Belajar Bahasa Jepang Dari Dasar, Mengenal Huruf Hiragana

Belajar Bahasa Jepang Dari Dasar, Mengenal Huruf Hiragana - こんばんは! ユワです

Konnichiwa! Yuwa desu

Hiragana (平仮名) adalah salah satu jenis huruf yang dipakai di Jepang, pada kesempatan sebelumnya saya berkesempatan membahas huruf Hiragana dasar (Seion). Nah, kali ini saya akan membahas huruf Hiragana modifikasi.

Oiya, sebelum lanjut ke materi, saya ingin bertanya, sudahkah teman-teman hafal huruf Hiragana dasar yang telah saya berikan? Dan sudahkah mengunduh buku rujukan bahasa Jepang di postingan sebelumnya? Jika belum silakan cek di hashtag #Bahasajepang ya!

Huruf Hiragana dasar berjumlah 46 dan dapat dimodifikasi menjadi 3 jenis yang berbeda, yaitu Dakuon, Handakuon dan Youon. Yaps, tentunya setelah dimodifikasi hurufnya akan berubah bunyi. Namun, tidak semua huruf dapat dimodifikasi loh, bagaimana jadinya? Tunggu apalagi, mari belajar huruf modifikasi dari negeri sakura!

Dakuon (だくおん)

Adalah penambahan tanda petik miring di bagian kanan atas, biasanya di tempat Yuwa belajar disebut "ten-teng", bukan Tenten ya, itu mah temannya Rock Lee hehe. Ten-teng (てんてん) ini berasal dari kata Dakuten (だくてん), nama tanda kutipnya, digunakan untuk mengubah bunyi konsonan ([s], [t], [k] dan [h]) menjadi konsonan ([z], [d], [g] dan [b]).

Contohnya pada huruf さ (sa), た (ta), か (ka) dan は (ha) bila diberi tenteng akan berubah menjadi ざ (za), だ (da), が (ga) dan ば (ba).

Handakuon

Modifikasi ini dapat kita temui hanya dapat berpasangan pada set huruf "ha" (は) saja. Handakuon memakai tanda baca lingkaran kecil di bagian kanan atas sebagai pertanda bahwa huruf tersebut telah dimodifikasi.

Lingkaran kecil tersebut disebut "maru" (まる), yang berarti lingkaran. Fungsinya untuk mengubah bunyi konsonan dari [h] menjadi [p]. Ha-hi-fu-he-ho (はひふへほ) menjadi pa-pi-pu-pe-po (ぱぴぷぺぽ).

Youon

Jenis modifikasi terakhir ini ditandai dengan huruf ya, yu dan yo kecil (ゃ,ゅ dan ょ), yang berfungsi untuk mematikan huruf vokal di depannya dan menghasilkan bunyi huruf baru, mirip seperti "Pasangan" dalam aksara Jawa. Huruf kecil ini bisa disandingkan dengan ten-teng dan juga maru.

Youon bisa dipakai pada hampir semua set Hiragana, kecuali pada set huruf A (あ), Wa (わ) dan Ya (や). Dalam penulisannya harus dibuat lebih kecil dari huruf lainnya, jika disamakan dengan huruf lainnya, maka tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya. Contohnya pada "Hya" (ひゃ), jika ditulis (ひや) dengan huruf sama besarnya, maka akan dibaca "Hiya".

Sekian pembahasan pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat. Otsukaresama deshita (お疲れ様でした), yang artinya terimakasih atas kerja samanya. Sampai jumpa lagi di materi selanjutnya yaitu "Huruf Hiragana Bunyi Panjang", tentunya bersama saya, Yuwa.

~ユワ