Nyatanya tidak sesimpel itu, sukses atau tidaknya seseorang itu tidak bergantung bagaimana ia bangun pagi atau siang, banyak faktornya, dan kesuksesan tiap orang juga berbeda-beda tiap individu.
Bangun pagi bikin produktif?
Setiap orang punya waktu produktifnya masing-masing, karena itulah bangun pagi tidak selalu membuat kita lebih produktif, lebih tepatnya bergantung pada tubuh kita, kitalah yang seharusnya lebih paham kapan waktu produktif bagi kita, entah itu dipagi, siang, atau malam hari. Dan tidak semua orang memiliki waktu produktif yang sama.
Bangun siang bikin malas?
Sebenarnya yang membuat malas bukan dikarenakan bangun siangnya, melainkan bangun diwaktu yang tidak biasa kamu lakukan. Jika kamu biasa bangun pagi, lalu tiba-tiba bangun siang maka tidak salah jika pada akhirnya kamu malas untuk beraktivitas karena kamu terlambat bangun.
Mark Zuckerberg, pendiri Facebook itu beberapa kali mengatakan bahwa dirinya sering sekali bangun siang. Warren Buffett yang kekayaannya selangit juga mengaku tak pernah punya hasrat untuk bangun pagi, ia suka sekali bangun siang. Alexis Ohanian, Co-founder Reddit yang juga suami petenis Serena Williams pun tak jauh berbeda. Ia mengaku hampir setiap hari ia baru bangun tidur ketika jam sudah menunjukkan pukul 10 siang.
Manajemen waktulah yang penting, seharusnya kita sendiri yang tau kapan waktu untuk tidur, waktu untuk bangun dan waktu untuk mulai beraktivitas. Atur waktu semaksimal mungkin dan sesuaikan dengan tubuh dan aktivitasmu sendiri. Karena setiap orang itu berbeda.
Perkara aku suka bangun siang namun tidak sesukses Mark Zuckerberg atau setajir Warren Buffett, itu soal lain ya...