Fakta Menarik Mengenai Nasi Padang yang Tidak Banyak Orang Tahu






Apa itu Nasi Padang?

Nasi Padang adalah salah satu makanan khas Indonesia yang dihidangkan dengan berbagai macam lauk dengan sayuran serta kuah santannya yang sangat khas. Nasi padang sendiri adalah salah satu makanan yang menjadi favorit oleh masyarakat Indonesia mulai dari umur muda hingga yang berumur tua masih menyukai makanan ini.

Nasi Padang sendiri biasanya memiliki beberapa menu andalan seperti Rendang, Sayur Daun Ubi, Ayam Goreng, Perkedel, Tahu, Tempe, dan lainnya. Menu ini bisa kita pilih sesuai dengan budget yang ingin kita keluarkan, karena biasanya tiap lauk memiliki harganya masing-masing.

Kenapa porsi Nasi Padang jika dibungkus lebih banyak daripada makan di tempat?

Memang masih menjadi pertanyaan terbesar sampai sekarang, mengapa porsi nasi padang jika dibungkus lebih banyak daripada makan di tempat itu langsung.

Menurut beberapa sumber dikatakan jika kita membungkus Nasi Padang memiliki beberapa alasan yaitu jika alasan solidaritas, dipercayai jika para pemilik rumah makan padang pada jaman dulu ketika Indonesia dilanda krisis ekonomi para pemilik rumah makan padang menambahkan porsi yang dibungkus, agar keluarga dari si pembeli bisa menikmati isi lebih dari porsi tersebut. Hal inipun dikatakan masih terbawa hingga ke jaman sekarang di warung padang.

Lalu karena unsur keindahan dari bungkusan nasi padang itu sendiri, ada yang berpendapat jika jumlah nasi yang banyak agar bungkusan dari Nasi Padang terlihat lebih tegak sehingga lebih enak jika dilihat.

Selanjutnya karena untuk mengurangi biaya cuci piring, karena saat makan di tempat terdapat biaya untuk cuci dengan menggunakan sabun, biaya air dan lainnya. Jika dibungkus tidak perlu mengeluarkan biaya operasional yang begitu banyak, dan biasanya hanya menggunakan kertas. Hal inilah yang diberikan pendapat oleh beberapa orang jika mengapa Nasi Padang lebih banyak isinya jika dibungkus.

Terakhir adalah yang sudah cerita banyak tersebar, karena pada jaman penjajahan jika orang Belanda pada saat itu lebih suka makan Padang di tempat dan orang Pribumi lebih ke dibungkus. Hal inilah yang membuat para pemilik warung pada jaman dulu lebih memberikan porsi yang banyak kepada para pribumi yang membungkus Nasi Padangnya. Hal ini membuat kebiasaan itu sampai sekarang di warung-warung nasi padang.




Pernah dijadikan sebuah lagu

Selain karena cita rasanya yang membuat lidah kebanyakan orang pasti menikmatinya, ternyata nasi padang pernah dibuatkan sebuah lagu berjudul Goyang Nasi Padang dengan ciptaan Yanto Sari dan dipopulerkan oleh Duo Anggrek.

Lagu ini dibawakan oleh Duo Anggrek, lagu ini bercerita tentang seseorang yang putus cinta agar tidak bersedih, orang tersebut kemudian dibuatkan lagu dimana penciptanya adalah orang Sumatra Barat yang berasal dari Padang. Karena itu lagu ini diberi judul Goyang Nasi Padang.





Pelayan dari warung Nasi Padang kebanyakan adalah pria


Pelayan dari warung Nasi Padang kebanyakan pria karena untuk menciptakan keunikan, biasanya para pelayan pria akan membawakan menu makanan dengan piring yang bertingkat-tingkat dengan kedua tangan tanpa terjatuh. Dengan adanya atraksi ini penonton atau pelanggan akan senang serta menambah daya tarik untuk menarik pengunjungnya.




Tidak ada Rumah Makan Padang di Sumbar

Di Sumatra Barat sendiri ternyata tidak terdapat rumah makan padang seperti daerah lainnya, karena para pelaku usaha kuliner justru lebih fokus kepada satu makanan saja. Misalnya jika kita ingin mencicipi ayam goreng enak, kita bisa pergi ke restoran Pagi-Sore yang berada di daerah Pacinan. Atau jika ingin mencoba dendeng baracik, kita bisa pergi ke daerah yang bernama solok.

Begitulah hal-hal menarik tentang nasi padang, jika ada yang ingin menambahkan silahkan tulis di comment. Mari saling berbagi informasi. Maju terus Warung Nasi Padang Indonesia.