5 Cara Agar Ide Cerita Tidak Hilang Ketika Ingin Ditulis

 



5 Cara Agar Ide Cerita Tidak Hilang Ketika Ingin Ditulis - Ide sudah ada dan ingin nulis, eh pas ingin nulis idenya malah pada kabur. Pasti kalian pernah mengalaminya kan? Tenang.. di sini saya punya cara yang bisa kamu coba supaya ide-idenya enggak kabur. Gaas, disimak ya, sob!


1. Siap untuk Menulis Langsung

Nah.., saat ide-ide berputar di kepala kamu, kamu harus dengan sigap menulis apa saja yang ada di benakmu. Kamu bisa menyiapkan buku khusus untuk persiapan bahan menulis kamu dan menulisnya di buku kamu agar kamu bisa mengingat kembali ide kamu.



2. Tentukan Bahasan

Saat kamu berpikir akan sebuah ide, maka kamu harus menyimpulkan apa yang akan kamu tulis. Misalnya, kamu berpikir ingin menulis tentang berkenalan, maka saat itu kamu sedang berpikir tentang sosial. Atau kamu mempunyai pandangan lain pada suatu bahasan, maka kamu berpikir tentang opini. FYI: ada tagar khusus untuk postingan tentang pandangan yang berbeda, yaitu (#)DosaEB (Dobrak Sudut Pandang).



3. Tentukan Poin-poin dalam Suatu Bahasan

Sederhananya, suatu tulisan dibagi menjadi pembuka, isi, dan penutup. Dan ketika kamu sudah terpikir salah satu bahasan, maka ini waktunya menulis poin-poin penting, sob! Tidak ada salahnya mengawali tulisan dari isi. Jika kamu ingin memberikan informasi sebuah berita, so pasti.. poin pentingnya adalah 5W+1H, jika kamu ingin menulis tips seperti saya kamu bisa langsung menuangkan apa saja tips yang akan diberikan. Dan menurut saya lebih mudah dan enak dilihat jika dinomorkan.



4. Relasi antar Tulisan

Kamu bisa mudah memulai bagian awal tulisan dengan pertanyaan karena bagian isi tulisanmu adalah jawaban. Atau kamu juga bisa memulai tulisan dengan—masalah X solusi— pembahasan masalah menyangkut dengan apa yang dibahas ya, sob! Misalnya, kamu ingin membahas suatu gangguan, maka kalimatnya bisa seperti ini, “Avoidant Personality Disorder adalah sebuah kondisi di mana penderitanya menghindari kontak intim dengan orang lain karena merasa lebih rendah. Namun, bila kamu masih remaja bisa jadi hanyalah sebuah kelabilan remaja yang bisa kamu ubah dengan cara berpikir positif.” Begituu.



5. Rileks

Well.. setelah kamu menyelesaikan tulisan kamu, tetapi menurut kamu tulisanmu kurang sreg jangan bad mood, sob! Cari bagian mana yang kurang pas, lalu perbaiki kalimatmu. Jangan merasa tulisanmu tidak bagus atau kurang menarik, kamu juga bisa meminta pendapat temanmu tentang hasil tulisanmu, tanyakan apa yang kurang. Dan ingat, sob! Kamu baru saja menyelesaikan tulisanmu, jadi wajar bila ada yang masih kurang. 

Sekian tips dari saya, oh ya.. umm kadang saya juga lupa atau merasa ada yang ingin ditambahkan setelah suatu tulisan saya diposting, oleh karena itu kolom komentar untuk berdiskusi selalu saya persilakan, tips ini juga tentunya bisa dicoba saat akan menulis pada hal yang lain, seperti lomba esai. Dan.. semoga bermanfaat!

“Dengan menulis.. ide akan pergi dengan tenang.”