Pentingnya Kepercayaan dalam Hubungan - Kepercayaan adalah kunci utama dalam hubungan. Banyak orang jalinan kasihnya kandas karena tidak saling percaya.
"Kamu dari tadi online, kok, baru sekarang balas pesannya? Kamu lagi chatting-an sama siapa? Pasti ada yang lain."
"Kamu, kok, kelihatannya dekat banget sama Sasa? Kamu sama dia punya hubungan apa? Kamu gak sayang lagi sama aku, ya? Kamu lebih milih dia daripada aku? Mending kita udahan aja kalo kayak gini!"
Saat seseorang jatuh cinta, ia akan merasakan sesuatu yang belum pernah ia rasakan. Apa itu? Perasaan bahagia yang besar saat bersama dengan dambaan hatinya dan merasa sangat kecewa saat melihatnya dekat dengan yang lain. Bahkan, yang lebih parahnya, terkadang seseorang sampai tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri.
Ketika Anda merasa kekasih Anda sedikit berubah, misalnya lambat balas chat atau apalah, jangan menduga-duga (berpikir negatif), alangkah baiknya berpikir positif dan percaya kepada pasangan Anda. Dia juga punya kehidupan, kesibukan lainnya, tidak selamanya terpaku kepada Anda, mengertilah.
Contoh lain, saat Anda melihat pasangan Anda banyak yang ingin dekat dengannya, atau ada orang yang begitu gencar mendekatinya, jangan langsung beranggapan kalau pasangan Anda perayu. Bisa saja itu karena aura dari pasangan Anda sendiri (good looking misalnya), wajar saja. Apalagi di dunia ini ada makhluk yang hobi merecoki hubungan orang dan punya rasa obsesi yang besar. Mereka memiliki beribu-ribu cara untuk mendapatkan incarannya, tidak peduli sudah punya gandengan atau bahkan sudah berumah tangga sekalipun. Jadi, cari faktanya dulu, apakah pasangan Anda yang menggoda (mau mendua) atau dia yang digoda.
Ketika Anda menarik kesimpulan secara sepihak, hanya berdasarkan apa Anda rasakan, dengar, atau lihat tanpa mendalami terlebih dahulu dan tidak mau mendengar penjelasan dari pasangan Anda, maka kemungkinan besar akan berdampak buruk pada hubungan atau rumah tangga Anda (terjadi keributan) dan jelas kelemahan Anda ini menjadi keuntungan bagi orang yang mengincar pasangan Anda. Dia akan terus membuat Anda cemburu dan marah hingga akhirnya Anda dan pasangan Anda saling meninggalkan.
Merasa marah, kesal, kecewa, cemburu besar, dan tidak tenang saat melihat orang yang Anda cinta berdekatan dengan orang yang lain itu adalah hal wajar, karena memang tidak akan ada kecewa yang dalam tanpa adanya cinta yang dalam. Namun, jangan mengikuti emosi, kendalikanlah diri Anda, hadapi dengan bijak, dan utamakan rasa percaya pada pasangan Anda.
Belajarlah bersikap dewasa dalam menjalani hubungan, jangan sedikit-sedikit marah, sedikit-sedikit menduga-duga, masalah sepele dibesarkan-bersarkan, sedikit-sedikit minta usai, egois (terpaku dengan pikiran sendiri), dan keras kepala. Saling percaya, memahami, dan mengerti itu sangat penting, cinta saja tidak cukup. Ketika Anda dan pasangan Anda saling percaya, maka rasa cinta akan terus tumbuh. Sebaliknya, jika Anda tidak saling percaya, pelan tapi pasti rasa cinta itu akan memudar dan hubungan Anda tidak bisa berlanjut (kandas).
Orang yang setia juga akan pergi bila merasa terus dicurigai dan tidak dihargai. Jangan sampai kepergiannya yang baru menyadarkan Anda pentingnya sebuah kepercayaan.