Susahnya Mengatasi Pelanggaran Adsense di Youtube Dibandingkan Blog



    Susahnya Mengatasi Pelanggaran Adsense di Youtube Dibandingkan Blog - Kemaren --pagi sekali, seorang temen di group ini--kirim chat kalo channel nya kena sapu sama si mbah. Dengan alasan ada aktivitas yang melanggar TOS nya mereka. Entah ketentuan yang mana. Meskipun iya, pastilah itu tidak sengaja dilakukan temen saya.

Meski sudah melakukan banding, tapi tetap saja ditolak mateng2. Channel yang sudah dibangun dengan payah dan susah, tamat riwayatnya. 

Ini bukan kali pertama, saya mendapati pengaduan serupa. Duh.. seandainya saya punya orang dalem, mungkin saya bisa sedikit membantu. Sabar ya bro, tetep semangat pokoknya..

Selama ini, saya cuman bisa memberikan saran preventif saja. Agar blog, channel atau apps temen2 saya aman.

Ini pelajaran buat kita semua..

Bagi saya pribadi, membangun bisnis online itu harus serupa dengan bisnis offline dalam hal investasi waktu dan tenaga. Jangan sampe waktu dan tenaga yang kita curahkan, hanya untuk mengejar uang (monetize). Tapi sedapat mungkin lebih ke pembangungan asset.

Dalam konteks menjadi publisher adsense, seperti nya yang mendekati kategori itu, adalah blog. Tentu tanpa mengecilkan perjuangan temen2 saya disini yang menggeluti Youtube dan admob, bagi saya blog lebih layak untuk mendapat perhatian ekstra waktu dan tenaga.

Sampai saat ini, saya sendiri pun masih build apps dan membuat channel YT. 

Dan saya pun tau pedihnya, saat channel kena Terminasi. Dengan alasan yang kadang tidak kita mengerti dan tidak tahu disebelah mana letak pelanggaran nya.

Seperti nya semua yang sudah dibangun dari awal, berasa sia-sia dan percuma. Upaya banding pun harapannya tipis untuk kita menang. 

Pun saat dulu akun Google Dev saya kena suspend, karena alasan adanya pihak yang melapor kalo apps saya ada malware nya. Saya tidak bisa berbuat banyak. 

Dan hanya bisa pasrah, puluhan apps yang sudah terupload ikut hilang tak berbekas. Tentu pula earning yang selama ini mengalir dari situ, berhenti total.

Sedikit berbeda dengan blog. Pelanggaran yang terjadi masih negotiable. Dan google masih mau mengabulkan banding saya. 

Berkali-kali dapat teguran, kalo ada aktivitas klik tidak wajar di blog saya. Ada 100 klik iklan  dalam 1 menit. Saya gak ngerti itu jari orang ada berapa. Dan apa motivasi nya. Entahlah. Dan untuk alasan ini pula, sejak saat itu saya tidak pernah memberitahukan nama blog saya yang terpasang adsense (Maafkan ya, yang suka nanya2..).

Tak sedikit pula cerita teman yang tragis, saat blog nya yang terpasang adsense di share di medsos atau diumbar sana sini. 

Kemungkinan terburuk pun, saat blog kita 'diputusin' sama adsense, kita masih bisa move on buat cari sumber monetize lain. 

Bisa pasang 'Placement Ads' dengan tarif 50-80 usd per space. Sediain 3-4 space saja masih lumayan lha ya... 

Atau kita bisa pasang link affiliate, dengan ratusan affiliate partner dalam dan luar negeri. 

Kalo pun mau, kita bisa berpaling ke ppc lain serupa adsense. Masih banyak pilihan dluar sana. Blog tidak hanya sekedar adsense. Tanpa adsense, blog kita masih bisa jadi pundi2 uang yang menjanjikan.

Blog juga bisa dipakai untuk self branding diri kita. Terlebih jika kita menjual produk. Baik barang ataupun jasa. Kita bisa menguatkan image dan melakukan edukasi produk disana. Dan masih banyak lagi yang bisa dilakukan kalo kita punya blog.

Semoga kita terhindar dari hal yang merugikan dan sia-sia. Aamiin..