Burnout Syndrome, Rasa Stres dan Lelah Dengan Rutinitas Sehari-hari


 

Burnout Syndrome, Rasa Stres dan Lelah Dengan Rutinitas Sehari-hari - Yo Hallo guys! Gimana hari ini? Sempat merasa bosan atau lelah dengan pekerjaan atau kegiatan rutinitas yang dilakukan setiap hari? Mungkin kamu mengalami kondisi yang dinamakan Burnout Syndrome.


Apa sih Burnout Syndrome itu?

Burnout syndrome adalah salah satu kondisi stres yang berhubungan dengan pekerjaan. Itu sebabnya, kondisi kesehatan yang satu ini juga dikenal sebagai occupational burnout atau job burnout.

Kondisi ini ditandai dengan kelelahan secara fisik dan emosional. Ketika kondisi ini terus terjadi dan dibiarkan, biasanya Anda mulai kehilangan minat pada pekerjaan dan tak lagi menemukan motivasi untuk terus melakukannya. Produktivitas kerja pun akhirnya menurun.


Burnout syndrome berbeda dengan stres atau depresi

Sebuah artikel yang berjudul Depression: What is burnout?, para peneliti membedakan antara depresi dengan burnout syndrome.

Burnout adalah hasil dari stres berkepanjangan. Ini berbeda dengan terlalu banyak tekanan (depresi).

Stres adalah hasil dari banyaknya tekanan yang menuntut kamu secara mental dan fisik. Namun, para penderita stres masih dapat membayangkan jika dirinya bisa mengatasi semuanya.

Sedangkan burnout berbeda, penderita burnout syndrome merasa ''kosong''. Selain itu, mungkin timbul rasa lelah secara emosional, merasa hampa, dan seolah yang dilakukannya hanyalah sia-sia dan tidak ada artinya.

Jika kondisi ini terus dibiarkan, kehidupan pribadi kamu juga bisa terganggu. Kamu menjadi lebih sensitif dan emosional. Kondisi ini juga membuat kamu rentan terhadap penyakit demam atau flu.



Gejala seseorang mengalami burnout

Ciri utama kondisi ini adalah kelelahan. Seseorang sering merasa lelah dan lemas, tidak ada semangat, dan merasa buntu saat melakukan rutinitas sehari-hari. Selain itu, gejala yang muncul adalah:

Mudah marah;

Sering sakit kepala; dan

Gangguan tidur.


Cara Mengatasi Burnout

Burnout yang tidak teratasi dengan baik dapat berdampak buruk terhadap kesehatan fisik dan mental. Oleh karena itu, jika gejala burnout mulai kamu alami, sebaiknya kamu lakukan hal-hal ini:


Buat prioritas

Buatlah prioritas pekerjaan dari yang penting ke yang kurang penting. Dengan begitu, kamu tahu mana yang perlu dikerjakan terlebih dahulu, sehingga energi yang terkuras tidak terlalu banyak.


Kurangi ekspektasi dan berikan apresiasi terhadap diri sendiri

Atur pola pikir dan coba lebih berpikir realistis, sehingga kamu bisa menurunkan ekspektasi dari pekerjaan yang sedang kamu lakukan. Dengan begitu, kecemasan dan stres dapat berkurang.

Selain itu, jangan lupa untuk memberi apresiasi terhadap diri sendiri seperti bersantai dan melupakan rutinitas sejenak dengan mengobrol bersama teman atau melakukan hobi yang disukai. Ini dapat membuat pikiran kembali jernih dan membuat kamu siap untuk bekerja kembali keesokan harinya.


Ceritakan masalahmu kepada teman dekat

Coba ceritakan apa yang kamu alami kepada sahabat kamu atau orang lain. Dengan begitu, kamu bisa melepaskan emosi negatif dan mengurangi stres walau terkadang kamu tidak mendapatkan solusinya.


Terapkan gaya hidup sehat

Terapkan gaya hidup sehat dengan cara mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, dan tidur yang cukup. Hal-hal ini dapat mendukung tubuh yang sehat dan pikiran yang lebih mudah fokus, sehingga menurunkan risiko terjadinya burnout.


Lupakan rutinitas kamu sejenak

Terkadang, seseorang harus melupakan rutinitas atau pekerjaannya untuk menghindari terjadinya kondisi ini. Cobalah untuk mengambil hari libur dan manfaatkan waktu untuk menjernihkan pikiran dan jangan memikirkan hal apapun yang berkaitan dengan pekerjaan.

Dengan begitu, ketika kamu kembali ke rutinitas kamu, kamu merasa lebih fresh dan siap untuk produktif lagi.



Yah, burnout syndrome memang kondisi yang tidak bisa dibiarkan. Kalau kamu sudah mulai merasakan gejalanya, cobalah untuk melalukan hal yang sudah aku sarankan di atas ya. See ya next time!


Referensi:

Fadila, Ihda. 2021. "Stres dan Muak dengan Pekerjaan? Waspadai Burnout Syndrome" Diakses dari https,//hellosehat,com/mental/stres/burnout-syndrome/ pada 12 Agustus 2021.

Nareza, Meva. 2020. "Ciri-Ciri Burnout dan Cara Mengatasinya" Diakses dari https,//www,alodokter,com/ciri-ciri-burnout-dan-cara-mengatasinya#:~:text=Burnout%20merupakan%20istilah%20yang%20digunakan,memengaruhi%20kesehatan%20fisik%20dan%20mental. pada 12 Agustus 2021.