12 Dampak Buruk Bagi Kesehatan Apabila Sering Menatap Gagdet Terlalu Lama, Berikut Cara Mengatasinya! - Bila dibandingkan dengan 10 tahun lalu, handphone kini mengalami banyak kemajuan. Tak hanya digunakan sekadar untuk menelepon atau sms, fungsinya semakin beragam dan menunjang kehidupan sehari-hari manusia. Gak heran, dalam sehari, kita bisa berjam-jam menatap layar handphone.
Namun, tahukah kamu bahwa menatap layar gadget terlalu lama bisa berefek negatif bagi kesehatan? Efeknya bukan hanya pada mata, tetapi organ tubuh lain ikut terpengaruh! Ketahui lebih dalam, yuk!
1. Terjadi ketegangan pada mata
Terbiasa berjam-jam menatap layar smartphone atau laptop? Hati-hati, karena ini bisa menyebabkan ketegangan pada mata! Faktanya, diprediksi 2 dari 3 orang akan mengalami ketegangan mata yang disebabkan oleh menatap layar gadget berlebihan, tutur laman Eye Center of Texas.
Studi menunjukkan bahwa rata-rata orang melihat smartphone lebih dari 150 kali dalam sehari. Padahal, ini menyebabkan banyak efek negatif bagi mata. Namun, kamu bisa menyembuhkan mata tegang dengan berbagai cara, misalnya sering-sering berkedip, kurangi pencahayaan pada layar gadget dan berikan jeda setiap 20 menit sekali. Memakai night mode di smartphone juga sangat membantu, lho!
2. Menyebabkan mata kering
Keasyikan bermain dan memakai smartphone juga bisa menyebabkan mata kering. Laporan yang diterbitkan dalam BMC Opthalmology menyebut bahwa anak-anak yang banyak menghabiskan waktu dengan smartphone memiliki gejala mata kering. Namun, ketika penggunaannya dibatasi dalam waktu satu bulan, gejala mata kering tersebut akan berkurang, terang laman Independent.
Kondisi mata kering ini ditandai ketika mata tidak menghasilkan cukup air mata dan menyebabkan mata jadi merah, bengkak dan iritasi. Ketika kita menatap layar, kita kurang berkedip, membuat mata kurang lembap dan akhirnya menjadi kering.
3. Membuat penglihatan jadi kabur
Terus-menerus menatap layar laptop atau smartphone menyebabkan penglihatan kabur dan sakit kepala. Kondisi ini disebut dengan computer vision syndrome (CVS). CVS dapat merusak penglihatan, gejalanya ditandai dari penglihatan kabur, mata lelah, sakit kepala, sakit leher dan mata kering, ungkap laman Hindustan Times.
Penyebabnya adalah terlalu sering menatap layar gadget, bekerja dalam pencahayaan yang buruk, memiliki postur duduk yang buruk dan telah memiliki masalah penglihatan sebelumnya, sehingga membuat kondisi semakin parah. Solusinya, batasi pemakaian gadget dan jangan memakainya di tempat yang gelap, sering-sering berkedip dan kurangi pencahayaan dari layar.
4. Menyebabkan pusing
Ternyata, menatap layar gadget terlalu lama tidak hanya mengakibatkan masalah penglihatan, tetapi juga menyebabkan pusing! Biasanya, pusing ini juga disertai dengan masalah lain, yakni mata tegang, leher kaku dan sakit kepala, terang laman Cosmopolitan.
Ketika rasa pusing datang, letakkan gadget dan mulai cari cara untuk menyembuhkan. Cobalah untuk berbaring dan pejamkan mata, lalu duduk kembali dan teguk air perlahan-lahan untuk membuat kita tetap terhidrasi. Jika pusing itu tetap bertahan, jangan ragu untuk meminum obat dan beristirahat yang cukup.
5. Leher menjadi kaku
Tak hanya itu, menatap layar gadget terlalu lama bisa menyebabkan leher kaku. Apalagi, ketika kita melakukannya dengan posisi yang salah, seperti menunduk ke bawah. Menundukkan kepala memberikan banyak tekanan ekstra pada tulang belakang leher, ungkap laman CBI Health Group.
Faktanya, menundukkan kepala dapat memberi tekanan hingga 60 pon (27 kg) pada tulang belakang. Bahkan, beban akan bertambah 27 pon ketika kemiringan kepala mencapai 15 derajat. Akumulasi beban ini dapat menyebabkan tekanan pada tulang belakang dan jaringan lunak di sekitarnya.
6. Mengakibatkan Sakit Punggung
Tak hanya berimbas pada mata, menatap layar gadget terlalu lama juga bisa menyebabkan sakit punggung. Beberapa laporan menunjukkan bahwa tulang belakang berada di bawah tekanan saat menggunakan smartphone, tutur laman CBI Health Group.
Apalagi, jika kita menatap gadget terlalu dekat dengan mata, punggung kita jadi tertekuk, lalu mengakibatkan otot nyeri. Kondisi ini juga bisa memicu osteoartritis dini pada tulang belakang leher dan punggung menjadi kaku.
