab, Gejala & Cara Mengobatinya - Kata erotomania berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata érōs, érōtos, yang berarti 'cinta seksual' dan kata ‘manía’ yang berarti kegilaan.

Erotomania merupakan gangguan mental yang disebabkan oleh cinta, di mana orang yang menderita gangguan ini juga dikenal sebagai penderita Syndrome Clerambault. Mereka mempercayai hal yang sangat aneh, yaitu si penderita berhalusinasi memiliki hubungan cinta dengan seseorang yang bahkan orang tersebut tidak mengenalnya, seperti artis, tokoh politik, dokter dan lain sebagainya. 

Seseorang dengan erotomania memiliki keyakinan delusi bahwa seseorang sedang jatuh cinta padanya, meskipun orang tersebut tidak pernah melihat dirinya. Ini terjadi lebih banyak pada wanita dibandingkan pria, yang selanjutnya akan mengalami gangguan delusional atau skizofrenia .


Penyebab Erotomania


Ini bisa menjadi gejala penyakit kejiwaan, seperti skizofrenia, gangguan skizoafektif, gangguan depresi mayor dengan fitur psikotik atau gangguan bipolar. Menurut penelitian terbaru, jaringan sosial dapat memperburuk kemungkinan memulai gangguan ini, karena mereka menghilangkan beberapa hambatan antara orang yang tidak dikenal dan dapat dengan mudah digunakan untuk mengamati, menghubungi, mengintai dan mengganggu orang lain.


Gejala Erotomania

Gejala utama erotomania adalah keyakinan yang tegas dan mengigau bahwa orang lain jatuh cinta padanya. Mereka berusaha menghubungi seseorang yang mereka anggap jatuh cinta padanya secara terus-menerus, bisa melalui offline ataupun online. Orang-orang ini dapat menimbulkan permasalahan terhadap orang yang menjadi tujuannya tersebut. Erotomania bisa datang tiba-tiba, dan gejalanya biasanya berlangsung untuk waktu yang lama.

Diagnosis untuk gangguan mental ini cukup rumit karena merupakan patologi yang tidak biasa dan bahkan para ahli tidak dapat mengenali gejala ini ketika mereka melihatnya.



Pengobatan Erotomania


Mengatasi gangguan khayalan ini akan sulit karena mereka yang terpengaruh tidak dapat melihat bahwa keyakinan dan hanyalah ilusi tanpa dasar, sehingga hanya sedikit orang yang terkena gangguan ini akan menjalani pengobatannya.

Perawatan harus disesuaikan dengan kebutuhan setiap orang dan harus fokus pada pemeliharaan hubungan sosial, meminimalkan risiko perilaku bermasalah dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Pengobatan yang bisa dilakukan meliputi obat-obatan, terapi dan rawat inap. Yang terakhir ini diperlukan jika orang yang terkena menjadi ancaman bahaya bagi dirinya sendiri dan juga orang lain yang terkena dampaknya.



Sejarah Erotomania

Erotomania pertama kali dijelaskan pada awal abad ke-20 oleh psikiater Gaetan de Clerambault (1872-1934), yang juga seorang fotografer dan pelukis terkenal, karena ia memiliki minat yang besar dalam dunia seni.
Karyanya dalam psikiatri berfokus pada halusinasi dan delusi, menggambarkan sindrom erotomaniak pada tahun 1921 sebagai psikosis gairah atau psikosis yang bergairah dalam risalah tersebut. Akan tetapi psikiater bernama lengkap Les Psychoses Passionelles Clerambault ini bunuh diri dengan senjata api pada 17 November 1934 di sebuah komune barat daya Paris.