Serangga Pembawa Mimpi Buruk Bagi Manusia - Bersantai diluar menikmati hari yang cerah merupakan kegiatan yang di tunggu-tunggu, apalagi setelah hari kerja atau sekolah yang panjang dan melelahkan. Namun ketika saya sedang asik bersantai menikmati hari dan mengurus urusan sendiri, tanpa peringatan apapun seketika saya menjerit karena rasa sakit dan sensasi terbakar yang terasa pada suatu titik dalam tubuh. “What the actual f”, sensasi terbakar tersebut ternyata tidak lain dan tidak bukan datang dari serangga kecil ini. Tawon! Adalah sebutan dari monster kecil yang entah apa masalah yang dia emban, sampai-sampai dirinya menjadi makhluk penuh amarah yang menyerang siapapun tanpa alasan.
Tak sama seperti kerabat dekatnya lebah, semut dan lalat yang berkontribusi pada lingkungan, tawon terlihat sama seperti bajingan yang kamu kenal dan benci. Mereka terlihat seperti tak melakukan apapun yang berguna seperti lebah yang menghasilkan madu, semut yang mendekomposisi benda yang sudah dibuang atau seperti lalat yang mejadi tukang sampah dalam dunia serangga, sebab lalat akan memakan apapun sampai benda yang tidak akan kalian makan. Tawon terlihat seperti makhluk yang hanya suka melukai orang lain tanpa alasan.
Definisi tawon secara umum adalah setiap serangga yang berada pada jajaran Hymenoptera & Apoctria suborder: bukan lebah atau semut, ada banyak spesies tawon, sekitar ratusan ribu, banyaknya spesies membuat adanya perilaku yang berbeda pula dari masing-masing spesies, contohnya sebagian dari mereka hidup berkoloni namun sebagian juga hidup menyendiri dan hanya berinteraksi dengan tawon lain ketika proses kawin. (There you go folks, the true F boy)
Bukan hanya perilaku yang berbeda saja ternyata tawon juga memiliki macam-macam bentuk, ukuran dan warna yang membuatnya sulit dikenali dengan hanya melihat. Satu-satunya kesamaan yang dimiliki kelompok tawon adalah pinggangnya yang ramping. Tawon sudah mengganggu orang-orang sejak nenek moyangmu dulu mengadakan pesta barbeque, mereka sudah ada sejak 150 juta tahun yang lalu tetapi tawon pertama yang nampak seperti tawon modern muncul 60 juta tahun yang lalu.
Jika kamu bertanya apa yang lebih brengsek dari tawon jawaban nya bukan mantan mu tapi larvae mereka, kebanyakan dari mereka bersifat parasitoid yang artinya mereka disimpan dan dibesarkan didalam tubuh mangsanya, larvae tawon akan memakan tubuh korban dari dalam dan keluar secara hidup-hidup. Namun sebagian juga ada yang tidak memakan tubuh korban dari dalam, mereka memakan semua makanan yang dimakan korban sebagai ganti nya (hmmmm…..)
Emerald Jewel adalah tawon yang paling mengerikan dan menjijikan dari semuanya dalam kategori berkembang biak. Induk emerald jewel akan berburu kecoa yang ukuran nya 4 kali lipat dari nya, menyengat kepala kecoak tersebut, membuatnya lumpuh dan mengambil alih kendali tubuh kecoa mengubahnya menjadi zombie kecoa, setelah proses itu selesai induk tawon ini lalu mematahkan satu antenna korban dan meminum darahnya untuk mengembalikan tenaga kemudian menariknya kesarang. Zombie kecoa tersebut dijadikan sebuah tempat untuk menaruh telur induk tawon, telurnya akan memecah dan menjadi larvae. Larvae tersebut akan hidup dan memakan secara perlahan tubuh zombie kecoa yang masih hidup tersebut dari dalam, beberapa minggu kemudian emerald jewel dewasa akan keluar dari tubuh kecoa dan memulai perburuan mangsa berikutnya. (……..) Makanan utama tawon dewasa adalah nectar, namun larvae mereka memakan serangga lain maka dari itu induk tawon yang tidak parasitoid harus membawa makanan kesarang untuk bayi mereka. Alasan mereka aggressive mungkin terjadi ketika musim bunga mekar sudah mulai berakhir dan mereka menjadi kesulitan mencari makan dan akhirnya mereka memilih untuk jadi brengsek kesemua orang. (Yeah, ide paling evolusioner sepanjang sejarah dunia hewan)
Well sekarang kamu tau siapa makhluk paling brengsek didunia selain mantan mu, dipost berikutnya mungkin nanti saya akan berbagi informasi lain seputar monster kecil satu ini seperti manfaatnya untuk lingkungan, spesies paling terkenal dan sengatan paling menyakitkan tawon yang ada.