Mengenal Phubbing, Awal Mula, dan Cara untuk Menghentikannya

 


Mengenal Phubbing, Awal Mula, dan Cara untuk Menghentikannya - Pernahkah kamu mengabaikan interaksi dengan orang lain karena terlalu fokus pada ponsel? Atau kamu mungkin punya teman yang sering melakukan hal serupa? Tahukah kamu, ternyata tindakan-tindakan tersebut mempunyai istilah sendiri loh! Istilah tersebut dinamakan Phubbing. 


 Apa Itu Phubbing? 

Apa kamu pernah mendengar istilah Phubbing? Phubbing adalah tindakan seseorang yang mengabaikan interaksi dengan orang di sekitar karena terlalu memfokuskan perhatian pada ponsel. 


 Awal Mula Fenomena Phubbing 

Kata Phubbing merupakan kependekan dari "Phone Snubbing." Pertama kalinya istilah Phubbing dikenalkan oleh agensi periklanan McCann. Berangkat dari hal itu, tak lama kemudian media di seluruh dunia pun mulai ramai membahas Phubbing hingga akhirnya resmi terdaftar di kamus Macquarie. 

Fenomena Phubbing hadir bertepatan dengan banyaknya ponsel pintar yang beredar. Pada tahun 2007, mempunyai ponsel pintar tidak menjadi suatu masalah yang serius. Namun, dari tahun ke tahun semakin banyaknya ponsel pintar malah menimbulkan masalah baru, khususnya pada abad ke-21 ini. 

Banyaknya tindakan serupa akibat terlalu fokus pada ponsel menjadi alasan sekelompok orang di Universitas Sydney Australia sepakat menetapkan istilah Phubbing. Tepatnya pada Mei 2013, kelompok yang terdiri dari; ahli kata, leksikolog, fonetikia, beberapa pengarang dan penyair, serta juara debat mengadakan pertemuan yang bertujuan menentukan kata baru untuk fenomena Itu. Mereka sepakat, kata tersebut harus berarti perbuatan dari seseorang atau dua orang dalam lingkungan sosial yang kemudian memilih berinteraksi dengan ponsel daripada orang-orang dalam lingkungan tersebut. 

Mereka melakukan diskusi dan pada akhirnya menyepakati kata Phubbing sebagai sikap "Menghina" seseorang karena terlalu fokus pada ponsel ketimbang berinteraksi dengan orang lain yang berada dalam suatu lingkungan sosial. Munculnya istilah Phubbing juga menjadi awal dari munculnya istilah lain yaitu; Stop Phubbing. Kemudian kata tersebut mulai menyebar sampai ke Inggris, Amerika Selatan, Asia Tenggara, Brazil, dan Eropa.


 Lantas, Adakah Cara untuk Menghentikan Phubbing saat Kumpul Bareng Teman? 



1. Gunakan jurus pertahanan diri! Tahan jempolmu untuk tidak bergerak di atas layar

Kesadaran diri untuk kamu dan teman-teman di sini sangat penting. Kamu harus pintar-pintar menahan diri untuk tidak membuka ponsel atau menggerakkan jempol di atas layar. Walau hanya sekedar membalas chat, bermain game, atau berbalas komentar. 


2. Heningkan suara dering ponsel! Yap, agar telingamu aman dari nada "Ting" pada pesan 

Cara ini semata-mata agar kamu dan teman-teman tidak terganggu dengan adanya bunyi notifikasi masuk. Jika diperlukan kamu juga bisa mengalihkan sejenak ponsel ke mode pesawat. 


3. Yuk suit! Yang kalah jadi tempat penitipan ponsel 

Kamu bisa menjadikan cara ini untuk seru-seruan bareng teman-teman. Bagi yang kalah, hukumannya adalah menampung semua ponselmu dan teman-teman lain. 

Sebelum dikumpulkan, heningkan telebih dahulu nada dering setiap ponsel. Setelah itu, letakkan di tempat aman dan jangan diambil sebelum kamu mengakhiri perkumpulan tersebut. Beri hukuman jika ada yang melanggar.


4. Hangout di tempat yang anti-mainstream

Kemungkinan terjadinya Phubbing adalah karena kamu dan teman-teman bosan dengan suasana tempat kumpul yang itu-itu saja. Tidak ada salahnya mengubah tempat kumpul, jangan hanya terpaku pada tempat makan. Wahana bermain menjadi salah satu rekomendasi menarik. 


5. Buatlah kegiatan hangout jauh dari kata membosankan 

Saat berencana kumpul, kegiatan travelling singkat, mendaki, hingga melakukan kegiatan  sosial lain bisa kamu lakukan. Cara itu juga akan membuat kamu hanya memikili sedikit kesempatan untuk bermain ponsel karena akan lebih sering berinteraksi secara langung oleh teman-teman yang lain. 


6. Jangan ragu jangan segan untuk menegur teman 

Jika cara-cara di atas sudah dilakukan, namun temanmu masih ada yang membuka ponselnya. Jangan ragu untuk menegur, katakan dengan baik bahwa kalian sedang berkumpul jadi tidak ada ponsel yang mengganggu momen tersebut. Peringati diri sendiri bahwa itu adalah tindakan yang tidak mengenakkan jika justru kamu yang seperti itu. 


 Bagaimana jika tidak diheningkan karena takut ada pesan atau telepon penting yang masuk? 

Jika hal ini terjadi khususnya pada kamu, izinlah kepada teman-teman sebelum membuka pesan dan mengangkat telepon. Pasti teman-temanmu paham jika hal tersebut  urgent. Namun, jangan malah keterusan membuka media sosial lain. 

Hanya sampai membalas pesan atau berteleponan saja. Selanjutnya, kamu bisa kembali berkumpul. Berilah alasan yang tepat jika setelahnya kamu justru harus pulang. 

Sekian dari saya, sampai jumpa pada pembahasan selanjutnya!