Seberapa Buruknya Kualitas SDM Lulusan Covid? - Halo guys apa kabar kalian hari ini? Bagaimana doa libur 1 tahunnya? 6 bulan saja sudah jenuh, apalagi 2 tahun hanya rebahan di rumah.
Sekolah daring sudah kita jalani 1 tahun lebih. Bangun tidur, absen, tidur lagi. Sekarang tak ada istilah berkumpul di lapangan jam 7.30, tak ada lagi terlambat 15 menit di hukum. Lemahnya meta dalam belajar di masa sekarang menyebabkan pelajar menjadi lalai dan malas.
Malasnya pelajar ini menyebabkan SDM menurun secara tidak langsung, Baik lulusan SMA, SMK, bahkan lulusan Perguruan Tinggi sekarang memiliki pengetahuan & keterampilan yang terbilang minim. bagaimana tidak sekarang tugas bisa dicopy paste dari Google, Brainly(maaf kalau salah 🙏) dan bahkan banyak iklan aplikasi penuntas tugas di masa sekarang.
Belum lagi, sekarang banyak perusahaan yang tidak menerima karyawan dengan SDM rendah. Hal tersebut tentu saja akan susah untuk diterima di sebuah perusahaan dan bisa meningkatkan angka pengangguran di Indonesia.
Namun Menko PMK, Muhadjir Effendy mengatakan bahwa kita tidak boleh menyerah dan harus melawan tantangan yang ada. Dengan dikeluarkannya UU Cipta Kerja, Muhadjir Effendy mengklaim bahwa Undang-Undang ini adalah sebuah terobosan untuk mengejar ketertinggalan agar perekonomian Indonesia tidak semakin terpuruk dengan banyaknya pengangguran akibat pandemi.
Menurut kalian apakah kualitas SDM lulusan Covid memang semakin buruk?
Sumber referensi:
[1] Mutiara, Puput. (2020). "Lulus di Tengah Pandemi Harus Optimis." Dapat diakses melalui: https;//www,kemenkopmk,go,id/lulus-di-tengah-pandemi-harus-optimis. Diakses pada tanggal: 8 Agustus 2021
[2] UNAS, MPR. (2020). "Tantangan bagi Lulusan Era Pandemi di Dunia Kerja." Dapat diakses melalui: https;//www,unas,ac,id/berita/tantangan-bagi-lulusan-era-pandemi-di-dunia-kerja/. Diakses pada tanggal: 8 Agustus 2021