4 Alasan Mengapa KASKUS Sekarang Sepi Kayak Kuburan!

 


4 Alasan Mengapa KASKUS Sekarang Sepi Kayak Kuburan! - Kalau ada tempat nongkrong di internet yang asik, banyak informasi menarik, sekaligus bisa nambah teman, ya KASKUS tempatnya. Tapi itu dulu, sih, waktu masih jadi forum terbesar di Indonesia sekira tahun 2005-2010an kayaknya. Sekarang gimana dong? Ya gitu, antara ada dan tiada. Domainnya masih hidup tapi tidak banyak yang ngomongin, kalah sama media sosial lainnya. Meskipun saya yakin KASKUS selalu punya tempat di hati para Kaskuser termasuk saya pribadi yang juga Kaskuser.


SEJARAH KASKUS

First of all, saya akan menceritakan sejarah singkat KASKUS karena ada peribahasa tak kenal maka tak sayang. 

KASKUS adalah sebuah situs forum komunitas maya Indonesia dan penggunanya disebut dengan Kaskuser. KASKUS, yang merupakan singkatan dari Kasak Kusuk lahir pada 6 November 1999 didirikan oleh Andrew Darwis, Ronald Stephanus dan Budi Dharmawan, awal lahirnya pun lucu karena KASKUS lahir akibat tugas kuliah mereka bertiga yaitu membuat website, awalnya hanya untuk forum perkumpulan mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat karena pendiri KASKUS berkuliah di Negeri Paman Sam.

Bermula dari sekadar hobi dari komunitas kecil yang kemudian berkembang hingga saat ini. KASKUS dikunjungi sedikitnya oleh 900 ribu orang, dengan jumlah page view melebihi 15.000.000 setiap harinya. Hingga bulan Juli 2012, KASKUS sudah mempunyai lebih dari 601 juta posting.


FITUR APA SIH YANG DITAWARKAN KASKUS? MENGAPA DAHULU SANGAT TERKENAL?

Okay kali ini aku jelasin mengapa KASKUS ini terkenal. Kalian tahu sebutan Agan atau Gan? Itu sebutan dari KASKUS yang merupakan bentuk singkatan dari Juragan. Kalian mengenal sistem admin dan moderator di grup Facebook? KASKUS sudah ada sistem tersebut bahkan sebelum Facebook lahir (wajar KASKUS sejak 1999, Facebook 2004, Reddit 2005, Discord malah 2015). Kalian mau lihat moderator galak dan badut pada zaman dahulu bukan di Facebook tempatnya, main aja ke KASKUS. Mau lihat member di banned moderator? Liat aja di KASKUS.

Nah KASKUS ini ibarat Reddit versi Indonesia, di websitenya dibagi menjadi subforum. Kalian suka pembahasan sejarah? Tinggal tengok subforum Sejarah & Xenology. Kalian suka pembahasan politik? Tinggal tengok subforum Berita Politik Luar Negeri (BPLN). Kalian suka debat? Tinggal ke subforum Debate Club. Bahkan dahulu ada subforum terlarang seperti BB18+ yang isinya b*kep dan Fight Club yaitu isinya orang berantem di forum KASKUS bahkan sampai berantem di real life. 

KASKUS sangat banyak sekali subforumnya dan dibuat selengkap dan sekeren mungkin agar sesuai minat dan passion penggunanya. Sewaktu masih pake seragam putih-biru (SMP) dulu, homepage dan Hot Thread KASKUS itu seperti rumah pacar buat saya: wajib didatengin terus. Daripada merhatiin guru di depan kelas mending baca KASKUS dulu mah, padahal cuma jadi silent reader doang. Setelah itu sempat vakum sampai tahun 2015, lalu balik lagi saat saya kenal sama sub-forum Stories From The Heart—tempat Kaskuser nulis cerita mereka. Saya juga main-main ke subforum Debate Club, yaitu forum khusus para jagoan keyboard, saya main ke forum Anda Bertanya Ateis menjawab, Anda Bertanya Berwin Menjawab, dan lain sebagainya. Kalau kalian pikir ABSM dan ABAM di Facebook adalah yang pertama, maka saya katakan salah. Anda Bertanya dan lain sebagainya itu BERMULA di KASKUS guys.


PENYEBAB KASKUS DITINGGALKAN PENGHUNINYA

Forum yang awalnya diciptakan untuk mahasiswa Indonesia di luar negeri itu sudah mau 21 tahun sekarang. Sayang karena pergeseran era dari forum ke media sosial; juga kegagalannya mengikuti perkembangan jaman, KASKUS tidak menarik seperti dulu lagi. KASKUS is so yesterday. Ada beberapa alasan mengapa KASKUS menjadi sepi bak kuburan :

1. PENIPUAN DI FORUM JUAL BELI KASKUS MERUSAK SEGALANYA

Contoh nyata dari kegagalan KASKUS ini adalah kejatuhan Forum Jual Beli (FJB) KASKUS. Padahal di tahun 2012, waktu belum ada saingannya, nilai transaksi di FJB bisa sampai Rp567 miliar. Gila gak tuh? Kala itu KASKUS telat menghadirkan sistem rekening bersama asli dari mereka, akhirnya Kaskuser yang berinisiatif bikin sendiri. Lalu boom! Muncul lah Blackpanda dengan kasus penggelapan uang senilai 500 juta lebih! Hal itu pula yang jadi titik kejatuhan FJB KASKUS.