7. Tangan jadi sakit dan kaku
Bukan mata, leher dan punggung saja yang jadi korban, tetapi juga tangan! Ini akibat kita memegang smartphone dengan tangan selama berjam-jam. Berdasarkan studi di Amerika Serikat, tiap orang rata-rata menghabiskan 5 jam per hari memakai smartphone dan mengakibatkan sindrom carpal tunnel, jelas laman Muir Orthopaedic Specialists.
Carpal tunnel menyebabkan rasa sakit, mati rasa, kesemutan di lengan dan tangan. Kondisi ini terjadi ketika salah satu saraf utama tangan, yaitu saraf median, terlalu lama mendapat tekanan, terang laman Ortho Info. Peredaran darah pun menjadi tak lancar dan mengakibatkan rasa nyeri, mati rasa dan kesemutan di tangan.
8. HP penuh dengan kuman, seperti bakteri dan virus
Permukaan telepon genggam mungkin sekilas terlihat bersih. Namun, tahukah Anda jika itu merupakan salah satu permukaan paling kotor?
Banyak orang tidak menyadari bahwa telepon genggam adalah benda pertama yang dipegang setelah melakukan berbagai kegiatan, termasuk yang kotor. Sadarkah Anda jika kegiatan seperti sehabis buang air, memegang pegangan tangan di kereta, hingga setelah makan, Anda langsung memegang hp?
Semua itu bisa memindahkan bakteri, virus, maupun kuman berbahaya lainnya ke permukaan handphone Anda. Berbagai penyakit bisa terjadi akibat kebiasaan ini, mulai dari diare, demam, hingga muntah-muntah.
9. Mengganggu Siklus Tidur
Smartphone yang Anda gunakan, memancarkan sinar biru atau blue light dari layarnya. Saat Anda menggunakan hp sebelum tidur, paparan sinar ini akan menghambat produksi melatonin. Melatonin adalah hormon yang memicu rasa kantuk. Dengan adanya paparan sinar biru, mekanisme otak menjadi berpikir bahwa saat itu masih siang hari, sehingga untuk membuat Anda tetap terjaga, mekanisme yang ada di otak secara otomatis akan menghambat melatonin.
Hal tersebut bisa mengganggu siklus tidur Anda. Padahal, seperti yang kita tahu, tidur yang cukup sangatlah penting untuk menjaga tubuh tetap sehat.
10 Memicu Risiko Kanker Otak
Gelombang radiofrekuensi yang dipancarkan oleh telepon genggam, dianggap berpotensi untuk memicu kanker. Sebab, gelombang tersebut bisa diserap oleh jaringan di tubuh yang letaknya berdekatan dengan handphone saat digunakan.
Beberapa tahun lalu, lembaga penelitian kanker internasional telah memasukkan gelombang radiofrekuensi sebagai salah satu hal yang berpotensi karsinogenik. Artinya, gelombang tersebut berpotensi meningkatkan risiko kanker.
11. Mengganggu Kesehatan Mental
Hubungan penggunaan hp dengan kesehatan mental, dipengaruhi besar oleh adanya sosial media. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa orang yang terlalu sering melihat unggahan kehidupan orang lain, umumnya merasa lebih tidak bahagia, depresi, dan merasa sendiri dibandingkan teman-temannya.
Hal ini berkaitan dengan kebiasaan membandingkan kehidupan diri sendiri dengan orang lain, yang sulit untuk dihindari saat kita membuka sosial media.
12. Mempercepat penuaan dini
Studi yang dilakukan oleh US National Library of Medicine mengungkapkan bahwa paparan cahaya biru high energy visible (HEV) dari gawai dalam waktu lama bisa mempercepat penuaan. Berbagai tandanya tampak dari munculnya hiperpigmentasi, keriput, serta garis wajah yang semakin nyata.
Cara mudah untuk mengatasinya adalah dengan mengubah mode ponsel menjadi "night mode" agar cahaya biru menjadi cahaya kuning ketika kamu bermain ponsel. Ini akan membantu melindungi kulit agar tak mengalamin penuaan dini sekaligus menjaga mata tetap sehat. Kamu juga disarankan untuk melapisi layar ponsel dengan pelapis khusus yang bisa menghambat paparan sinar.
Nah, itulah efek negatif yang terjadi ketika menatap gadget terlalu lama. Yuk kita hindari kebiasaan buruk itu agar tak menyesal di hari tua!
Sumber:
- www•idntimes•com
http//health/fitness/nena-zakiah-1/dampak-kesehatan-menatap-layar-gadget-terlalu-lama/7
- https://m•fimela•com/beauty-health/read/3807265/bahaya-terus-menerus-menatap-ponsel-bikin-kamu-cepat-tua-dan-keriput
- https://www•sehatq•com/artikel/penyakit-yang-bisa-muncul-akibat-dampak-negatif-handphone