Angin, bawalah jiwaku melayang
Angin, dengarlah bisikan hatiku
Angin, bawalah jiwaku melayang
Angin, dengarlah bisikan hatiku
Angin merupakan udara yang bergerak yang penampakannya tidak dapat kita lihat, tetapi bisa kita rasakan. Menurut definisi yang saya kutip dari wikipedia, angin adalah aliran udara dalam jumlah yang besar diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Angin bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah.
Angin memiliki banyak manfaat dan juga dampak. Salah satu dampaknya adalah ketika kita menjumpai angin berhembus pada malam hari yang kata sebagian orang sangat berisiko bagi kesehatan. Risiko naik motor bukan hanya kecelakaan lalu lintas apabila kita tak berhati-hati saat berkendara. Kesehatan tubuh bisa tergerogoti dari dalam tanpa pernah disadari jika kita tak mementingkan perlindungan diri, apalagi ketika mengarungi kerasnya jalanan di malam hari.
Naik motor malam hari identik dengan angin malam yang menerpa tubuh. Kena angin malam akan sedikit banyak memengaruhi kerja sistem pernapasan. Suhu angin yang berhembus di malam hari lebih dingin dan kering daripada angin di siang atau sore hari. Ketika dihirup lewat hidung atau mulut, udara kering yang masuk akan membuat hidung dan saluran pernapasan kita ikut mengering dan hidung pun akan lebih sulit untuk menyaring kuman-kuman yang masuk.
Keluar saat malam hari sekarang sudah menjadi hal yang biasa untuk semua orang. Pada umumnya ada berbagai alasan saat kita harus keluar malam. Beberapa contohnya seperti saat pulang kerja malam, mencari hiburan bersama teman dan berbagai keperluan lain. Bahkan sekarang banyak anak muda yang lebih memilih menghabiskan waktu di malam hari dengan berbagai macam kegiatan di luar rumah. Namun kebiasaan ini ternyata memiliki dampak buruk karena berdasarkan sebuah studi oleh ilmuwan, terbukti bahwa angin malam memiliki potensi membahayakan tubuh, khususnya pasa sistem pernafasan kita.
Berikut ini beberapa bahaya yang ditimbulkan oleh angin malam untuk tubuh dan kesehatan.
1. Meningkatkan Resiko Penyakit Pneumonia
Pneumonia merupakan peradangan atau infeksi yang terjadi di bagian paru-paru yang biasanya disebabkan oleh virus, jamur, maupun bakteri. Salah satu faktor penyebab penyakit ini adalah karena paparan angin malam yang berlebihan. Hal ini terjadi karena angin malam memiliki tingkat kelembaban yang lebih tinggi dibandingkan dengan angin di siang hari. Dan bagi mereka yang telah memiliki penyakit ini, paparan angin di malam hari dapat lebih memperburuk penyakitnya.
Gejala Pneumonia: Gangguan sesak nafas, Telapak tangan dan kaki terasa dingin dan lebih basah akibat keringat yang keluar, timbulnya gangguan batuk-batuk yang disertai dengan dahak, dan merasakan sakit pada bagian dada pada saat batuk-batuk.
Cara Mencegah: mengurangi atau menghentikan kegiatan luar rumah di malam hari karenan kelembaban angin di malam hari tidak baik untuk paru-paru dan mengurangi atau menghentikan kebiasaan menggunakan kipas angin karena penggunaan kipas angin akan membawa dampak buruk bagi tubuh, menghentikan kebiasaan merokok, karena ada efek bahaya nikotin rokok untuk kesehatan ternyata sangat besar, dan melakukan olahraga secara rutin untuk mendapatkan manfaat olahraga bagi kesehatan tubuh.
2. Meningkatkan Resiko Penyakit Asma
Asma merupakan suatu penyakit kronis yang menyerang saluran pernafasan. Banyak kalangan yang beranggapan bahwa asma merupakan suatu penyakit turunan, namun gangguan ini bisa menimpa siapa saja, terutama pada anak-anak. Salah satu faktor penyebab terjadinya gangguan asma adalah karena paparan angin malam yang dingin, dimana manusia memiliki tubuh yang sangat rentan terhadap udara dingin tersebut. Suhu malam hari yang lembab dan dingin akan membuat penyempitan saluran pernafasan yang membuat keluar masuknya udara dalam tubuh menjadi sulit.
