Bingung Sama Judul Skripsi? Nggak Ngerti Sama Materi Skripsi Sendiri?

 



Bingung Sama Judul Skripsi ? Nggak Ngerti Sama Materi Skripsi Sendiri? - Untuk kamu yang pernah up and down karena judul skripsi (yang diterima) tidak sesuai dengan bidang keahlianmu, sabar ya gais.

Apalagi yang kampus atau fakultas nya belum menerapkan sistem “penelitian payung”.

Yapp, syarat kelulusan untuk mahasiswa itu dinilai dari tulisan ilmiah nya, di post sebelumnya pun saya sudah menyebutkan teori valid mengenai statement tersebut.

Lalu apasih kiat-kiatnya agar judul skripsi mu sesuai dengan apa yang ingin kamu teliti? Saya akan jelaskan beberapa tips, dibawah ini ya...



JIKA KAMU MASIH BERADA DISEMESTER 1-4


Disemester awal pasti masih banyak membahas tentang mata kuliah umum, seperti Bahasa Indonesia, PAI, Bahasa Inggris dasar, atau mungkin Filsafat Umum. Tapi tidak ada salahnya, untuk kamu mulai mencari tahu tentang “apa-apa aja sih mata kuliah penjurusan di program studi mu yang akan kamu pelajari di next semester ?”

Mulailah cari tahu “secara umum” mengenai mata kuliah penjurusan yang akan kamu ambil nanti. Karena dari sini, kamu bisa menemukan “interest area” mu. Sehingga, bisa jadi inspirasi untuk masalah atau variable yang akan kamu research nanti.

Mulailah cari informasi mengenai jenis-jenis metode penelitian sesuai dengan program studi yang kamu ambil. Di semester ini, kamu mungkin tidak akan mempelajari mata kuliah Metode Penelitian dan tidak harus menguasai semua jenis metode penelitian. Tapi setidaknya, kamu punya bekal untuk “menghadapi” mata kuliah tersebut, nantinya. Apalagi, biasanya mata kuliah ini akan diajarkan disemester 5-6. Yang mana di semester itu, mungkin jumlah mata kuliah nya lebih sedikit dibanding semester awal, tetapi rata-rata SKS (sistem kredit semester) per mata kuliah nya adalah 3 SKS dan dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi pula.

Mulai lah “interview” kakak tingkat. Ngga ada salahnya kan “basa-basi” sama kakak tingkat? apalagi ini untuk kebaikan kamu juga. Kamu bisa tanya “dia” tentang apa yang menjadi “interest area” nya, juga alasannya. Nah dari sini, kamu bisa saja ketemu dengan kakak tingkat yang punya “interest area” yang sama. Bisa jadi temen diskusi juga, 'kan ?


JIKA KAMU BERADA DI SEMESTER 5-AKHIR

Tips nya ga jauh beda sih sama yang sebelumnya, bedanya :

Dari 5 semester (mungkin lebih) yang sudah kamu lalui, pastinya kamu sudah mempelajari lebih banyak mata kuliah penjurusan, ‘kan ? Coba kamu cek ulang KRS kamu sebelumnya (kalo misal lupa), lihatlah mata kuliah penjurusan apa yang sudah kamu pelajari. Mungkin, kamu akan temukan salah satu materi atau mata kuliah yang cukup kamu sukai atau yang membuat kamu tertarik untuk mempelajari lebih dalam lagi.

Untuk lebih spesifik lagi, buku-buku yang sudah kamu pelajari, bisa kamu buka lagi. Perhatikanlah di halaman daftar isi buku tersebut tentang sub-judul dari materi yang ingin kamu gali lagi.

Nah, itu bisa saja jadi inspirasi untuk kamu jadikan sebagai variabel penelitian dan dapat diajukan pada waktunya nanti.

Mulailah fokus dan “kepoin” pendekatan dan jenis-jenis metode penelitian jurusan kamu serta aplikasi yang digunakan untuk mengolah data penelitian kamu (nanti). Tentu harus dari bacaan seperti buku (di perpustakaan kampus) atupun dari jurnal-jurnal.

Jangan sungkan bertanya kepada dosen, kakak tingkat atau teman yang lebih paham.

Sering-seringlah baca jurnal, buku metode penelitian dan skripsi kakak tingkat di perpustakaan. Gak mesti jadi kutu buku juga kok. Sisihkan waktu 3-4 kali seminggu, dengan durasi 1-2 jam. Itu sangat membantu kamu cepat memahami, ketimbang menunggu penjelasan dari dosen yang bersangkutan.




