Tidak Hanya Kasus George Floyd, Berikut 8 Kasus Keberutalan Polisi di Amerika Serikat!




Tidak Hanya Kasus George Floyd, Berikut 8 Kasus Keberutalan Polisi di Amerika Serikat! - Jadi, semalam saya nonton konten Nessie Judge yang membahas tentang George Floyd, disana, Nessie juga membahas tentang kasus kebrutalan polisi di Amerika Serikat. Jadi, kali ini saya juga ingin membahas tentang beberapa kasus-kasus kebrutalan polisi Amerika Serikat:


1. 26 Februari 2012

Personil Kepolisian Sanford, Florida, George Zimmerman, menembak mati Trayvon Martin (17) saat yang bersangkutan tengah berkendara menuju kediaman ayahnya, Tracy Martin. Enam pekan kemudian, Zimmerman ditangkap atas tuduhan pembunuhan. 

Dalam dokumen persidangan, Zimmerman disebutkan menembak Martin untuk membela diri. Adapun sebelum penembakan itu terjadi, Zimmerman tengah memata-matai Martin atas laporan aksi mencurigakan. 


2. 17 Juli 2014

Personil Kepolisian Staten Island, New York, Daniel Pantaleo, membunuh Eric Garner dengan cara yang hampir sama dengan kasus George Floyd. Pantaleo mencekik leher Garner hingga ia kehabisan napas ketika mencoba melumpuhkannya. 

Kala itu, Pantaleo mencoba menangkap Garner karena menduga ia menjual rokok secara illegal. Adapun Pantaleo tidak dihukum apapun atas peristiwa tersebut. 


3. 4 April 2015

Personil Kepolisian North Charleston, South Carolina Michael Slager, menembak mati Walter Scott ketika yang bersangkutan mencoba melarikan diri. Dalam laporannya, Slager mengatakan bahwa saat itu dirinya hanya melakukan pengecekan secara random dan Scott melarikan diri ketika hendak dimintai keterangan. Atas aksinya, Slager dihukum penjara 20 tahun.


4. 2 Juli 2016

Personil Kepolisian St Anthony, Minnesota, Jeronimo Yanez, menembak mati Philando Castile ketika yang bersangkutan diberhentikan untuk pemeriksaan random. Adapun penembakan terjadi saat Castile mencoba meraih surat izin mengemudinya namun dikira hendak mengambil pistol oleh Yanez. Saat itu, Castile memang memiliki senjata di mobilnya. 

Yanez menembak Castile tujuh kali dari jarak dekat. Lima di antaranya mengenai Castile dan membuatnya tewas 20 menit kemudian di RS Hannepin County. Yanez tidak dihukum apapun atas peristiwa tersebut. 



5. 18 Maret 2018

Dua personil Kepolisian Sacramento, California, Terrence Mercadal dan Jared Robinet, menembak mati Stephon Clark ketika yang bersangkutan tengah menelpon di halaman belakang rumah neneknya.
Total, keduanya melepas 20 tembakan ke Clark. Delapan di antaranya mengenainya yaitu dua di bagian depan enam di bagian belakang. Dalam laporannya, kedua polisi tersebut berdalih menembak Clark karena mengira ia memegang pistol. Baik Mercadal maupun Robinet tidak dihukum atas peristiwa tersebut. 


6. 12 Oktober 2019

Personil Kepolisian Fort Worh, Texas, Aaron Dean, menembak mati Atatiana Jefferson dari depan rumahnya. Adapun kejadian itu bermula dari panggilan telepon ke Kepolisian Fort Worth bahwa pintu rumah Jefferson terbuka, mengira pencurian sedang berlangsung. Dean ditugaskan untuk mengecek yang malah berujung pada pembunuhan Jefferson. 

Dalam laporan kepolisian, Dean menembak Jefferson karena yang bersangkutan muncul dari balik jendela sambil memegang pistol. Menurut keponakan korban, yang juga berada di rumah, Jefferson memegang pistol tersebut karena mengira orang asing datang ke rumahnya. Atas aksinya, Dean dipecat dari posisinya dan proses hukumnya masih berjalan. 


7. 13 Maret 2020

Personil Kepolisian Louisville, Jonathan Mattingly, Brett Hankison, dan Myles Cosgorve menembak mati Breonna Taylor saat melakukan pengecekan random ke apartemennya. Adapun Taylor adalah korban dari baku tembak antara ketiga polisi tersebut dengan kekasihnya. Taylor tertembak delapan kali. 

Pembelaan keluarga Taylor, ketiga aparat hadir tanpa memperkenalkan terlebih dahulu bahwa mereka polisi dan langsung main tembak saja. Proses hukum perkara ini masih berjalan. 


8. 25 Mei 2020

Personil Kepolisian Minneapolis, Minnesota, Derek Chauvin membunuh George Floyd dengan menindih lehernya dengan lututnya. Floyd mati kehabisan napas setelah ditindih selama 8 menit, 46 detik. Chauvin telah dipecat dari Kepolisian Minnesota dan diperkarakan dengan tuduhan pembunuhan.