Mengenal 5 Instrumen Trading yang Paling Umum Diperdagangkan - Akhir-akhir ini trading menjadi salah satu hal yang banyak ditekuni oleh masyarakat. Hal ini tidak bisa dipisahkan dari munculnya pandemi Covid-19 yang banyak mempengaruhi berbagai sektor, termasuk ekonomi.
Sebagian orang menjadikan trading sebagai pekerjaan paruh waktu guna menambah pemasukan yang tersendat akibat pandemi. namun, ada juga yang menjadikan trading sebagai pekerjaan lepas atau full-time trader.
Dalam postingan ini, saya akan membahas mengenai 5 instrumen yang paling umum diperdagangkan oleh para trader di seluruh dunia. Ke-5 instrumen ini memiliki resiko dan potensi keuntungan yang berbeda satu sama lain. Lalu, apa saja instrumen-instrumen tersebut?
๐ญ. ๐๐ผ๐ฟ๐ฒ๐ถ๐ด๐ป ๐๐ ๐ฐ๐ต๐ฎ๐ป๐ด๐ฒ (๐๐ผ๐ฟ๐ฒ๐ )
Foreign exchange atau valuta asing merupakan salah satu instrumen yang paling umum diperdagangkan dalam dunia keuangan.
Jenis instrumen ini memperdagangkan mata uang dari berbagai negara di dunia. Umumnya, mata uang negara-negara tersebut akan disandingkan dengan US dollar sebagai "major pair".
Beberapa major pair yang paling umum diperdagangkan diantaranya adalah; Euro/US dollar (EURUSD), Great Britain Poundsterling/US dollar (GBPUSD, dan juga US dollar/Japan Yen (USDJPY).
Disamping itu masih banyak pair lain yang diperdagangkan berdasarkan major currency, seperti: US dollar (USD), Euro (EUR), Great Britain Poundsterling (GBP), Japan Yen (JPY), Canadian dollar (CAD), hingga Swiss Franc (CHF).
๐ฎ. ๐๐บ๐ฎ๐ (๐๐ผ๐บ๐ผ๐ฑ๐ถ๐๐ฎ๐)
Selain mata uang, emas juga menjadi salah satu instrumen yang paling banyak diperdagangkan di pasar keuangan. Instrumen yang dijuluki "Safe Heaven" ini biasanya diprediksi melalui pergerakan dollar Amerika Serikat.
Hal ini dikarenakan harga emas dunia dinilai menggunakan mata uang dollar AS. Maka dari itu, biasanya harga emas akan turun ketika dollar AS menguat.
Wacana tapering akhir-akhir ini yang memungkinan dollar AS untuk menguat tentunya mengancam harga emas yang korelasinya berlawanan dengan mata uang tersebut.
๐ฏ. ๐๐ฟ๐๐ฝ๐๐ผ๐ฐ๐๐ฟ๐ฟ๐ฒ๐ป๐ฐ๐ (๐บ๐ฎ๐๐ฎ ๐๐ฎ๐ป๐ด ๐ฑ๐ถ๐ด๐ถ๐๐ฎ๐น)
Cryptocurrency merupakan mata uang digital yang ditransaksikan di bursa kripto (crypto exchange) seperti Bitcoin, Ethereum, Ripple, Doge, dan lain sebagainya. Dari sekian banyaknya mata uang digital, Bitcoin merupakan mata uang yang paling terkenal.
Cryptocurrency biasanya memiliki tingkat fluktuasi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan dua instrumen sebelumnya.
๐ฐ. ๐ฆ๐ฎ๐ต๐ฎ๐บ
Saham merupakan instrumen yang paling cocok digunakan untuk berinvestasi. Namun, kamu tetap bisa memilih saham untuk sarana trading atau transaksi jual beli.
Investasi saham dengan trading saham tentunya sangat berbeda. Jika dalam investasi saham kamu mengenal istilah "Buy & Hold", maka dalam trading saham kamu akan mengenal istilah "Buy & Sell".
Artinya, dalam trading saham kamu bisa melakukan transaksi dua arah, yaitu membeli dan menjual atau short dan long.
Trading saham biasanya mengharuskan kita untuk lebih aktif dalam memantau chart. Hal ini dikarenakan trading saham biasanya berjangka pendek, tidak seperti investasi yang umumnya berlangsung dalam kurun waktu bertahun-tahun.
Ketika melakukan investasi saham, kita tidak akan terlalu peduli terhadap fluktuasi naik turunnya harga dalam rentang waktu yang singkat.
๐ฑ. ๐๐ป๐ฑ๐ฒ๐ธ๐ ๐ฆ๐ฎ๐ต๐ฎ๐บ
Indeks saham merupakan salah satu instrumen perdagangan futures yang terdiri dari gabungan sejumlah saham-saham pilihan dalam suatu negara. Indeks tersebut berfungsi sebagai indikator dari keseluruhan pergerakan saham-saham yang telah dipilih.
Indeks saham biasanya memiliki tingkat fluktuasi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan Forex ataupun saham biasa. Indeks saham ini memiliki potensi keuntungan yang tinggi sejalan dengan resiko kerugiannya.
Di Indonesia, IHSG merupakan indeks saham yang paling umum ditransaksikan. Namun secara umum, kebanyakan trader biasanya lebih memilih indeks saham Amerika Serikat untuk diperdagangkan, seperti: Nasdaq (US100), DowJones (US30), hingga S&P 500.
Dari ketiga indeks saham AS tersebut, Nasdaq merupakan salah satu indeks yang paling sering diperdagangkan. Indeks ini merupakan gabungan dari saham-saham perusahaan teknologi di Amerika Serikat seperti: Tesla, Microsoft, Apple, Google, hingga Amazon.
Seperti yang kita ketahui, setiap tahunnya perusahaan-perusahaan teknologi raksasa tersebut sering menghasilkan inovasi terbaru dalam bidang teknologi.
Hal tersebut secara langsung membuat indeks Nasdaq selalu berada dalam tren kenaikan secara major sejak pertama kali berdiri pada tahun 1971. Maka tak heran jika indeks saham ini menjadi pilihan yang tepat untuk sarana investasi ataupun sarana trading.
Itulah 5 instrumen trading yang paling umum ditransaksikan. Semoga bermanfaat.
Terimakasih telah membaca!