Haruskah Pramuka Menjadi Ekstrakurikuler Wajib?

 


Haruskah Pramuka Menjadi Ekstrakurikuler Wajib? - Praja Muda Karana (Pramuka) memiliki arti jiwa muda yang ingin berkarya. Tujuannya untuk melatih para generasi muda sebagai penerus bangsa agar memaksimalkan setiap potensi yang ada dalam diri, baik itu spiritual, intelektual, sosial, maupun fisik. 

Pada kurikulum 2013, pramuka telah menjadi ekstrakurikuler wajib. Para pelajar setuju dengan hal tersebut karena pramuka dapat dijadikan sebagai sarana untuk pendidikan karakter anak bangsa, seperti pada pendidikan religius, penanaman nilai nasionalisme, dan dapat dijadikan tempat untuk mendidik para pelajar Indonesia menjadi pelajar yang mandiri.

Namun, para pelajar lainnya menentang adanya pramuka. Mereka berpendapat bahwa pramuka hanyalah kegiatan yang membuang-buang waktu saja. Pramuka hanya menjadi beban bagi mereka yang merasa waktu istirahatnya tersita oleh kegiatan pramuka.

Nah, bagaimana menurut kalian? Haruskah pramuka menjadi ekstrakurikuler wajib? Apa alasannya?