Apa Itu Hyperthymesia? Berikut Pengertian Hyperthymesia dan Penyebabnya! - Hyperthymesia adalah kemampuan yang memungkinkan orang untuk mengingat hampir setiap peristiwa dalam hidup mereka dengan sangat presisi.
Definisi Hyperthymesia
Hyperthymesia juga dikenal sebagai Highly Superior Autobiographical Memory (HSAM). Menurut studi 2017, orang-orang dengan hyperthymesia dapat secara akurat dan mudah mengingat banyak detail tentang peristiwa yang telah terjadi dalam hidup mereka.
Detail ini dapat mencakup tanggal pasti dan informasi rumit tentang pengalaman sebelumnya. Saat ini, riset menunjukkan bahwa kemampuan terbatas pada memori otobiografi. Keterbatasan ini berarti bahwa orang hanya dapat mengingat informasi tentang diri mereka sendiri dan pengalaman pribadi mereka di masa lalu.
Orang dapat menyimpan informasi sebagai ingatan jangka pendek atau jangka panjang. Orang dengan HSAM kemungkinan memproses ingatan jangka pendek dengan cara yang mirip dengan kebanyakan orang lain. Namun, studi 2016 menunjukkan bahwa orang-orang ini memiliki memori jangka panjang yang lebih baik.
HSAM berbeda dengan memiliki ingatan yang baik. Misalnya, orang dengan HSAM tidak menggunakan perangkat mnemonik untuk mengingat rangkaian informasi yang panjang.
Karakteristik Hyperthymesia
Orang dengan hyperthymesia dapat mengingat detail yang berkaitan dengan pengalaman masa lalu dengan sangat akurat.
Beberapa peneliti telah mencatat bahwa orang-orang ini berbagi beberapa karakteristik dengan orang-orang yang memiliki Obsessive-Compulsive Disorder (OCD). Misalnya, mereka mungkin menunjukkan kecenderungan obsesif.
Orang dengan kedua kondisi tersebut juga cenderung memiliki perbedaan struktural tertentu di daerah otak tertentu. Namun terlepas dari kesamaan ini, tidak ada hubungan pasti antara memiliki HSAM dan OCD.
Orang dengan HSAM tidak dapat melupakan pengalaman hidup mereka. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menilai efek jangka panjang dari hal ini.
Penyebab Hyperthymesia
Karena relatif sedikit orang dengan hyperthymesia, ada kurangnya penelitian yang meneliti penyebabnya. Ada beberapa teori tentang apa yang berkontribusi terhadap hyperthymesia, tetapi penyebab pastinya masih belum diketahui.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kemungkinan penyebab hyperthymesia adalah faktor biologis, genetik, atau psikologis. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang menyebabkan hyperthymesia.
Diagnosa Hyperthymesia
Karena hyperthymesia adalah kemampuan yang langka, saat ini tidak ada cara formal untuk mendiagnosisnya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang dengan hyperthymesia memiliki hiperaktif di bagian tertentu dari otak mereka. Oleh karena itu, dokter berpotensi menilai apakah seseorang menderita HSAM dengan melakukan pemindaian MRI saat mereka menjalani tes memori.
Tes memori yang kompleks juga dapat membantu memastikan apakah seseorang menderita hyperthymesia. Tes ini dapat mencakup penilaian memori otobiografi, yang menguji kemampuan seseorang untuk mengingat peristiwa dan fakta tertentu dari kehidupan mereka sebelumnya.
Hyperthymesia vs Eidetic Memory
Seseorang dengan hyperthymesia dapat mengingat hampir setiap peristiwa dalam hidup mereka dengan sangat detail. Di sisi lain, memori eidetik adalah kemampuan untuk mengingat kembali gambar secara akurat setelah hanya melihatnya sekali untuk waktu yang singkat.
Mereka yang memiliki memori eidetik yang superior dapat terus memvisualisasikan sesuatu yang baru-baru ini mereka lihat dengan sangat presisi. Mereka mungkin dapat menyimpan visualisasi utuh dalam pikiran mereka hingga beberapa menit.
Bagi kebanyakan orang, ingatan eidetik cenderung memudar setelah beberapa detik. Dalam beberapa kasus, visualisasi dapat berubah atau disimpan sebagai memori jangka panjang.
Kebanyakan orang bingung dalam membedakan memori eidetik dengan memori fotografis. Orang yang mengaku memiliki memori fotografis menyatakan bahwa mereka dapat mengingat visualisasi untuk waktu yang lama dengan detail yang sama seperti ketika mereka pertama kali melihatnya. Namun, penelitian ilmiah memperdebatkan keberadaan memori fotografis.
Sama halnya dengan penderita hyperthymesia, orang dengan memori eidetik yang baik tidak bergantung pada perangkat memori, seperti mnemonik.
Ada sedikit penelitian yang mengeksplorasi hyperthymesia dan memori eidetik. Alasan untuk ini mungkin karena mereka adalah fenomena yang sulit untuk diuji. Namun, ada kemungkinan bahwa orang dengan hyperthymesia tidak memiliki memori eidetik yang superior.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memori eidetik dan hyperthymesia untuk memahami persamaan dan perbedaannya.
Sekian, sampai jumpa lagi di Artikel selanjutnya!