Gejala Asma: Gangguan sesak nafas, mengi (suara yang timbul pada saat penderita asma bernafas), nyeri di bagian dada, batuk yang terjadi terus menerus, warna bibir dan kuku menjadi membiru, timbul rasa panik dan kecemasan, mudah lelah, suara menghilang, dan terjadi iritasi di tenggorokan
Melakukan beberapa cara mencegah asma tidak kambuh lagi, yaitu menghindari semua faktor penyebab asma dan menghindari semua pantangan asma
3. Menyebabkan Gangguan Persendian
Dampak negatif lain dari paparan angin malam yang dingin adalah timbulnya gangguan persendian seperti nyeri sendi maupun rematik, atau dalam dunia medis dikenal dengan gout arthritis. Pada penderita rematik, angin malam akan memperparah kondisi penyakitnya tersebut. Nyeri sendi lutut biasanya paling sering dirasakan oleh orang lanjut usia saat sering terkena angin malam.
Gejala Awal Gangguan Sendi: Pembengkakan, timbulnya rasa nyeri, dan sendi menjadi kemerahan.
4. Meningkatkan Resiko Infeksi Penyakit dari Nyamuk
Malam hari dimana suhu udara menjadi lebih dingin dan lembab merupakan waktu bagi hewan-hewan yang suka menebar penyakit seperti nyamuk lebih aktif dalam melakukan aktivitasnya. Untuk itu, sebaiknya mulai membatasi keluar rumah dimalam hari, atau jika terpaksa harus keluar dari rumah di malam hari, sebaiknya Anda terlebih dahulu mengoleskan lotion anti nyamuk agar terhindar dari gigitan nyamuk pembawa penyakit berbahaya seperti malaria, cikungunya, filariasis.
5. Resiko Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA)
Saat kita terpapar angin malam yang dingin dan lembab, maka kondisi tersebut akan dapat menyebabkan gangguan pada saluran pernafasan bagian atas tubuh kita. Beberapa penyakit yang paling sering terjadi adalah seperti: Rinitis yaitu peradangan yang terjadi pada mukosa hidungda faringitis yaitu peradangan yang terjadi pada tenggorokan.
Gangguan saluran pernafasan ini dapat ditandai dengan gejala seperti : Batuk, pilek dan sakit tenggorokan.
Efek Buruk Sering Keluar Malam:
- Tubuh kurang istirahat sehingga tubuh akan lebih mudah terserang penyakit, rasa lelah yang berlebihan dan daya tahan tubuh yang terus melemah.
- Tubuh akan lebih mudah terserang berbagai jenis penyakit karena sistem kekebalan tubuh yang sangat rendah.
- Jika sudah menderita sebuah penyakit maka kondisinya bisa menjadi lebih buruk dan membutuhkan perawatan atau pengobatan yang jauh lebih kompleks.
- Kurang istirahat sehingga tubuh menjadi lebih lemah serta tidak bisa menjadi produktif karena sering sakit.
Tips Keluar Saat Malam Hari:
- Pergunakanlah jaket yang tebal atau pakaian yang tebal untuk melindungi tubuh, terutama bagian dada dari paparan angin malam yang dingin
- Minimalkan berkendara sepeda motor di malam hari, namun apabila kita tetap harus melakukannya sebaiknya pergunakan pelindung wajah seperti helm full face, masker, baju hangat dan jaket.
- Jangan lupa untuk selalu mengoleskan lotion anti nyamuk agar terbebas atau terhindar dari gigitan nyamuk pembawa penyakit berbahaya.
- Jika tubuh sedang lemah dan sudah menderita penyakit maka usahakan untuk tidak keluar malam hari kecuali terpaksa.
Ingat! Bahaya angin malam itu nyata. Segera sediakan pencegahan dampak bahayanya dengan mengikuti prosedur seperti dalam berkendara pada malam hari atau menjaga sistem imun tubuh agar tetap sehat.
Sumber:
- Wikipedia
- Hellosehat