KETIKA KAMU NGAJUIN JUDUL

Misal, kamu ingin mengajukan beberapa judul skripsi berserta daftar sumber jurnal dan buku nya, saran saya adalah jangan sekali-kali mengajukan judul yang “asal-asalan” walaupun dengan list buku dan sumber yang banyak, dengan dalih “ah yang penting jebol aja dulu”.

Nah, tau nya yang diterima justru judul “asal-asalan” mu itu (mampusss, awowkwok :v)

BIG NO!

Bisa jadi kemampuan kamu bukan disitu. Lalu skripsi mu?

“mangkrak” lah slurr !!

yaaa boleh siih lanjutin pakai judul “asal-asalan” mu itu, asal kamu berusaha lebih keras, dan siap menerima kalau-kalau, lulus mu tertunda 



JURNAL-JURNAL YANG KAMU JADIKAN SEBAGAI ACUAN PENELITIAN KAMU

Usahakan yang menjadi pengisi di lembar referensi mu adalah penelitian mutakhir. Ya paling tidak kira-kira 4-5 tahun terakhir. Kamu juga harus pahami isi jurnal-jurnal sumber mu itu. Karena, sekalipun variabel penelitiannya sama, sangat besar kemungkinan adanya perbedaan penerapan metode penelitian yang digunakan di masing-masing jurnal tersebut.

Dan jangan lupa, kamu harus tahu juga bahwa secara umum, metode penelitian itu terdiri dari 3 pendekatan (approach).

Mengerti Tentang Pendekatan (Approach) dan Metode Penelitian (Research Methodology) yang akan kamu apply.

Nah sebelum kamu nanti “dibingungkan” sama berbagai jenis penelitian, berikut ini saya akan jelaskan secara umum jenis-jenis pendekatan penelitian.


Secara umum pendekatan penelitian itu terbagi menjadi 3 jenis:


QUALITATIVE APPROACH (PENDEKATAN KUALITATIF)

Jenis pendekatan yang mengeksplor atau mendalami tentang individu ataupun kelompok yang dianggap sebagai sumber (subjek) pada masalah “kemanusiaan” ataupun “sosial”. Tipe data yang diambil biasanya berasal dari partisipan dan si peneliti akan “menafsirkan” data yang diperoleh sesuai dengan “rubrik” ataupun “kriteria-kriteria” yang digunakan.

Penelitian-penelitian yang menggunakan pendekatan ini misalnya :
  • Narrative Research
  • Phenomenological Research
  • Grounded Theory
  • Ethnography
  • Case Study (Studi Kasus)
  • Discourse Analysis
  • Content Analysis, dll


QUANTITATIVE APPROACH (PENDEKATAN KUANTITATIF)

Pendekatan ini bisanya ditujukan untuk menguji teori, menemukan hubungan antara variabel-variabel yang diteliti dalam bentuk numerikal. Variabel-variabel tersebut diukur menggunakan instrument penelitian (sesuai dengan desain penelitiannya) dan dianalisis sesuai dengan prosedur statistik.

Penelitian yang biasa menggunakan pendekatan ini misalnya :
  • Experimental Design dan Non-Experimental Design (seperti Survey)
  • MIXED METHOD RESEARCH (QUALITATIVE-QUANTITATIVE)

Nah dari namanya bisa disimpulkan bahwa pengambilan data menggunakan pendekatan ini melibatkan kombinasi data kualitatif (by words) dan data kuantitatif (by numbers). Tentunya, pendekatan ini memberikan “pemahaman” yang lebih lengkap lagi disbanding dengan menggunakan satu pendekatan saja.

Penelitian yang biasa menggunakan pendekatan ini misalnya :

  • PTK (Penelitian Tindakan Kelas a.k.a CAR : Classrom Action Research)
  • Convergent Parallel Mixed Methods
  • Explanatory Sequential Mixed Methods
  • Exploratory Sequential Mixed Methods
  • Transformative Mixed Methods
  • Embedded Mixed Methods Design
  • A multiphase Mixed Methods Design
Okay, itu saja tips dari saya, semoga membantu 

Selamat nyari judul dan semoga diterima 

Referensi :

Cresswell, W. John. University of Nebraska-Lincoln. 2005. Educational Research Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. Second Edition. USA: Sage Publication, Inc.
Cresswell, W. John. University of Nebraska-Lincoln. 2014. Research Design. Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches. Fourth Edition. USA: Sage Publication, Inc.