Mengenal Mother Wound, Ciri-Ciri, Tanda, dan Cara Mengatasinya - Tumbuh kembang seorang anak pastinya tidak terlepas dari dukungan kedua orangtua, terutama ibu. Sudah menjadi rahasia umum jika ibu dan anak memiliki ikatan batin yang kuat. Hal ini disebabkan, anak terbentuk dalam kandungan serta menjalin interaksi pertamanya dengan ibu.
Namun, tidak semua anak beruntung bisa mendapatkan kasih sayang penuh dari seorang ibu. Sebab, ada beberapa kasus anak yang tidak mendapatkan hal serupa. Kejadian tersebut ternyata dapat menyebabkan gangguan emosional hingga masalah mental bahkan sampai anak beranjak dewasa.
Menurut Donald Winnkott--Pakar Psikoanalisis Inggris--sense of self seorang anak terbangun dari jenis hubungan mereka dengan pengasuh utama; yaitu ibu. Seorang anak yang memiliki sense of self kuat akan mampu mengenal dirinya sendiri serta mempunyai pertahanan diri yang tinggi sehingga tidak gampang terpengaruh oleh lingkungan.
Lalu, apa jadinya jika seorang anak tumbuh dengan kurang mendapat kasih sayang dari ibu? Menurut para ahli--istilah tersebut dinamakan "Mother Wound".
Apa itu Mother Wound?
Mother Wound atau yang bisa disebut juga dengan 'luka ibu' adalah berupa gangguan emosional pada anak yang kurang mendapat dukungan emosional orang tuanya, terkhusus ibu.
Mereka yang mengalami Mother Wound biasanya dibesarkan oleh sosok ibu yang mengalami kecanduan nark*ba atau alk*hol dan juga memiliki gangguan kesehatan mental.
Seorang ibu yang tidak memiliki ikatan emosional bagus juga berpeluang untuk menyebabkan Mother Wound. Biasanya sosok ibu yang seperti itu bukan yang kasar, hanya saja mereka kurang dekat dengan sang anak hingga tidak bisa memenuhi kebutuhan emosional anaknya.
Ciri-Ciri Ibu yang Dapat Menurunkan Mother Wound
-Tetap memenuhi kebutuhan fisik, tetapi tidak memberikan kasih sayang, rasa aman dan perhatian
-Tidak memikili banyak waktu untuk Anak karena sibuk dengan urusan sendiri
-Pernah mengalami pelec*han fisik sehingga tidak bisa memberikan kasih sayang dan mengasuh
-Tidak memperbolehkan anak mengekspresikan emosi negatif
-Kecanduan alko*ol dan obat-obatan
-Mempunyai masalah kesehatan mental; dan
-Suka mengkritik.
Tanda-Tanda Adanya Mother Wound
-Terus berusaha menjadi lebih baik atau sempurna demi mendapat pengakuan ibu
-Perasaan cemas dan takut selalu hadir saat berada di dekat ibu
-Seringkali khawatir tidak diperhatikan oleh ibu seperti saudara yang lain
-Merasa sulit berhubungan dengan ibu secara emosional
-Selalu mendapat penolakan dari ibu; dan
-Merasa tidak aman saat di dekat ibu.
Cara Mengatasi Mother Wound
1. Rasa Sakit Harus Diekspresikan
Proses penyembuhan pertama ini kamu bisa membuat buku diary yang bisa membuatmu mengekspresikan apa yang kamu rasakan dan inginkan.
2. Mencintai Diri Sendiri
Cara ini dibangun dari interaksi ibu dan anak. Faktanya seorang ibu dapat membangun citra diri anaknya. Kamu dapat membuat kembali citra diri positif sesuai dengan apa yang kamu harapkan setelah kamu melepaskan citra yang kurang ideal sebelumnya.
3. Mengembangkan Kesadaran Diri
Kamu harus belajar berhubungan dengan emosi. Sisakanlah waktu untuk berhenti dan rasakan apa yang kamu rasakan. Langkah pertama, berikanlah nama pada perasaan untuk mengatasi perasaan tersebut.
4. Memaafkan
Berduka atas apa yang tidak pernah didapatkan serta mengakui perasaan sendiri dapat menciptakan ruang emosional untuk memaafkan.
Pada dasarnya sosok ibu seperti "Sekolah Pertama" bagi sang anak. Namun, bukan berarti kamu hanya mendapat pelajaran melalui sekolah saja kan? Benar, pelajaran tambahan lainnya kamu bisa dapat di mana saja, tidak selalu sekolah. Jika kamu sedang berada dalam posisi terkena Mother Wound. Cobalah untuk mengatasi dengan cara-cara seperti di atas.
Sekian dari saya dan sampai jumpa di pembahasan selanjutnya!