Bangsa Mongol, Bangsa Penghancur Sekaligus Penyebar Islam - Kekaisaran Mongol merupakan salah satu kekaisaran terkuat dan terluas dalam sejarah. Bangsa Mongol terkenal akan kegigihan serta kekuatannya dalam hal militer. Karena kekuatan itu pula, Kekaisaran Mongol banyak melakukan berbagai penaklukan ke penjuru dunia.
Salah satu negeri yang ditaklukkan oleh pasukan Mongol adalah Kekhalifahan Islam Bani Abbasiyah di Baghdad. Pasukan Mongol berhasil menaklukkan Bani Abbasiyah. Mereka memorak-porandakan Baghdad, yang kala itu merupakan pusat dari Kekhalifahan Bani Abbasiyah. Tak hanya itu, pasukan Mongol juga menghancurkan perpustakaan yang banyak menyimpan buku-buku berharga tentang ilmu pengetahuan dan lainnya. Sejarawan Ibnu Khaldun mengungkapkan, buku-buku itu dilemparkan ke Sungai Tigris, sampai-sampai air sungai itu menjadi hitam pekat karena tinta dari banyaknya buku yang dilemparkan itu.
Kekhalifan Bani Abbasiyah akhirnya runtuh akibat diserang oleh Pasukan Mongol.
Jengis Khan adalah sosok yang paling berpengaruh dibalik besarnya Kekaisaran Mongol, yang membentang dari China di timur, India di selatan, Rusia di Utara, sampai Eropa Timur di barat. Ketika Jengis Khan wafat, sebelumnya ia sudah membagikan wilayah kekuasaan kepada empat orang anaknya.
1. Mongol Pusat (Tolui Khan) sebagai Khan Agung
2. China (Ogedei Khan)
3. Persia (Chagatai Khan)
4. Eropa Timur sampai Asia Tengah (Jochi Khan).
Setelah Bangsa Mongol menaklukkan Bani Abbasiyah, ada dari mereka yang menetap disana. Mereka bersosialisasi dengan penduduk muslim setempat yang akhirnya menjadi awal dari pengenalan Bangsa Mongol terhadap agama Islam.
Keturunan Jengis Khan yang pertama kali mulai dekat dengan Islam adalah Jochi Khan, karena ia menikah dengan Risalah binti Khawarizm Syah, yang merupakan adik Sultan Jalaludin. Dari situlah pengaruh Islam mulai masuk kepada anak-anaknya seperti Batu Khan, Berke Khan, dan yang lainnya.
Berke Khan akhirnya menjadi penguasa Dinasti Mongol Utara (Timur Tengah, Asia Tengah, dan sebagian Persia) meneruskan kepemimpinan ayahnya. Menurut beberapa pendapat, Berke Khan ini adalah Khan Mongol pertama yang masuk Islam, jadi Dinasti Mongol Utara merupakan dinasti Islam pertama dari Kekaisaran Mongol.
Setelah Berke Khan, keturunan dari Chagatai Khan yang menguasai Persia juga masuk Islam. Dari Dinasti Islam ini pula muncul raja keturunan Mongol yang terkenal, yakni Sultan Timur Khan atau dikenal juga sebagai Timurlenk. Pada era Timurlenk, ia menyebarkan Islam sampai ke wilayah India.
Bangsa Mongol dahulu memang terkenal dengan kebengisannya ketika menaklukkan suatu wilayah. Bahkan Dinasti Islam Abbasiyah pun akhirnya runtuh karena serangan Bangsa mongol. Tapi setidaknya ada sisi lain dari peristiwa ini, yaitu keturunan dari Khan sendiri juga melakukan penyebaran Islam ke penjuru dunia lainnya. Oleh karena itu kalimat yang menyebutkan "Bangsa Mongol, Bangsa penghancur sekaligus penyebar Islam" dirasa memang tepat adanya.
.
Referensi :
[1] Sumarsono, Pragusto, Anggit. 2020. "Bangsa Mongol, Bangsa Penghancur Sekaligus Penyebar Islam". Diakses dari https;//www,google,com/amp/s/m,kumparan,com/amp/anggit-pragusto-sumarsono/bangsa-mongol-bangsa-penghancur-sekaligus-penyebar-islam-1tBVxZdmOi5. Pada 21 Juni 2021.
[2] Asmoredjo, Ali. 2017. "Bangsa Mongol, Penakluk dan Penyebar Islam ke Penjuru Dunia". Diakses dari https;//musabab,com/bangsa-mongol-penakluk-dan-penyebar-islam-ke-penjuru-dunia/. Pada 21 Juni 2021.