2. KUALITAS POSTINGAN JADI AMPAS, PENUH POSTINGAN POLITIK

Di sisi kualitas kontennya pun menurun drastis. Dari sekian banyak thread baru yang lahir tiap harinya, paling hanya beberapa yang memuat informasi baru nan menarik di jajaran Hot Thread-nya. Diperparah Hot Thread yang lebih dominan ke politik dan KASKUS yang lebih pro ke pemerintah membuat KASKUS seperti tempat adu debat antara Nasbung dan Nastak. Begitupun dengan SFTH, setelah era horor menyerang, cerita macam Sepasang Kaos Kaki Hitam (SK2H) sangat sulit ditemukan. 

3. DIHAPUSNYA SUBFORUM BB18 DAN FIGHT CLUB, JUGA KURANG TANGGAPNYA MODERATOR KASKUS DALAM MENINDAK ANGGOTA NAKAL

Moderator grup edukasi di Facebook tidak ada garang-garangnya dibandingkan dengan moderator di KASKUS. Kalian oot dikit kena banned, toxic dikit kena banned, pokoknya ada peribahasa "Moderator KASKUS adalah pekerjaan paling mulia karena membantu membersihkan KASKUS tanpa digaji sepeserpun". Namun, dibalik kesangaran moderator ke anggota, mereka bisa akur jika satu hal. Yaitu di subforum BB18 dan FIGHT CLUB. Setelah subforum itu terkena kasus p*rnografi oleh Kominfo dan terkena pasal Internet Sehat, mau tidak mau KASKUS harus menghapus dua subforum kesayangan para KASKUSER (termasuk saya *eh) dan seketika KASKUS anjlok. 

Admin kesayangan KASKUS Andrew Darwis mau tidak mau harus cari cara, nah sayangnya di 2014 KASKUS menjadi lebih condong ke politik. Pada saat itulah muncul Nastak vs Nasbung (kalo di Facebook lebih dikenal C*bong dan K*drun) dan tidak terjadi sehari saja perdebatan muncul, bahkan setiap hari perdebatan di subforum politik selalu terjadi. Puncaknya di tahun 2016 saat Basuki Tjahaja Purnama terkena kasus Surat Al Maidah dan KASKUS isinya full SARA di beberapa subforumnya, diperparah dengan KURANG TANGGAP DAN AKTIFNYA Moderator di KASKUS seakan mereka membiarkan atas kasus terjadinya SARA tersebut, sehingga lama-kelamaan KASKUS ditinggalkan penghuninya. 

4. DESAIN WEBSITE YANG GAK ADA PERUBAHAN DAN KALAH SAING DENGAN HIPWEE, MOJOK DAN IDNTIMES

Hal ini masih diperparah dengan tampilan website yang nggak banget: berat, banyak iklan, dan rame. Sedangkan tren media dan website sekarang lebih mengedepankan kemudahan navigasi, tampilan yang bersih, dan kecepatan load tampilan. 

Saat saya menulis ini, posisi KASKUS berada di urutan 53 top situs Indonesia versi Alexa dan ke-97 versi Similarweb. Dia berada di bawah para pendatang baru seperti Kumparan, IDNTimes, Tokopedia, Shopee, dan lain-lain. Namun, bisa bertahan sampai 21 tahun di tengah gempuran pendatang baru baik dari dalam maupun luar negeri, KASKUS tentu jadi sebuah prestasi tersendiri. 

Buat saya sendiri, KASKUS seperti tempat menaruh kenangan-kenangan dalam bentuk cerita dan interaksi dengan Kaskuser yang lainnya di kolom komentar. Berkat itu, sudah delapan tahun ini aplikasi KASKUS tidak pernah absen dari menu di ponsel saya. Dari semua kenangan itu, emoticon KASKUS yang paling bikin saya jatuh cinta. 

Emoticon khas KASKUS, yang menurut banyak orang norak, buat saya adalah yang terbaik, dia berada dalam level yang berbeda dengan emoticon atau sticker di aplikasi chat instan lainnya. Selain bisa menampilkan emosi ke dalam percakapan nggak langsung, komunikasi saya sama Kaskuser lain juga jadi lebih cair dengan emoticonnya. Tapi yang paling penting tentu saja bisa digunakan buat sarkasin orang lain. 

Agan pernah merasa marah atau kesel sampai pengen mukul sama orang lain di chat, tapi bingung mengekspresikannya? Emot lempar bata bisa mewakili perasaan agan. Pernah menemukan komentar (argumen) lucu sampai pengen ngetawain saat itu juga? Ada emot ketawa sambil nunjuk jari yang bisa Agan gunakan. Pernah ngerasa cape liat kelakuan orang lain yang t*lo*nya kebangetan? Tenang, ada emot yang mukul wajah sendiri buat menunjukannya atau bisa juga pake yang mukulin palu ke kepala sendiri. Terakhir, dan favorit saya, ada emot lehuga yang bisa dipake buat ngejek orang lain saat debat di komentar.

Ya begitulah, KASKUS mungkin tidak seramai dulu lagi dan mulai ditinggalkan Kaskuser lainnya. Tapi, bukannya selalu ada hal menarik yang tertinggal dari sesuatu yang udah tidak diperhatikan lagi.

Jadi, siapa yang lagi kangen KASKUS juga sekarang?