5 Daftar Program Acara TV Indonesia yang Masih Waras, No. 5 Enggak Terduga! - Daftar Program Acara TV yang Masih Waras
Mayoritas program TV sedang kehilangan kewarasannya. Program-program yang tidak waras ini juga seakan bernaung di rumah sakit jiwa yang juga tidak sehat jiwanya (baca: stasiun TV) . Banyak stasiun TV yang terjebak dalam kungkungan rating, share, dan penyensoran—hal-hal yang kita sepakati untuk dibenci.
Tapi untungnya ada pasien-pasien rumah sakit jiwa yang masih menunjukkan tanda-tanda kewarasan. Program-program TV ini, beruntungnya, mampu bertahan dalam pusaran industri TV yang kurang sehat itu.
Sialnya, mereka tidak banyak. Jumlahnya sedikit. Sedikit sekali.
1. Mata Najwa
Di saat–kata Squidward– “berita lokal selalu membicarakan hal bodoh”, untungnya kita masih punya Mata Najwa yang sejak ditayangkan pertama kali pada 25 November 2009, konsisten untuk menghadirkan narasumber-narasumber orang penting dan istimewa. Menghadirkan topik-topik menarik, serta pembahasan yang terarah.
Indonesia Lawyers Club bisa saja berada dalam daftar ini, sayangnya mereka tumbang, dan rehat dalam kurun waktu yang tidak sejenak.
2. Tonight Show
Setelah beberapa kali diisukan bungkus, Tonight Show terbukti masih bertahan dan menghiasi layar TV kita. Acara yang dipandu oleh Vincent & Desta, saya rasa, sangat layak berada dalam jajaran program late night terbaik yang pernah dimiliki industri TV Indonesia.
3. On the Spot
Sebelum kemunculan Calon Sarjana, Daftar Populer, ataupun The Shiny Peanut, kita sudah lebih dulu mengenal On the Spot. Program ini sempat berubah-ubah format, hingga terbentuklah On the Spot yang seperti yang kenal sekarang, yakni sebuah program acara yang informatif. Belakangan banyak juga bermunculan acara dengan format serupa, tapi On the Spot tetap punya daya tarik tersendiri yang membikinnya tetap lebih disukai.
4. Kick Andy
Sebagai seorang bapak-bapak plontos, ada nama lain yang tak kalah hebat dari Deddy Corbuzier: Andy F. Noya dengan talk show berita bertajuk “Kick Andy”. Menampilkan beberapa narasumber yang dianggap menginspirasi publik. Kalangan narasumber juga bervariasi mulai dari kalangan politik, pekerja seni, olahragawan, serta masyarakat biasa yang memiliki dampak sosial dalam lingkungannya. Dari acara ini banyak pelajaran kehidupan dari narasumber yang bisa diambil oleh penonton. Maka tak heran acara ini, sejak episode pertama tahun 2006, masih bertahan sampai sekarang.
5. Ada Lagi Nggak, Sih? Kayaknya itu doang, ya?
Sepanjang pengamatan saya, ya cuma itu. Miris memang. Tapi, apa boleh dikata, masih banyakan yang tidak waras. Banyak juga yang masih waras tapi terpaksa (atau justru dipaksa) keluar dari sistem ini. Hitam Putih, ILC, Ini Talkshow, Waktu Indonesia Timur, The Comment, dan masih banyak lagi nama-nama program yang berhasil diberangus AC Nielsen.
Jadi Bagiamana menurut kalian? Program TV apa yang masih waras di Indonesia?