4 Fakta Unik Singa Gunung atau Puma Yang Jarang Kita Ketahui

 

4 Fakta Unik Singa Gunung atau Puma Yang Jarang Kita Ketahui

4 Fakta Unik Singa Gunung atau Puma Yang Jarang Kita Ketahui - Tidak seperti kucing besar lainnya, singa gunung tidak dapat mengaum. Mereka hanya bisa mendengkur saja. Umumnya, semua jenis kucing bisa mengaum dan mendengkur. Puma atau cougar atau singa gunung adalah binatang mamalia yang tergolong dalam kelompok kucing besar. Singa gunung umumnya dijumpai di kawasan benua Amerika. Singa gunung juga memiliki genetik yang lebih dekat dengan kucing dibandingkan dengan singa.

Tahukah kamu bahwa spesies singa gunung memegang rekor Guinness karena memiliki nama sebutan terbanyak? Dalam bahasa Inggris saja, singa gunung memiliki lebih dari 40 nama sebutan. Kamu pasti mengenal sebutan lain singa gunung seperti cougar, puma, catamount, panther, mountain lion, mountain cat, red tiger, deer tiger, dan lain-lain. Berikut ini 4 fakta unik singa gunung yang jarang dibahas.


1. Kucing Besar Penyendiri

Singa gunung dewasa cenderung tidak hidup berkelompok, kecuali kelompok yang terdiri dari induk dengan anak-anaknya. Ketika menginjak usia dua tahun, singa gunung mulai menyendiri. Namun, beberapa ilmuwan di Panthera’s Teton Cougar Project menemukan bahwa singa gunung tidak sepenyendiri yang kita diduga. Mereka tetap saling bersosialisasi dengan frekuensi yang sama seperti kucing pada umumnya.


2. Predator Yang Ditakuti, Tapi Bukan Predator Puncak

Tubuh besar dan berotot singa gunung membuat mereka sebagai predator yang ditakuti di habitatnya. Mereka juga terkenal sebagai ambush predator, di mana mereka mengintai mangsanya dan menyergap di saat yang tepat. Meskipun demikian, mereka bukan predator puncak di beberapa habitatnya. Mereka harus bersaing dengan predator kuat lainnya seperti beruang, serigala, dan spesies kucing besar lain sesuai dengan habitat mereka hidup. Ancaman nyata bagi singa gunung adalah serigala. Mereka memakan bayi-bayi singa gunung untuk mengurangi ancaman persaingan.


3. Dapat Melompat Hingga 6 Meter ke Udara

Singa gunung terkenal memiliki kaki belakang yang kuat. Kaki ini dapat membuat mereka melompat enam meter tingginya ke udara. Dibantu dengan ekor panjang sebagai penyeimbang, kaki mereka membantu melewati tebing-tebing berbatu.


4. Sekitar 4000 Ekor Singa Gunung Terbunuh Setiap Tahunnya

Sekitar 4000 ekor singa gunung terbunuh setiap tahunnya di Amerika Serikat dan Kanada akibat perburuan ilegal dan konflik antar manusia dan singa gunung. Mereka biasa dibunuh karena memakan hewan ternak, olahraga berburu legal, perburuan ilegal, roadkill atau tertabrak kendaraan, dan lain-lain. Manusia menjadi ancaman terbesar populasi singa gunung di habitat aslinya.


Spesifikasi:

Nama ilmiah: Puma concolor

Kecepatan: 80 km/jam (Maximum, Lari, Sprint)

Spesies: P. concolor

Kerajaan: Animalia

Kelas: Mammalia

-

Jadi, bagaimana nih menurut kalian? Menarik bukan? Semoga bermanfaat!