Rahasia Komunikasi yang Efektik, Karena Bicara Itu Adalah Seni


 

BICARA ITU ADA SENINYA

“Orang yang pandai berbicara adalah yang berbicara dengan mudah. Dalam ucapannya ia tidak menggunakan istilah atau kata yang sulit. Orang yang pandai berbicara hanya kesulitan saat menulis karena ia berusaha mencari kata yang keren. Tingkat pemakaian kata asing menjadi tinggi. Tulisan yang disusun dari kata yang biasa dipakai atau contoh yang sering kita temui lebih cepat mengena di hati. Omongan juga demikian. Tidak ada yang perlu ditambah lagi jika sudah menggunakan kata atau contoh yang sensitif. Sederhana, cepat, menarik, hidup, manis, asam, dan menusuk!” 

-Hal. 226-

_____________

Buku ini saya pinjam dari kakak saya. Alasan saya tertarik membaca buku ini karena saya jatuh cinta pada judul yang ditulis di sampul buku ini, “BICARA ITU ADA SENINYA”.

Hati saya tergerak untuk membacanya. Namun, bila dilihat dari sampulnya, buku ini terlihat kaku dan saya berpikir ini pasti bacaan yang berat. Akan tetapi, saat saya mulai membaca pada Bab 1, saya mulai terpana dengan isi tulisannya. Ternyata ini bacaan yang ringan, tetapi dapat menyihir dan menggetarkan hati saya. Bila saya memiliki 100 jempol, maka saya akan mengacungkan 100 jempol saya untuk penulis buku ini yang sangat piawai dalam memberikan rahasia komunikasi yang efektif.

Penulis buku ini bernama Oh Su Hyang, beliau merupakan seorang dosen dan pakar komunikasi yang berasal dari Korea Selatan. Beliau dengan sangat mengerti bagaimana caranya membuat tulisan yang mudah dipahami dan menarik untuk dibaca.

____________

Pada buku ini, setiap bab dibagi menjadi beberapa sub bab yang selalu dimulai dengan cuplikan konsultasi dari beberapa orang mengenai masalah yang mereka hadapi, dimulai dari pekerjaan, pelanggan, percintaan, dan lain-lain yang kemudian dibubuhi tips untuk mengatasinya.

Buku ini memiliki 5 bab utama, yaitu:


Bab 1: Perbedaan Juara Satu dan Juara Dua Terletak Pada Ucapannya

Pada bab ini merangkum tentang kesan pertama terhadap lawan bicara, bahkan dibahas juga tentang penyebab kita takut berbicara. 

Ucapan adalah sarana penting untuk menilai seseorang secara keseluruhan. Melalui ucapan, kita memperoleh kesan baik dari lawan bicara dan dapat menunjukkan sisi menarik diri kita kepada lawan bicara.


Bab 2: Pintar Mendengar, Pandai Berbicara

Nah, pada bab ini menjabarkan tentang teknik terpenting dalam komunikasi, yaitu mendengar terlebih dahulu. Hal ini memposisikan kita sebagai pendengar yang baik untuk memulai sebagai pembicara yang handal.


Bab 3: Ucapan yang Membuat Lawan Bicara Memihak Kita

Pada bab ini, penulis memberikan tips yang harus kita miliki agar orang lain mau mendengarkan apa yang kita sampaikan dan agar kita memenangkan dialog dengan baik. Kita harus berusaha menemukan nilai yang kita miliki dan ini merupakan prinsip yang berlaku dalam semua dialog seperti penjualan, wawancara kerja, dan tawar-menawar dengan pembeli. 


Bab 4: Beratnya Ucapan Ditentukan Oleh Dalamnya Isi

Pada bab ini juga memuat aturan komunikasi yang sangat memukau, seperti (1) berbicara yang mudah dimengerti, bukan yang mudah diucapkan, (2) Berbicara hal-hal yang menyenangkan, bukan yang menyebalkan, serta (3) 30 detik di bibir sama dengan 30 tahun di hati. Sepatah kata yang kita ucapkan mungkin saja akan mengubah kehidupan seseorang.


Bab 5: Suara Bagus Bukan Bawaan dari Lahir

Bab ini berisi tentang contoh-contoh para tokoh yang berhasil dengan bermodalkan cara berbicara atau intonasi bicara mereka yang sering dilatih. Ingatlah, bahwa hanya ada satu suara yang menarik bagi lawan bicara, yaitu suara yang  mampu menyentuh perasaan.

_______

Ya, buku ini memberikan tips tentang bagaimana mengatasi permasalahan yang berhubungan dengan komunikasi. 

Buku ini sangat cocok bagi siapa saja yang mau melatih dan mengembangkan skill berbicara. Cocok untuk Anda yang merupakan seorang pembawa acara, dosen, guru, mahasiswa/i, pelajar, pengisi acara, komedian, pedagang, orang yang mau melamar pekerjaan, dan lain-lain.

Jika Anda membacanya dengan runut, saya yakin pasti rasa percaya diri Anda untuk berbicara akan tumbuh dengan sendirinya.


Souce: 

Judul: Bicara Itu Ada Seninya

Penulis: Oh Su Hyang

Penerbit: Bhuana Ilmu Populer

Cetakan Ke-: 7

Tahun Terbit: 2019

Tebal: 238 Halaman

ISBN: 978-602-455-392-0