 |
Kenapa Harus Memilih Niche Blog Untuk Adsense? Berikut Alasannya! - Sering saya dapati pertanyaan:
Blog saya isinya gado-gado, apa bisa dipasangin adsense?
Bisa.
Tapi ada beberapa konsekwensi.
Pertama, kemungkinan besar harga per klik iklan (CPC) nya relatif kecil. Apalagi kalo blog nya bahasa indonesia.
Kedua, akan butuh waktu yang relatif lama untuk bisa diterima adsense.
Bahkan untuk payout, usaha yang dilakukan harus lebih besar dibanding kalo kita membuat niche blog.
Niche blog sendiri adalah blog yang isinya fokus membahas satu tema bahasan (niche) tertentu.
Semakin fokus dan spesifik niche yang kita ambil, akan semakin rendah tingkat persaingan nya.
Trafik yang datang pun lebih tertarget. Karena biasanya, orang yang datang ke blog kita, betul2 yang sedang mencari informasi tentang niche yang kita bahas.
Jenis Niche blog inilah yang disukai google.
Kenapa?
Karena BIASANYA, leads ato calon konsumen yang nge-klik iklan yang terdapat pada niche blog ini, adalah konsumen prospektif.
Kemungkinan terjadi nya transaksi pembelian dari klik tersebut, relatif lebih besar. Karena boleh jadi si peng-klik memang lagi perlu atau beminat membeli barang/ jasa yg diiklankan tersebut.
Artinya tingkat konversi sales iklan nya tinggi. Klik seperti inilah yang sejatinya diharapkan google.
Itu sebabnya mereka berani bayar dengan CPC tinggi untuk iklan tertarget pada sebuah niche blog.
Bagaimana sistem google bekerja dalam membaca konten milik publisher adsense?
Google memiliki Script robot untuk meramban (crawling) isi konten kita. Sehingga mereka bisa tau, konten kita membahas tentang apa.
Tujuan nya tentu saja agar sedapat mungkin google hanya menampilkan iklan produk/ jasa yang sesuai dengan isi konten kita.
Mereka menyebut iklan ini 'Content Based Ads'.
Iklan yang sesuai dengan isi konten.
Pekerjaan si crawler ini akan lebih mudah jika content kita hanya membahas 1 niche yang spesifik.
Iklan yang akan ditampilkan akan lebih optimal, tertarget dan pasti CPC nya tinggi.
Bayangkan jika blog kita isi nya gado2. Si robot akan bingung.
"Halow.. ini Blog elu bahas apa sih, trus gua mesti nampilin iklan apa dong inih? Iklan yang mana woii? Bingung gue njirr.. " #IniBahasaRobotYa
Nah, jika sudah bingung gitu, si robot akan meminta sistem untuk mengeluarkan stok iklan random/ acak.
Dan iklan acak gini biasanya memiliki nilai Bid CPC yang relatif rendah.
Yang lebih parah malah mengeluarkan iklan layanan masyarakat (Public Service Ads) yang CPC nya hampir 0 alias gratizzz.. Kacow dah dunia per-adsense-an kalo dah gini.
---> Ok, Contoh kasus mungkin begini :
Saya mempunyai niche blog, yang fokus membahas tentang Travelling. Di salah satu artikel saya mereview tentang pantai pangandaran.
Karena si crawler udah tau isi artikel saya tentang wisata pangandaran, maka iklan yang muncul kemungkinan besar tidak akan jauh dari seputar wisata pangandaran.
Misalnya, iklan tentang Hotel murah pangandaran, restoran yang enak dan murah disekitar situ, atau boleh jadi tentang makanan khas dan oleh-oleh dari sana.
Kemungkinan orang klik iklan akan lebih tinggi. Karena dia memang sedang mencari informasi tentang pangandaran. Ya kan?
Lain cerita jika di blog tersebut saya bahas juga tentang baju muslim atau sepatu misalnya. Boleh jadi, ketika visitor lagi baca review pangandaran, iklan yang muncul malah Baju Gamis. Tertargetkah? Apakah iklan nya akan di klik?
Kecil kemungkinan si pembaca mengklik iklan baju gamis. Apalagi membelinya.
Kecuali dalam waktu dekat dia berencana piknik ke pangandaran, sekaligus memakai baju gamis. Itu pun dia masih mikir2 beli apa gak. Kan pergi nya jg baru rencana..
Semoga contoh sederhana ini bisa memberikan gambaran. Bagaimana niche blog akan memberikan konversi iklan dan nilai CPC yang lebih baik, dibandingkan dengan blog yang isi nya gado2.
Oke.. oke.. Saya ngerti. Masih banyak temen2 yang memutuskan untuk mengambil niche gado2. Dengan alasan bahan untuk konten nya melimpah karena banyak kategori yang dibahas.
Beda halnya jika memilih niche yang spesifik. Takut ditengah jalan kehabisan bahan untuk membuat konten. Ya kan?
Tapi, sebagai bahan pertimbangan: Pengalaman saya, jika kita memilih niche blog, terlebih yang spesifik, cukup 30-40 artikel saja, blog sudah bisa menghasilkan $5-$8 per hari.
Artinya $150-$250 per bulan. Not bad kan.. Bayangkan kalo kamu punya 3 blog saja. $750an sebulan.
Saya rasa cukup untuk biaya hidup sebulan. Kalo masih jomblo sih itu juga. Cukup lah ya 😇.
Saat kita mulai menjadi publisher adsense, diawal semua nya akan dilakukan sendiri.
Memilih niche blog akan meringankan kerja kita, karena hanya fokus pada 1 tema saja. Inilah alasan lain nya.
Usahakan niche yang diambil sesuai dengan passion atau hobi. Agar nge-blog dijalani dengan enjoy.
Kalo memang tujuan kamu nge-blog buat cari $$, lakukanlah riset untuk meyakinkan bahwa niche yang diambil memang profitable. Jangan sampe kerja bakti.
Cari kata kunci yang mahal di niche tersebut, hingga kata kunci turunannya, setidaknya untuk membuat 30-40 artikel kedepan.
Fokus membuat konten yang SEO minded.
That's it..!
Then, you are one step ahead to be a successful Adsense publisher.
Sukses semua nya..🙏
Semangat.. !! 🤗🤗