Mengapa Venue Bekas PON Menjadi Terbengkalai?

 


Mengapa Venue Bekas PON Menjadi Terbengkalai?  - Pekan Olahraga Nasional atau biasa disingkat PON adalah pesta olahraga nasional terbessar di tanah air yang diselenggarakan empat tahun sekali dan diikuti oleh semua provinsi di Indonesia. PON berada dibawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Untuk menyelenggarakan PON, provinsi yang menjadi tuan rumah tentu menyiapkan sarana sebaik mungkin termasuk di dalamnya venue olahraga. Namun sayangnya, banyak venue atau stadion olahraga bekas PON yang terbengkalai setelah ajang tersebut selesai. Contohnya adalah stadion utama bekas PON Riau 2012 lalu. 

Stadion utama yang terletak di lingkungan Universitas Riau, Panam, Pekanbaru itu terlihat menyedihkan. Warna gerbang utama mengarah ke stadion sudah pudar dengan cat yang mengelupas di seluruh dinding. Huruf-huruf penamaan stadion juga sudah tak lengkap lagi. Terdapat banyak coret-an vandalisme di seluruh dinding dan gerbang loket. Ilalang dan semak belukar setinggi kira-kira 40 cm pun memenuhi halaman stadion seluas 60 hektare. 

Stadion tersebut merupakan saksi bisu kasus suap penambahan anggaran venue lapangan menembak dan stadion utama PON pada 2012 lalu. Beberapa anggota DPRD Riau hingga mantan Gubernur Riau Rusli Zainal ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi karena kasus itu. Namun terdapat kabar baik, yaitu belakangan tersiar kabar bahwa stadion tersebut tengah di renovasi. 

Contoh lain stadion bekas PON yang terbengkalai adalah Stadion Gelora Bandung Lautan Api atau yang biasa disebut GBLA. Stadion yang berlokasi di Gedebage, Kota Bandung ini sempat menjadi venue PON 2016 Jawa Barat untuk acara opening & closing ceremony. Saat ini, nasib stadion GBLA kurang terurus. Ditemukan keretakan pada lantai di luar stadion. Terdapat juga ilalang liar yang menutupi halaman stadion. 

Selain GBLA, terdapat stadion PON lain yang terbengkalai, seperti Stadion Palaran di Kalimantan Timur. Kondisinya juga kurang terurus. Di sebelah bangku penonton terdapat rumput liar. Stadion ini juga jarang digunakan untuk kegiatan olahraga setelah PON 2008 di Kalimantan Timur. Bahkan klub Borneo FC juga lebih memilih Stadion Segiri sebagai markasnya dibanding Stadion Palaran. 

Namun, tak semua venue PON menjadi terbengkalai. Venue bekas PON 2004 Sumatera Selatan justru terus berkembang bahkan sempat menjadi tuan rumah Asian Games 2018 bersama jakarta. 

Menurut kalian, apa penyebab banyaknya stadion bekas PON menjadi terbengkalai? 

Sumber referensi:

[1] Atmoko, Ervan Yudhi Tri. 2021. "Sejarah Pekan Olahraga Nasional atau PON". Diakses melalui https://www,kompas,com/sports/read/2021/08/04/13000038/sejarah-pekan-olahraga-nasional-atau-pon. Pada 26 Agustus 2021.

[2] Pratomo, Bagus H. 2016. "Stadion Utama Bekas PON Riau Terbengkalai". Diakses melalui https://mediaindonesia,com/nusantara/35458/stadion-utama-bekas-pon-riau-terbengkalai. Pada 26 Agustus 2021.