Apakah Efektif Mengajar disertai dengan Membentak? Ini Menurut Para Ahli!

 


Apakah Efektif Mengajar disertai dengan Membentak? Ini Menurut Para Ahli! - Apakah sesuai harapan atau malah sebaliknya? Apakah kamu dapat mengidentifikasi hal yang menghambat proses belajarmu?

     Keberhasilan suatu pendidikan pada dasarnya bergantung pada performa guru dalam mengajar dan kemampuan siswa dalam memahami dan membuktikan pemahamannya dengan memperoleh nilai yang baik. Suasana belajar merupakan faktor vital yang mempengaruhi relasi antara kedua belah pihak dalam  kegiatan belajar mengajar. Contohnya, suasana yang santai, tetapi serius akan membuat pembelajaran lebih interaktif. Suasana yang tenang, tetapi mencekam di sisi lain membuat pembelajaran yang monoton dan kurang interaktif sehingga tidak terjadi sinergi antara pihak pengajar dan pihak pelajar.

     Sangat disayangkan, karena pada kenyataannya siswa dituntut untuk menunjukkan hasil belajarnya sebagai pribadi yang mampu di segala bidang tanpa memaksimalkan metode belajar. Banyaknya tenaga pengajar yang kurang baik mengajar pada akhirnya menggunakan metode yang keras dalam belajar, yaitu membentak. Guru mengharapkan siswanya untuk menunjukkan semangat dalam belajar dengan proaktif dalam memberi tanggapan,tetapi  hal ini tidak sejalan dengan suasana belajar yang guru ciptakan.

     Menurut seorang profesor psikiatri di Harvard Medical School, Martin Teicher, pada satu bentakan akan terjadi kerusakan pada struktur otak siswa. Apalagi jika siswa tersebut sering dibentak, saluran yang menghubungkan otak kanan dan kiri menjadi lebih kecil. Hal ini akan berpengaruh pada area otak yang berhubungan dengan emosi dan perhatian. Belum lagi dengan hal-hal lain, seperti masalah ekonomi, fasilitas, situasi di rumah yang kurang mendukung, dan tuntutan-tuntutan dalam kehidupan siswa tidak jarang mendorong siswa menjadi depresi, tidak bergairah, dan lebih parah lagi  b*n*h diri.

     Apa yang terjadi jika guru tersebut  baik dan hampir tidak pernah membentak? Situasi belajar pastinya akan lebih menyenangkan dan akan mengundang siswa untuk tertarik dengan materi yang dibawakan. Namun, apakah dengan metode ini dapat menjamin semua siswa untuk memiliki semangat yang sama? Tentu tidak, akan ada beberapa siswa yang meremehkan guru tersebut karena tidak ada yang perlu ditakuti darinya sehingga output yang dihasilkan sama saja dengan skenario sebelumnya.

     Pada akhirnya, kesuksesan pendidikan yang gemilang bergantung pada kedua belah pihak untuk saling bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kehidupan generasi yang akan datang.

     Nah, bagaimana menurutmu mengenai permasalahan di atas, Ensipedian? Apakah kamu sedang bergumul dengan situasi yang sama? Silakan menanggapi dengan tetap menjaga tutur kata sesuai pedoman EB. Terima kasih.

Referensi :

https*//www*ruangguru*com/blog/ternyata-membentak-siswa-dapat-menimbulkan-kerusakan-otak