Perbedaan Pria & Wanita Dalam Menunjukkan Besarnya Rasa Cintanya Kepada Pasangan - Bagaimana kabarnya? Semoga baik-baik saja, ya.
Baiklah, pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang "Cara Seorang Pria dan Wanita Menunjukkan Rasa Cintanya".
Tak kenal maka tak sayang. Tak sayang maka tak cinta. Begitulah cinta, berawal dari sebuah pengenalan terlebih dahulu. Cinta tidak memandang usia, di mana ada kenyamanan, di situ akan tumbuh cinta.
Lalu, apa sih sebenarnya cinta? Cinta adalah di saat hati terpaut kepada satu orang saja. Di saat ada wanita yang lebih cantik atau pria yang lebih ganteng (mengagumkan), hati tidak ada keinginan untuk berpaling. Di saat dia bersedih dan bahagia, kita juga akan merasakannya. Ya, cinta memang tidak jauh beda dengan gila. Karena, adanya rasa takut kehilangan dan rindu bila tak saling mengabari. Jika, ia kehilangan, bisa saja akan menggila.
Berbeda lagi dengan obesisi, ia akan menghalalkan segala cara untuk memiliki. Bila tak tergapai, maka akan membenci. Hatinya pun masih sering berpindah-pindah.
Seperti sebelumnya, saya sudah mengatakan bahwa cinta ditandai dengan perasaan nyaman. Lalu, bagaimana tanda seseorang nyaman dengan kita? Hal tersebut ditandai dengan sikap terbuka. Dalam artian, saling berbagi cerita tentang keseharian dan kehidupannya.
Cuss, kita masuk ke intinya.
Menurut saya, seorang pria menunjukkan rasanya cinta kepada pasangan dengan cara bersikap posesif. Kenapa begitu? Karena dengan bersikap posesif itu tanda takut kehilangan. Di mana seorang pria itu tidak banyak bicara. Dengan bersikap posesif ia tidak ingin memberikan cela untuk orang lain mengusik hubungannya dan tidak ingin merasakan cemburu bila pasangannya berdekatan dengan yang lain. Ya, emang terkesan agak berlebihan sih, tapi begitulah cinta.
Dan, seorang wanita menunjukkan rasa cintanya dengan cara bersikap cerewet. Kenapa begitu? Ya, karena dengan bersikap cerewet pertanda sang wanita sudah mulai bersikap terbuka dan tumbuhnya perasaan nyaman dan percaya. Yang bisa saja sebelumnya kalem, lalu berubah menjadi cerewet, ngambekan, dan semacamnya. Begitulah, karena pada dasarnya wanita memang wanita seperti itu. Terlebih lagi bila kepada seseorang yang sudah ia percaya. Ia tidak tanggung-tanggung akan menceritakan tentang keseharian yang ia lewati, bahkan hal-hal kecil pun ia ceritakan, misalnya ketika ia tidak sengaja menginjak tai ayam atau cicak, dan lainnya, wkwk.
Mungkin di antara kalian ada yang merasakan yang saya jelaskan di atas, tapi orang yang memberikan rasa/tanda tersebut malah meninggalkan kalian atau kalian tidak bersatu. Ya begitulah, namanya juga jodoh gak ada yang tahu. Cinta gak selamanya harus saling memiliki dan bersatu, melihatnya bahagia saja itu sudah cukup. Apalagi kalau masih pacaran, masih tahap seleksi, wkwk.
Oke, tidak ada yang lebih indah selagi sudah halal. Tidak ada yang lebih baik dari sebuah kepercayaan (saling percaya) dalam menjalin hubungan dan rumah tangga. Jadi, bagi kamu yang belum, disegerakan, ya! Dan, yang sedang berjuang, semangat! Yang menunggu juga setia, ya! Intinya saling setia dan men-support.
Ingat, sebesar apa pun kamu mencintai seseorang, bila orang tersebut sudah bersama orang lain, itu tak ada guna. Jangan menunggu kebahagian semu dengan orang yang dulu sampai kamu mengabaikan kebahagian di depan mata!
Sekian.