4 Strategi untuk Mengatasi Kesenjangan Riwayat Pekerjaan - Semakin lama Anda menganggur, semakin Anda menjadi pengangguran. Tentu saja hal ini membuat frustasi, bahkan tidak adil. Namun demikian, kesenjangan riwayat pekerjaan harus diatasi. Mengapa? Karena jika tidak, keterampilan Anda kemungkinan besar akan dianggap tidak tajam lagi.
Berikut strategi untuk mengatasi kesenjangan riwayat pekerjaan:
1. Perbarui CV Anda untuk menjembatani kesenjangan
CV yang paling terpercaya adalah CV yang kronologis. Jika Anda pernah menjadi sukarelawan atau belajar, sebutkan saja dalam satu baris di CV Anda untuk memulai bagian pengalaman Anda.
Melakukan hal ini akan membuat Anda tidak menganggur begitu lama, karena Anda sudah produktif sejak berhenti dari pekerjaan terakhir. (Tentunya barengi dengan aksi nyata)
2. Atasi celah dalam surat lamaran Anda
Sebutkan secara singkat bahwa Anda diberhentikan karena COVID (atau apa pun alasannya) beberapa bulan yang lalu, tetapi Anda telah aktif dan produktif sejak saat itu, dan kembali fokus pada mengapa Anda secara khusus ingin bekerja untuk perusahaan yang Anda tuju, tambahkan juga poin-poin yang bisa mengingatkan pihak perusahaan tentang keterampilan Anda.
3. Aktiflah di LinkedIn atau media sosial
Tentunya bukan aktif share meme dan galau, namun dengan niat ingin membuktikan bahwa Anda selalu terhubung dengan minat Anda? Pastikan Anda aktif, berbagi artikel, dan berkontribusi pada suatu aktivitas, sehingga ketika perekrut melingkupi umpan aktivitas Anda, mereka melihat seseorang yang masih bersemangat dengan industri mereka.
4. Saat wawancara kerja
"Ceritakan tentang diri Anda." maka Anda bisa menjawab seperti yang Anda lakukan dalam surat lamaran Anda, sebutkan secara singkat, “Saya tahu Anda mungkin khawatir saya telah kehilangan pekerjaan untuk sementara waktu. Itu karena…, namun sejak itu saya…” dan dengan cepat beralih ke alasan Anda ingin bekerja untuk organisasi ini.
4 strategi ini cukup membantu saya mengatasi kesenjangan pekerjaan, sehingga mempunyai peluang lebih besar untuk mendapatkan karir kembali.